49
B. DESKRIPSI RESPONDEN PENELITIAN 1. Responden Menurut Umur
Pedoman Teknis pelaksanaan kegiatan AKSK tidak secara tegas mengatur batas minimal maupun maksimal umur WDS. Meskipun
demikian, dikarenakan setiap WDS mengelola UEP, tentunya mereka berada pada kelompok umur produktif. Kondisi WDS
menurut umur, dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel : 7
Responden Menurut Umur
Data pada tabel tersebut di atas menunjukkan, bahwa 96 orang WDS atau 97.50 persen berada pada kelompok umur
produktif dan 4 orang WDS atau 2.50 persen yang berada pada kelompok umur kurang produktif. Secara isiologis, umur berkaitan
dengan kemampuan isik seseorang, dimana kondisi ini akan mempengaruhi aktivitas WDS dalam mengelola kegiatan AKSK.
2. Responden Menurut Jenis Kelamin
Jenis kelamin WDS, tidak diatur secara eksplisit di dalam Pedoman teknis pelaksanaan kegiatan AKSK. Oleh karena itu,
pelaksana di daerah melakukan rekrutmen WDS laki-laki dan atau perempuan sebagai penerimaan kegiatan AKSK. Kondisi responden
menurut jenis kelamin tampak pada tabel berikut :
Sumber : Hasil Penelitian, 2010.
No
Kelompok Umur
Frekuensi Persentase
1. 19 – 40
74 46.25
2. 41 – 59
82 51.25
3. 60 ke atas
4 2.50
JUMLAH 160
100.00
50 Tabel : 8
Responden Menurut Jenis Kelamin
Data pada tabel tersebut di atas menunjukkan, bahwa sebanyak 90 orang WDS atau 56.20 persen adalah laki-laki, dan sebanyak 70
orang WDS atau 43.80 persen adalah perempuan. Secara teknis sebenarnya tidak ada permasalahan yang berkaitan dengan
jenis kelamin tersebut. Tetapi, ketika disandingkan dengan WDS pada program lain, yaitu Pemberdayaan Perempuan, tampaknya
diperlukan penjelasan secara mendalam untuk menghindarkan kesan tumpang tindih.
3. Responden Menurut Pendidikan
Pendidikan berkaitan dengan kapasitas seseorang dalam menghadapi permasalahan dan mencari upaya pemecahannya.
Pada kegiatan AKSK, pendidikan WDS akan berkaitan dengan kemampuan mereka dalam mengelola kegiatan, baik secara
individu maupun kelompok. Kondisi WDS menurut pendidikan
dapat dilihat pada tabel 9 : Tabel : 9
Responden Menurut Pendidikan
Sumber : Hasil Penelitian, 2010.
No Jenis Kelamin
Frekuensi Persentase
1. Laki-laki
90 56.20
2. Perempuan
70 43.80
JUMLAH 160
100.00
No Jenjang Pendidikan Frekuensi
Persentase
1. Tidak Sekolah
3 1.90
2. SD tidak tamat
59 36.90
3. SD tamat
52 32.50
4. SLP tidak tamat
39 24.40
5. SLP tamat
7 4.40
JUMLAH 160
100.00
Sumber : Hasil Penelitian, 2010.
51 Data di atas menunjukkan, bahwa pada umumnya WDS
berpendidikan rendah. Bahkan sebanyak 59 orang WDS atau 36.90 persen dapat dikatakan berpendidikan sangat rendah, yaitu tidak
pernah sekolah dan SD tidak tamat. Kondisi tersebut memerlukan pekerja sosial yang memiliki ketekunan dan dedikasi tinggi untuk
memberikan pendampingan pada WDS tersebut, sehingga benar- benar memiliki pemahaman yang jelas tentang kegiatan AKSK.
4. Responden Menurut Pekerjaan