KELEMBAGAAN Guidebook: Determining Marine Boundaries under Regional Authority Pursuant to

21 3 Pemerintah KabupatenKota menyelenggarakan akreditasi terhadap program Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil yang diajukan secara sukarela oleh Pemerintah desa, masyarakat, dan dunia usaha. 4 Akreditasi Program bertujuan untuk : a. memperbaiki mekanisme pengelolaan pesisir dan pulau-pulau kecil, meningkatkan kapasitas Pemerintah Daerah dan lembaga masyarakat serta dunia usaha. b. menjamin terpenuhinya kebutuhan masyarakat pesis ir, dengan tetap memberikan keleluasaan dalam menyusun program untuk memenuhi aspirasi dan prioritas kebutuhan masyarakat; c. menyelaraskan program nasional dan program daerah serta masyarakat. d. Mengatur alokasi sumberdaya secara obyektif. 4 Proses akreditasi Program Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil dilakukan oleh Badan Koordinasi atau Badan Koordinasi Daerah sesuai dengan kewenangannya masing- masing. Pasal 34 1 Proses akreditasi dilakukan secara bertingkat sesuai dengan tingkat kebutuhan, cakupan program, kepentingan dan sumber insentif: 2 Proses, materi dan kriteria akreditasi serta insentif tingkat KabupatenKota dan tingkat provinsi akan diatur lebih lanjut melalui keputusan BupatiWalikota atau Gubernur. Bagian Kedua Akreditasi Nasional Pasal 35 Proses akreditasi nasional dapat diikuti oleh Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Kota dengan mekanisme sebagai berikut: a. Pemerintah Kabupatenkota menyusun perencanaan Pengelolaan wilayah pesisir dan Pulau- pulau Kecil sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Bab III; b. Pemerintah Kabupaten mempublikasikan rancangan Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau- pulau Kecil sebagai bahan kajian untuk memperoleh masukan dalam bentuk komentar dan bentuk lain partisipasi publik melalui konsultasi public. c. Pemerintah KabupatenKota menyerahkan dokumen akreditasi dan dokumen pelengkap kepada Pemerintah Provinsi; d. berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, Pemerintah Provinsi mengkaji usulan perencanaan yang berasal dari Pemerintah KabupatenKota dan membuat rekomendasi untuk diakreditasi oleh Menteri; e. Pemerintah Provinsi menyerahkan dokumen perencanaan dan dokumen pelengkap tingkat Provinsi kepada Menteri; e. apabila evaluasi oleh Badan Koordinasi terhadap usulan pengelolaan telah memenuhi kriteria sebagaimana ditetapkan dalam pasal 37 maka program dapat memperoleh insentif berdasarkan Keputusan Menteri; f. Keputusan Menteri sebagaimana dimaksud dalam huruf f terhadap akreditasi program kabupaten kota dilakukan berdasarkan: 1. rekomendasi dari gubernur; 2. rekomendasi dari badan koordinasi; 3. hasil pengecekan lapangan terhadap pemangku kepentingan. g. Keputusan Menteri sebagaimana dimaksud dalam huruf f terhadap akreditasi program provinsi dilakukan berdasarkan : 1. rekomendasi dari badan koordinasi; 2. hasil pengecekan lapangan terhadap pemangku kepentingan. h. Keputusan Menteri tentang publikasi mengenai partisipasi, komentar dan konsultasi publik diberikan dengan menetapkan batas waktu tertentu; i. berdasarkan komentar publik dan rekomendasi badan koordinasi, Menteri mengeluarkan