7.2 Saran
Dari penelitian yang dilakukan ada beberapa saran yang perlu diperhatikan agar budidaya ikan kerapu macan di Pulau Panggang dapat berjalan dengan lebih
baik, yaitu: 1. Perlu diberikannya pelatihan yang berkesinambungan mengenai teknik
budidaya ikan kerapu macan dengan sistem KJA dan pengawasan terhadap aktivitas budidaya ikan kerapu macan agar tetap sesuai dengan ketentuan-
ketentuan teknik budidaya ikan kerapu. 2. Pemberian bantuan modal kepada petani untuk pengembangan usaha budidaya
kerapu macan agar tingkat pendapatan petani budidaya KJA dapat lebih baik lagi.
3. Ketersediaan bibit ikan kerapu macan di Pulau Panggang lebih ditingkatkan agar petani budidaya tidak kesulitan mendapatkan bibit pada saat musim
tanam ikan kerapu macan. 4. Penelitian sejenis didaerah lain untuk melihat potensi perikanan budidaya
khususnya tentang budidaya ikan kerapu macan dengan sistem KJA.
DAFTAR PUSTAKA
Atmoko, Gus Dwi. 2006. Analisa Kelayakan Usahatani Pembesaran dan Pemasaran Ikan Mas Cyprinus carpio Budidaya Karamba Jaring Apung.
Skripsi. Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. IPB. Bogor
Departemen Kelautan dan Perikanan. 2005. Stastistik Kelautan dan Perikanan Gittinger, J. Price. 1986. Analisis Ekonomi Proyek-proyek Pertanian. Penerbit
Universitas Indonesia. Jakarta Herlina, Dewi. 2006. Kajian Kelayakan Usaha Pendederan dan Penggelondongan
Ikan Kerapu Macan di Balai Budidaya Laut BBL Pulau Semak Daun Kabupaten Administrasi Pulau Seribu provinsi DKI Jakarta. Skripsi. Jurusan
Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. IPB. Bogor
Husnan, Suad dan Suwarsono. 2000. Studi Kelayakan Proyek. Edisi Keempat. UPP AMP YKPN. Yogyakarta
Kadariah. 1980. Evaluasi Proyek; Analisa Ekonomi. Lembaga Penerbit FE-UI. Jakarta
Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran. Edisi Kesebelas. Indeks. Jakarta Maulana, Andi Budi. 2003. Analisa Kelayakan Usahatani Pembesaran dan
Pemasaran Ikan Nila Oreochromis niloticus Budidaya Karamba Jaring Apung. Skripsi. Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas
Pertanian. IPB. Bogor
Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. 2005. Jurnal Petunjuk Teknis Budidaya Ikan Laut di Jaring
Apung. Hal 5. Pusat kajian sumberdaya Pesisir dan Lautan LPPM-IPB. 2004. Kajian Model
Budidaya Laut di Pulau Semak Daun. Bogor Sari, Yesi Deswita. 2006. Interaksi Optimal Perikanan Tangkap dan Budidaya
Studi Kasus Perikanan Kerapu di Perairan Kepulauan Seribu, Kabupaten Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta. Tesis. IPB. Bogor
Sih-Yang Sim et all, 2005. Pedoman Praktis Pemberian dan Pengelolaan Pakan untuk Ikan Kerapu yang di Budidaya. Asia-Pacific Marine Finfish
Aquaculture Network. Australia
Soebagio, 2004. Analisis Kebijakan Pemanfaatan Ruang dan Pesisir dan Laut Kepulauan Seribu dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat
Melalui Kegiatan Budidaya Perikanan dan Pariwisata. Tesis. IPB. Bogor
Sunyoto, 2000. Jurnal Evaluasi Penilaian Lokasi Karamba Jaring Apung. Hal 2. Sudin Perikanan Kepulauan Seribu. Laporan Tahunan Perikanan. 2005.
LAMPIRAN
96
Lampiran 1 Proyeksi Rugi Laba KJA 2 Kotak
No Uraian
Satuan Jumlah satuan
Harga satuan Rp Nilai Rp
A Penerimaan
Penjualan Ikan Kerapu ± 0,7 kg Ekor
139.6 91,000
12,703,600
Total Penerimaan Tunai 12,703,600
B Biaya
I. Biaya Tunai a. Biaya Variabel
Pakan BuatanPelet Kg
0,2 192,500
38,500 Pakan Alami
Kg 834
2,700 2,251,800
Benih Kerapu Ekor
200 11,200
2,240,000
Total Biaya Variabel 4,530,300
b. Biaya Tetap