Studi Kasus: Batas Wilayah Laut Provinsi Sumatera Selatan Dan Provinsi Bangka-

vii berbagai aktivitasnya. Proyek Pesisir telah memfasilitasi daerah dalam membidani pembentukan beberapa Peraturan Daerah Perda untuk memformalkan pengelolaan daerah perlindungan laut di wilayahnya masing-masing. Proyek Pesisir juga memfasilitasi Kabupaten Minahasa dalam inisiatif mengembangkan dan melahirkan Perda tentang Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir Terpadu Berbasis Masyarakat. Proyek Pesisir juga memfasilitasi Provinsi Sulawesi Utara mengembangkan dan melahirkan Perda yang lebih mengarah pada isu pengelolaan wilayah pesisir yang lebih luas di tingkat provinsi. Selain itu, Proyek Pesisir membantu Departemen Kelautan dan Perikanan RI mengembangkan kebijakan nasional dalam pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, untuk pertama kalinya di Indonesia. Contoh-contoh yang ditampilkan dalam buku ini berupa hasil akhir, baik dalam bentuk peraturan itu sendiri, ataupun rancangan versi terakhir saat proses penyusunan buku ini dikerjakan. Meskipun demikian, reformasi hukum sesungguhnya bukan hanya terletak pada perbaikan substantif suatu produk kebijakan publik, melainkan lebih jauh lagi mencakup proses yang harus dilalui dalam pembentukannya. Hal tersebut berlaku mulai dari pengenalan konsep, penyusunan, konsultasi, pengesahan, sosialisasi, hingga implementasinya. Pada dasarnya, suatu kebijakan publik yang ideal merupakan hasil representasi kepentingan seluruh pihak yang tergantung di dalamnya. Pembaca hendaknya mengingat bahwa berbagai dokumen perundangan yang dimuat dalam buku ini adalah sebagai contoh, yang dapat digunakan untuk mengembangkan upaya reformasi hukum di bidang pengelolaan pesisir untuk masa depan. Dengan demikian, reformasi hukum dalam proses pembentukan dan kelahiran kebijakan publik di bidang pengelolaan wilayah pesisir selalu diupayakan agar memenuhi prinsip transparasi, luas, dan inklusif, serta pembangunan konsensus dari pihak yang tergantung pada keberadaan wilayah pesisir. Adapun kandungan dari buku ini adalah sebagai berikut: I. Rancangan Undang Undang RUU Pengelolaan Wilayah Pesisir II. Peraturan Desa Perdes a. Perdes DPL Blongko b. Perdes DPL Gangga II c. Perdes Air Bersih Bentenan II. Peraturan Daerah Nomor 02 Tahun 2002 tentang Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir Terpadu Berbasis Masyarakat Kabupaten Minahasa III. Peraturan Daerah Nomor 38 Tahun 2003 tentang Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir Terpadu Berbasis Masyarakat Provinsi Sulawesi Utara Buku contoh peraturan perundangan ini merupakan gambaran reformasi hukum dalam pengelolaan wilayah pesisir. Buku ini sekadar sebuah contoh tentang sejauh mana peran pemerintah, legislatif, dan masyarakat dapat dihidupkan dalam pengelolaan wilayah pesisir. Dengan demikian, paradigma desentralisasi pengelolaan sumberdaya alam, sejalan dengan pelaksanaan UU No. 221999, terus dilakukan dan dikembangkan untuk menuju kesempurnaan. Jakarta, Agustus 2003 Maurice Knight Jason Patlis Johnnes Tulungen Ahmad Husein Glaudy Hendrarsa Adi Wiyana