IV METODE PENELITIAN
4.1
Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Pulau Panggang, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu,
DKI Jakarta. Lokasi penelitian ini ditetapkan dengan sengaja purposive. Pulau Panggang dipilih sebagai lokasi penelitian karena budidaya kerapu dengan
menggunakan sistem KJA di Kepulauan seribu paling banyak berada disini walaupun jumlahnya belum terlalu banyak. Penelitian ke lapangan dilakukan pada
bulan Maret 2008.
4.2 Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer yang digunakan berupa cross section data. Data diperoleh
melalui pengamatan langsung terhadap kegiatan produksi dan wawancara menggunakan kuesioner. Responden yang diambil dilihat berdasarkan jumlah
petak keramba dominan yang dimiliki oleh petani budidaya KJA. Data primer yang diperoleh adalah biaya investasi, biaya operasional, dan pendapatan
pembudidaya. Data sekunder berasal dari beberapa sumber serta buku-buku yang dapat dijadikan referensi yang relevan terhadap penelitian ini. Data sekunder yang
digunakan antara lain kondisi fisika perairan Pulau Panggang, teknik budidaya ikan kerapu, jumlah produksi, dan ekspor ikan kerapu.
4.3 Metode Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan secara deskriptif dan kuantitatif. Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis data
dari aspek pasar dan aspek teknis, dan analisis dampak lingkungan sedangkan analisis kuantitatif dilakukan untuk menganalisis data finansial.
4.4
Analisis Kelayakan Investasi
Analisis finansial merupakan analisis untuk menilai proyek dari suatu badan atau orang-orang yang berkepentingan langsung dengan proyek. Asumsi-
asumsi yang digunakan dalam penelitian ini untuk menganalisis aspek finansial usaha budidaya ikan kerapu macan dengan sistem KJA di Pulau Panggang
meliputi: a. Penentuan umur ekonomis proyek didasarkan kepada umur investasi yang
paling lama yaitu perahu selama lima tahun. Hal ini dilakukan dengan asumsi selama investasi masih ada dan dapat digunakan maka usaha akan tetap bisa
berjalan. b. Penentuan discount factor DF. DF yang digunakan dalam penelitian ini
merupakan tingkat suku bunga deposito pada bulan Februari sampai Agustus 2008 suku bunga deposito Bank Mandiri yaitu sebesar 5,25 persen.
c. Harga produk yang digunakan adalah harga yang berlaku di pasar pada saat penelitian dilakukan sebesar Rp 120.000 - Rp 125.000.
d. Faktor-faktor yang diukur dalam analisis sensitifitas adalah kenaikan biaya pembelian bibit ikan kerapu dan penurunan survival rate SR ikan kerapu
macan sebesar sepuluh persen berdasarkan inflasi rata-rata pada tahun 2007 sampai maret 2008 sebesar delapan persen
4
.
Analisis kelayakan finansial yang sering digunakan dalam penilaian kegiatan produksi proyek adalah :
a. Net Present Value NPV