Uji Normalitas Data Pre tes Uji Normalitas Data Post tes Uji Homogenitas

55 Gambar 4.1 Hasil pre test dan post tes Pada gambar 4.1 dapat dilihat deskripsi data tersebut serta memperhatikan grafik, dapat dilihat bahwa rata-rata skor post test dan rata-rata skor pretest perbedaannya agak jauh. Akan tetapi, untuk melihat apakah perbedaan tersebut cukup berarti atau tidak maka akan dilakukan uji statistik.

4.2 Analisis Data

Data hasil penelitian terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat data sebelum data dianalisis, dimaksudkan untuk mengetahui apakah data yang terkumpul memenuhi syarat untuk dianalisis atau tidak. Uji prasyarat analisis yang digunakan adalah uji normalitas dengan menggunakan chi kuadrat, dan uji homogenitas.

4.2.1 Uji Normalitas Data Pre tes

Uji normalitas data digunakan mengetahui apakah data tersebut berdistribusi normal atau tidak. Kenormalan data dapat dilihat dari uji chi kuadrat. 500 1000 1500 2000 2500 Jumlah Rata-rata Varians Standar deviasi Maksimal Minimal Pre test Post test 56 Apabila nilai chi kuadrat hitung lebih kecil dari chi kuadrat tabel dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Perhitungan normalitas data pre tes menggunakan stastik uji chi-kuadrat dengan rumus:       k i i i i E E O 1 2 2  Rumus Chi-kuadrat Sudjana, 2005: 273 Keterangan: � = Chi kuadrat � = Frekuensi pengamatan � � = Jumlah yang diharapkan � = Banyaknya kelas sampel α = 5 dengan dk derajat kebebasan = k-1=6-1 = 5 Sudjana, 2005:273. Perhitungan analisis uji normalitas hasil pre tes pada eksperimen diperoleh X 2 tabel = 11,070 dan X 2 hitung = 4,036, karena � , � , dengan X 2 4,036 berada pada daerah penerimaan Ho dengan kata lain Ho diterima maka dapat disimpulkan bahwa data Pre tes berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 18, halaman 185.

4.2.2 Uji Normalitas Data Post tes

Uji normalitas data Post tes untuk mengetahui kenormalan data, dalam penelitian ini dihitung menggunakan uji chi kuadrat. Apabila nilai chi kuadrat hitung lebih kecil dari chi kuadrat tabel dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal 57 Perhitungan analisis uji normalitas hasil post tes diperoleh X 2 tabel = 11,070 dan X 2 hitung = 7,711 karena � 2 , � 2 , 7 maka X 2 7,711 berada pada daerah penerimaan Ho dengan kata lain Ho diterima. Berdasarkan analisis uji normalitas hasil pre tes dan post tes diperoleh hasil Ho diterima, maka dapat disimpulkan bahwa data nilai pre tes dan post tes peserta didik berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 18, halaman 186.

4.2.3 Uji Homogenitas

Setelah diketahui bahwa data pre test dan post test berdistribusi normal, maka langkah selanjutnya adalah melakukan uji homogenitas untuk mengetahui kesamaan varians antara skor pre test dan post tes. Uji homogenitas varians dengan menggunakan uji F, syarat data yang dianggap homogen jika F hitug ≤ F tabel. Tabel 4.6 Uji Homogenitas Data Pre tes dan Post test No DATA F hitung F tabel Kriteria 1. Pre test 1,748 1,955 Homogen 2. Post test Homogen Sumber : Data Hasil Penelitian Tahun 2015 Hasil uji homogenitas seperti pada lampiran sesuai tabel diatas, diperoleh F hitung = 1,748. Pada taraf signifikansi 5 dengan dk = 26 – 1 = 25 diperoleh F tabel = 1,955, sehingga nilai F hitung F tabel yang berarti bahwa data bersifat homogen. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 18, halaman 188. 58

4.2.4 Uji Hipotesis