persen. Nilai IRR ini juga menunjukkan bahwa usaha ini akan memberikan tingkat pengembalian modal yang ditanamkan sebesar 220,57 persen.
Net BC yang didapat sebesar 1,78, yang berarti setiap pengeluaran usaha sebesar Rp 1 akan menghasilkan manfaat sebesar Rp 1,78. Nilai ini didapatkan
dari nilai total inflow dibagi nilai total outflow yang telah dikalikan nilai discount rate. Nilai inflow yang didapat sebesar Rp 55.357.467 dan nilai outflow sebesar
Rp 31.184.530. Payback periode PP usaha ini selama 5,64 bulan. Hal ini menunjukkan
keuntungan usaha yang diperoleh akan dapat menutupi biaya investasi setelah 5,64 bulan. Jika dilihat dari periode budidaya ikan kerapu macan yang berkisar
kurang lebih sepuluh bulan, maka PP didapat sebelum masa panen ikan kerapu macan dilakukan. Hal ini disebabkan oleh keuntungan bersih yang didapatkan
sangat besar jika dibandingkan biaya investasi. Dari hasil diatas dapat diambil kesimpulan bahwa secara nyata seluruh biaya investasi baru didapatkan setelah
satu periode budidaya walaupun secara perhitungan didapatkan PP sebelum masa pemanenan.
b. KJA 4 Kotak
Hasil pengolahan data KJA 4 kotak didapatkan nilai NPV sebesar Rp 52.563.430. Nilai ini didapatkan dari nilai total inflow dikurangi nilai total outflow
yang telah dikalikan nilai discount rate. Nilai inflow yang didapat sebesar Rp 96.437.143 dan nilai outflow sebesar Rp. 43.873.713. Nilai NPV yang positif ini
menunjukkan bahwa poyek ini layak untuk dilaksanakan karena memberikan tambahan manfaat dari nilai sekarang.
Nilai IRR sebesar 225,68 persen juga menunjukkan bahwa usaha ini layak untuk dijalankan karena nilainya lebih besar dari tingkat diskonto sebesar 5,25
persen. Nilai IRR ini juga menunjukkan bahwa usaha ini akan memberikan tingkat pengembalian modal yang ditanamkan sebesar 225,68 persen.
Net BC yang didapat sebesar 2,20 yang berarti setiap pengeluaran usaha sebesar Rp 1 akan menghasilkan manfaat sebesar Rp 2,20. Nilai ini didapatkan
dari nilai total inflow dibagi nilai total outflow yang telah dikalikan nilai discount rate. Nilai inflow yang didapat sebesar Rp 96.437.143 dan nilai outflow sebesar
Rp 43.873.713. Pada KJA 4 kotak didapatkan payback periode usaha ini selama 5,49 bulan.
Hal ini menunjukkan keuntungan usaha yang diperoleh akan dapat menutupi biaya investasi setelah 5,49 bulan. Jika dilihat dari periode budidaya ikan kerapu
macan yang berkisar kurang lebih sepuluh bulan, maka PP didapat sebelum masa panen ikan kerapu macan dilakukan. Hal ini disebabkan oleh keuntungan bersih
yang didapatkan sangat besar jika dibandingkan biaya investasi. Dari hasil diatas dapat diambil kesimpulan bahwa secara nyata seluruh biaya investasi baru
didapatkan setelah satu periode budidaya walaupun secara perhitungan didapatkan PP sebelum masa pemanenan.
c. KJA 6 Kotak
Hasil pengolahan data KJA 6 kotak didapatkan nilai NPV sebesar Rp 55.235.042. Nilai ini didapatkan dari nilai total inflow dikurangi nilai total outflow
yang telah dikalikan nilai discount rate. Nilai inflow yang didapat sebesar Rp. 124.361.541 dan nilai outflow sebesar Rp 69.126.499. Nilai NPV yang positif ini
menunjukkan bahwa poyek ini layak untuk dilaksanakan karena memberikan tambahan manfaat dari nilai sekarang.
Nilai IRR sebesar 232,86 persen juga menunjukkan bahwa usaha ini layak untuk dijalankan karena nilainya lebih besar dari tingkat diskonto sebesar 5,25
persen. Nilai IRR ini juga menunjukkan bahwa usaha ini akan memberikan tingkat pengembalian modal yang ditanamkan sebesar 232,86 persen.
Net BC yang didapat sebesar 1,80 yang berarti setiap pengeluaran usaha sebesar Rp 1 akan menghasilkan manfaat sebesar Rp 1,80. Nilai ini didapatkan
dari nilai total inflow dibagi nilai total outflow yang telah dikalikan nilai discount rate. Nilai inflow yang didapat sebesar Rp 124.361.541 dan nilai outflow sebesar
Rp 69.126.499. Hasil perhitungan pada KJA 6 kotak didapatkan payback periode usaha ini
selama 5,32 bulan. Hal ini menunjukkan keuntungan usaha yang diperoleh akan dapat menutupi biaya investasi setelah 5,32 bulan. Jika dilihat dari periode
budidaya ikan kerapu macan yang berkisar kurang lebih sepuluh bulan, maka PP didapat sebelum masa panen ikan kerapu macan dilakukan. Hal ini disebabkan
oleh keuntungan bersih yang didapatkan sangat besar jika dibandingkan biaya investasi. Dari hasil diatas dapat diambil kesimpulan bahwa secara nyata seluruh
biaya investasi baru didapatkan setelah satu periode budidaya walaupun secara perhitungan didapatkan PP sebelum masa pemanenan.
6.5 Analisis Sensitifitas