4. Respon Respon adalah tindakan yang diaktualisasikan memori. Respon dalam
peserta didik diamati pada akhir proses belajar yang disebut perubahan perilaku.
Keempat unsur belajar tersebut dapat digambarkan sebagai berikut. Kegiatan belajar akan terjadi pada diri peserta didik apabila terdapat interaksi
antara stimulus dengan isi memori, sehingga perilakunya berubah dari waktu sebelum ke setelah adanya stimulus tersebut. Apabila terjadi perubahan perilaku,
maka perubahan perilaku tersebut itu menjadikan indikator bahwa peserta didik telah melakukan kegiatan belajar
Rifa’i Anni, 2011: 82-84.
2.1.2 Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan perubahan perilaku atau sikap yang diperoleh seseorang setelah mengalami aktivitas belajar. Perolehan aspek-aspek perubahan
perilaku tersebut tergantung pada apa yang dipelajari. Oleh karena itu apabila seseorang mempelajari pengetahuan tentang konsep, maka perubahan perilaku
yang diperoleh adalah penguasaan konsep Rifa’i Anni, 2011: 85.
Menurut Fuad 2012: 14, hasil belajar dapat diartikan sebagai hasil pengukuran dari penilaian usaha belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol,
huruf, maupun kalimat yang menceritakan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak pada periode tertentu. Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan
bahwa hasil belajar merupakan perubahan sikap yang diperoleh seseorang setelah mengalami kegiatan pembelajaran sebagai hasil pengukuran dari penilaian usaha
belajar.
Menurut Bloom, sebagaimana dikutip oleh Rifa’i Anni 2011: 86-89,
menyampaikan tiga taksonomi yang disebut ranah belajar yaitu: 1. Ranah Kognitif: berkaitan dengan hasil berupa pengetahuan, kemampuan
dan kemahiran intelektual. Ranah kognitif mencakup 1 pengetahuan knowlegde,
2 pemahaman
comprehension, 3
penerapan application, 4 analisis analysis, 5 sintesis synthesis, dan 6
penilaian evaluation. 2. Ranah Afektif: berkaitan dengan perasaan, sikap, minat, dan nilai.
Kategori afektif tujuannya mencerminkan hirarkhi yang berentangan dari keinginan untuk menerima sampai dengan pembentukan pola hidup.
Kategori tujuan peserta didikan afektif adalah 1 penerimaan receiving, 2
penanggapan responding,
3 penilaian
valuing, 4
pengorganisasian organization, dan 5 pembentukan pola hidup organization by a have value complex.
3. Ranah Psikomotorik: berkaitan dengan kemampuan fisik seperti keterampilan psikomotorik dan syaraf, manipulasi objek dan koordinasi
syaraf. Kategori ranah psikomotorik meliputi 1 persepsi perception, kesiapan set, 2 gerakan terbimbing guided response, 3 gerakan
terbiasa mechanism, 4 gerakan kompleks complex overt response, penyesuaian adaptation, dan 5 kreativitas originality.
2.1.3 Metode Two Stay Two Stray TS-TS