4 kembali. Namun demikian, dokumen tentang data dan informasi kinerja
AKSK tersebut sampai saat ini masih sangat terbatas. Oleh karena itu, belum diketahui secara pasti bagaimana efektivitas AKSK dalam
mencegah terjadinya kemiskinan atau mengembangkan kondisi sosial ekonomi keluarga.
Sesuai dengan posisi, tugas dan fungsinya, Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial perlu melakukan penelitian untuk
mengetahui pengaruh AKSK terhadap kondisi sosial ekonomi keluarga rentan. Hasil penelitian ini akan menjadi bahan bagi penyempurnaan
kebijakan dan program pada Direktorat Pemberdayaan Keluarga khususnya, dan umumnya Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial.
B. RUMUSAN MASALAH
Keluarga sebagai lembaga sosial memiliki posisi strategis dalam pembangunan, karena kualitas sumber daya manusia ikut ditentukan
oleh keluarga. Berkenaan dengan itu, maka fungsi dan peranan keluarga semestinya dapat dilaksanakan secara optimal. Namun demikian,
tidak dapat dipungkiri, bahwa masih terdapat keluarga yang tidak mampu melaksanakan fungsi dan peranannya secara optimal; dan
untuk keluarga demikian digunakan istilah keluarga rentan. Keluarga rentan adalah keluarga yang secara sosial ekonomi berada di atas garis
kemiskinan, namun mereka masih dalam kondisi sangat labil. Mereka berpontensi jatuh miskin disebabkan terjadinya perubahan sosial di
masyarakat, baik lokal maupun nasional. Program pemberdayaan keluarga yang dilaksanakan oleh Direktorat
Pemberdayaan Keluarga ditujukan untuk mencegah jatuhnya keluarga rentan ke bawah garis kemiskinan melalui pengembangan kondisi sosial
dan ekonomi. Selama program pemberdayan dilaksanakan, sudah ada hasil-hasil yang telah dicapai. Namun demikian, capaian hasil program
tersebut belum memberikan informasi yang mendalam tentang kinerja program. Oleh karena itu, data dan informasi kondisi keluarga rentan
pasca pemberdayaan belum banyak diperoleh.
5 Berdasarkan permasalahan penelitian tersebut, maka diajukan
pertanyaan penelitian sebagai berikut : 1. Bagaimana aspek kontek, input dan proses dalam program
pemberdayaan keluarga melalui kegiatan Asistensi Kesejahteraan Sosial Keluarga ?
2. Bagaimana pengaruh
program pemberdayaan
terhadap kesejahteraan keluarga ?
3. Faktor penghambat dan pendukung yang mempengaruhi pelaksanaan program pemberdayaan keluarga melalui Asistensi
Kesejahteraan Sosial Keluarga?
C. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian Evaluasi Pemberdayaan melalui Asistensi Kesejahteraan Sosial Keluarga dilaksanakan dengan tujuan untuk :
1. Diketahuinya aspek kontek, input dan proses dalam program pemberdayaan keluarga melalui Asistensi Kesejahteraan Sosial
Keluarga. 2. Diketahuinya pengaruh kegiatan Asistensi Kesejahteraan Sosial
Keluarga terhadap kesejahteraan keluarga. 3. Diketahuinya
faktor penghambat
dan pendukung
yang mempengaruhi pelaksanaan kegiatan Asistensi Kesejahteraan
Sosial Keluarga.
D. KAJIAN PUSTAKA 1. De inisi dan Pengertian Keluarga