4.1.2 Hasil Analisis Data Tahap Akhir
Analisis data tahap akhir bertujuan untuk menjawab hipotesis yang telah diajukan. Data yang digunakan adalah data hasil belajar siswa, baik kelas
eksperimen maupun kelas kontrol. Uji yang dilakukan adalah uji normalitas, uji kesamaan dua varian, uji perbedaan rata-rata, uji ketuntasan belajar, uji pengaruh
antar variabel, penentuan koefisien determinasi, analisis nilai ranah afektif, psikomotorik dan angket. Hasil analisis nilai posttest yaitu sebagai berikut:
Tabel 4.6 Data Nilai Posttest
Kelas N
Rata- rata
SD Nilai
Tertinggi Nilai
Terendah
Eksperimen 37
85,73 10,31
100 56
Kontrol 37
76,49 8,42
88 56
4.1.2.1 Hasil Uji Normalitas
Hasil uji normalitas data nilai posttest dapat dilihat pada Tabel 4.7 Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas Data Nilai Posttest
Kelas
�
�
hitung
DK �
�
tabel
Kriteria
Eksperimen 6,99
3 7,81
Berdistribusi Normal Kontrol
6,81 3
7,81 Berdistribusi Normal
Berdasarkan hasil analisis tersebut diperoleh hasil x
2 hitung
kurang dari untuk setiap data x
2 tabel
maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal sebaran data populasi tidak berbeda dengan sebaran data normal, oleh karena itu
analisis selanjutnya menggunakan uji statistik parametrik. Perhitungan uji normalitas data tahap akhir terdapat pada Lampiran 19.
4.1.2.2 Hasil Uji Kesamaan Dua Varian
Uji kesamaan dua varian digunakan untuk mengetahui kesamaan varian dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil analisis perhitungan uji kesamaan
dua varian data posttest data dilihat pada Tabel 4.8 Tabel 4.8 Hasil Uji Kesamaan Dua Varian Data Nilai Posttest
Kelas N
Varian F
hitung
F
tabel
Kriteria
Eksperimen 37
106,26 1,497
1,940 Varian tidak
berbeda Kontrol
37 70,98
Berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa data posttest pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol mempunyai
varian yang sama pada taraf signifikasi 5 dan diperoleh F
hitung
sebesar 1,497 kurang dari F
tabel
1,940. Perhitungan uji kesamaan dua varian terdapat pada Lampiran 20.
4.1.2.3 Hasil Uji Perbedaan Rata-Rata
Uji perbedaan rata-rata menggunakan satu pihak kanan, uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah rata-rata nilai siswa kelas eksperimen lebih baik dari
kelas kontrol. Berdasarkan uji kesamaan dua varian menunjukkan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki varian yang tidak berbeda sehingga
menggunakan rumus t. Hasil uji perbedaan rata-rata dapat dilihat pada Tabel 4.9
Tabel 4.9 Hasil Uji Perbedaan Rata-Rata Satu Pihak Kanan
Kelas N
Rata- Rata
DK t
hitung
t
tabel
Kriteria
Eksperimen 37
85,73 72
4,22 1,99
Rata-rata nilai
kelas eksperimen
lebih baik
dari kelas
kontrol Kontrol
37 76,49
Pada perhitungan uji perbedaan rata-rata satu pihak kanan diperoleh t
hitung
lebih dari t
tabel
, maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata nilai kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada
Lampiran 21.
4.1.2.4 Ketuntasan Belajar