KAJIAN HASIL PENELITIAN YANG RELEVAN KERANGKA BERPIKIR

2.2 KAJIAN HASIL PENELITIAN YANG RELEVAN

Pada penelitian Asna et al., 2014: 129-140, menunjukkan bahwa metode Two Stay Two Stray TS-TS menggunakan media LKS dilengkapi molymod, efektif terhadap prestasi belajar siswa. Prestasi siswa pada ranah kognitif dan ranah afektif untuk kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. Penelitian Surianto Nurkamto 2014: 2008, menyimpulkan bahwa Metode Two Stay Two Stray TS-TS membuat siswa lebih aktif dalam proses belajar mengajar dan pembelajaran menjadi lebih bermakna. Yusuf 2012: 11, penerapan pembelajaran kooperatif model TS-TS terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa, sedangkan untuk penerapan model TS-TS pada kompetensi dasar membangun komitmen bagi dirinya dan orang lain hasil angket yang menyatakan bahwa siswa senang dengan model pembelajaran TS-TS terutama ketika bekerja sama dalam kelompok yang bervariasi karena dapat memupuk rasa saling menyayangi, pernyataan ini mendapatkan respon paling tinggi dari siswa. Terlihat ketika penerapan belajar berkelompok, siswa tampak lebih berminat mengikuti kegiatan belajar saat berdiskusi dengan temannya sendiri. Penelitian Imaduddin dan Utomo 2012: 63, menunjukkan metode mind mapping sangat efektif dalam meningkatkan prestasi belajar fisika. Tee T.K. et.al 2014: 30, menyimpulkan bahwa mind mapping membantu siswa mengingat informasi, membantu siswa untuk meningkatkan pemikiran inovatif dan kreatif. Selain itu mind mapping efektif untuk menciptakan lingkungan belajar dimana siswa merasa berkeinginan untuk belajar. Penelitian Adodo 2013: 170, mind mapping membantu untuk meningkatkan kinerja siswa dalam mengajar Basic Science and Technology BST dan harus digunakan di dalam kelas sebagai pendekatan yang lebih baik untuk mengajar.

2.3 KERANGKA BERPIKIR

Proses pada pembelajaran kimia siswa dituntut untuk memahami konsep, materi dan penerapannya dalam soal-soal yang guru berikan. Jika siswa dapat memahami konsep dan materi yang guru ajarkan maka hasil belajar yang diperoleh akan baik. Namun, kenyataannya hasil belajar yang diperoleh siswa masih rendah dan di bawah kriteria ketuntasan minimal. Hal ini disebabkan oleh kurangnya penggunaan variasi metode pembelajaran dalam penyampaian materi. Metode yang digunakan cenderung bersifat konvensional. Selain itu siswa cenderung belum berani bertanya dan mengemukakan pendapatnya. Pembelajaran kimia mengggunakan metode Two Stay Two Stray TS-TS dengan membuat mind mapping merupakan sistem pembelajaran kelompok dengan tujuan agar siswa dapat saling bekerjasama, bertanggung jawab, saling membantu memecahkan masalah, saling mendorong untuk berani bertanya dan mengemukakan pendapat sehingga mendorong untuk berprestasi. Pada saat pembelajaran dibantu dengan pembuatan mind mapping. Hal ini bertujuan agar siswa lebih mudah mengingat dan memahami konsep dan materi. Konsep dan materi yang baru saja siswa peroleh langsung dibuat catatan berbentuk mind mapping sesuai kreativitas mereka masing-masing sehingga siswa lebih mudah dalam mengingat dan memahami rumus, konsep maupun materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Berdasarkan pemaparan diatas akan dilakukan penelitian dengan menggunakan metode pembelajaran Two Stay Two Stray TS-TS dengan membuat mind mapping pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Kerangka berpikir disajikan pada Gambar 2.1. Pembelajaran kimia di SMA Negeri 10 Semarang Pembelajaran menggunakan metode ceramah dan diskusi Pembelajaran berpusat pada guru, kerjasama siswa rendah, kurang berani bertanya Mata pelajaran kimia dianggap sulit dan rumit oleh sebagian siswa Minat siswa dalam belajar rendah, sehingga hasil belajar kimia rendah Dilakukan penelitian Kelas eksperimen Kelas kontrol Pembelajaran berpusat pada siswa Pembelajaran menggunakan metode Two Stay Two Stray TS-TS dengan membuat mind mapping Pembelajaran menggunakan metode konvensional Hasil belajar Hasil belajar Dibandingkan Ada pengaruh positif penggunaan metode Two Stay Two Stray TS- TS dengan membuat mind mapping Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berpikir

2.4 HIPOTESIS

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PERBEDAAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSITED INDIVIDUALIZATION DENGAN TWO STAY TWO STRAY PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 5 24

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY(TS-TS) DAN SNOWBALL THROWINGTERHADAP HASIL BELAJAR Pengaruh Strategi Pembelajaran Two Stay Two Stray (Ts-Ts) dan Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa Ke

0 2 19

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TS-TS) DAN SNOWBALL THROWING TERHADAP HASIL Pengaruh Strategi Pembelajaran Two Stay Two Stray (Ts-Ts) dan Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Motivasi Belajar S

0 4 16

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN TWO STAY-TWO STRAY (TS-TS) DAN TEAM Perbedaan Hasil Belajar Biologi Dengan Menggunakan Pembelajaran Two Stay-Two Stray (Ts-Ts) Dan Team Assisted Individualitation (Tai) Siswa Kelas Viii Smp

0 2 15

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TWO STAY TWO STRAY (TS-TS) DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA Penerapan Pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray (Ts-Ts) Dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VII B SMP N

0 0 14

HASIL WAWANCARA DENGAN GURU KELAS IV SEBELUM MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TWO STAY TWO STRAY (TS-TS)

0 0 156