PROGRAM KEMITRAAN BAHARI Guidebook: Determining Marine Boundaries under Regional Authority Pursuant to
BAB XIII PEMBIAYAAN
Bagian Pertama Umum Pasal 45 Biaya yang digunakan untuk pelaksanakan Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil dapat diperoleh dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD, Dana Alokasi Khusus DAK, Pendapatan Negara Bukan Pajak PNBP, dana hibah dan sumber-sumber dana lainnya sesuai dengan peraturan perundang- undangan. Bagian Kedua Bantuan Keuangan Pasal 46 1 Bantuan keuangan dapat diberikan kepada Pemerintah Daerah untuk melakukan perencanaan, penyempurnaan perencanaan dan pelaksanaan program akreditasi. 2 Bantuan keuangan dapat diberikan kepada Pemerintah Daerah untuk melaksanakan Program Kegiatan Khusus sebagaimana dimaksud dalam Bab X. 3 Bantuan keuangan dapat diberikan kepada Pemerintah Daerah untuk mendanai Program Kemitraan Bahari sebagaimana dimaksud dalam Bab VIII. Bagian Ketiga Dana Pendamping Untuk Bantuan Keuangan Pasal 47 1 Bantuan Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46, wajib disertai dengan dana pendamping dari Pemerintah Daerah, baik dalam bentuk uang maupun bentuk lainnya. 2 Besarnya bantuan keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 ayat 1 sebagai berikut: a. Bantuan sebesar 20 dua puluh persen dari total biaya pembuatan rencana tata ruang atau mintakat diberikan pada daerah yang memperoleh akreditasi tingkat I sesuai dengan tingkatan akreditasi dan kriteria sebagaimana diatur dalam Pasal 37 ayat 3; b. Bantuan sebesar 35 tiga puluh lima persen dari biaya pembuatan rencana pengelolaan dan rencana aksi diberikan pada daerah yang memperoleh akreditasi tingkat II sesuai dengan tingkatan akreditasi dan kriteria sebagaimana diatur dalam Pasal 37 ayat 4; c. Bantuan sebagian dari biaya pelaksanaan rencana pengelolaan dan rencana aksi diberikan pada daerah yang memperoleh akreditasi tingkat III sesuai dengan tingkatan akreditasi dan kriteria sebagaimana diatur dalam Pasal 37 ayat 5; d. Masing - masing dana bantuan keuangan tersebut diberikan maksimal selama 3 tiga tahun anggaran. 3 Bantuan keuangan untuk pelaksanaan Program Kegiatan Khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 ayat 2 disediakan sebesar 50 lima puluh persen maksimal selama 5 lima tahun sesuai dengan RAPBN 4 Bantuan keuangan untuk pelaksanaan Program Kemitraan Bahari dimaksud dalam pasal 46 ayat 3 disediakan sebesar 60. enam puluh persenParts
» Studi Kasus: Batas Wilayah Laut Provinsi Sumatera Selatan Dan Provinsi Bangka-
» Studi Kasus: Konsultasi Publik dalam Penyusunan RUU tersedia dalam bahasa
» Panduan Penentuan Batas Wilayah Laut Kewenangan Daerah Menurut Undang-
» Contoh: Proses Penyusunan Peraturan Perundangan Pengelolaan Sumberdaya
» Contoh: Dokumen-Dokumen Pendukung dari Peraturan Perundangan Pengelolaan
» CD-ROM: Dokumen-Dokumen Pilihan dalam Peraturan Perundangan Pengelolaan
» CD-ROM: Pengesahan Perda Minahasa Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu
» Case Study: The Marine Boundary Between the Provinces of South Sumatra and
» Case Study: A Public Consultation Strategy for Developing National Laws
» KETENTUAN UMUM Guidebook: Determining Marine Boundaries under Regional Authority Pursuant to
» AZAS, TUJUAN DAN RUANG LINGKUP
» PERENCANAAN PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU
» PELAKSANAAN RENCANA PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN
» PENGAKUAN HAK, KEWAJIBAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
» KEWENANGAN PEMERINTAH, PEMERINTAH PROVINSI DAN KABUPATENKOTA
» KELEMBAGAAN Guidebook: Determining Marine Boundaries under Regional Authority Pursuant to
» AKREDITASI PROGRAM Guidebook: Determining Marine Boundaries under Regional Authority Pursuant to
» INSENTIF Guidebook: Determining Marine Boundaries under Regional Authority Pursuant to
» PERIZINAN Guidebook: Determining Marine Boundaries under Regional Authority Pursuant to
» PEMBIAYAAN Guidebook: Determining Marine Boundaries under Regional Authority Pursuant to
» PEMANTAUAN, PENGAWASAN, PENGAMATAN LAPANGAN, PEMERIKSAAN DAN
» PENCEGAHAN DAN PENYELESAIAN SENGKETA
» PENEGAKAN HUKUM Guidebook: Determining Marine Boundaries under Regional Authority Pursuant to
» PENYIDIKAN Guidebook: Determining Marine Boundaries under Regional Authority Pursuant to
» KETENTUAN PERALIHAN KETENTUAN UMUM
» CAKUPAN WILAYAH PERLINDUNGAN PESISIR DAN LAUT
» TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KELOMPOK PENGELOLA
» KEWAJIBAN DAN HAL-HAL YANG DIPERBOLEHKAN
» TATA CARA PEMUNGUTAN DAN PENERIMAAN DANA
» HAL-HAL YANG TIDAK DAPAT DILAKUKAN ATAU DILARANG
» DAERAH PERLINDUNGAN LAUT DAN BATAS-BATASNYA
» KEWAJIBAN PELESTARIAN MASYARAKAT DESA
» HAL-HAL YANG DILARANG DILAKUKAN
» HAL-HAL YANG DAPAT DILAKUKAN
» PENUTUP Guidebook: Determining Marine Boundaries under Regional Authority Pursuant to
» PENGELOLAAN AIR BERSIH DESA BENTENAN
» KEWAJIBAN MASYARAKAT Guidebook: Determining Marine Boundaries under Regional Authority Pursuant to
» TATA CARA PENAGIHAN DAN PEMANFAATAN DANA
» HAL - HAL YANG DILARANG SANKSI
» UNIT PENGELOLA AIR BERSIH UPAB PENUTUP
» Peraturan Desa adalah peraturan yang ditetapkan oleh Hukum Tua atas persetujuan BPD
» Keputusan Hukum Tua adalah semua keputusan yang merupakan pelaksanaan dari
» Tokoh Masyarakat adalah seseorang yang dipandang memiliki pengetahuan yang luas
» Masyarakat lokal atau masyarakat tradisional adalah kelompok orang atau masyarakat
» Badan Pengelola Pesisir adalah tim yang dibentuk melalui surat keputusan Bupati yang
» Pengelolaan Pesisir Terpadu adalah suatu proses pengelolaan sumberdaya alam pesisir
» Pengelolaan Berbasis Masyarakat adalah pengelolaan yang dilakukan secara bersama
» Partisipasi Masyarakat adalah keterlibatan masyarakat dalam kegiatan pengelolaan
» Wilayah Pesisir Kabupaten Minahasa adalah ruang kesatuan geografis antara perairan
» Sumberdaya Wilayah Pesisir adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri atas sumberdaya
» Ketergantungan pemanfaatan pada wilayah pesisir adalah suatu kegiatan dan
» Pulau adalah daerah daratan yang terbentuk secara alamiah yang berada di atas permukaan
» Laut adalah ruang wilayah lautan yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap
» Pantai adalah luasan tanah termasuk sedimen yang membentang di sepanjang tepian laut
» Garis pantai adalah garis yang dibentuk oleh perpotongan garis air rendah dengan daratan
» Garis sempadan pantai adalah garis batas yang diukur dari air laut pasang tertinggi kearah
» Daerah Perlindungan Laut dan atau nama lain adalah daerah pesisir dan laut yang dapat
» Kesepakatan Masyarakat Desa adalah kesepakatan antar masyarakat dan atau dengan
» RUANG LINGKUP Pusat Informasi Pesisir PIP adalah sarana yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten
» PRINSIP, TUJUAN, MANFAAT DAN PRIORITAS
» PENGELOLAAN SUMBERDAYA WILAYAH PESISIR TERPADU
» PERATURAN DESA TENTANG PENGELOLAAN SUMBERDAYA
» RENCANA TATA RUANG PESISIR DESA
» HAK TRADISIONAL, HAK ULAYAT SERTA PEMANFAATAN PESISIR
» PERJANJIAN DAN JAMINAN LINGKUNGAN
» PENDANAAN Pusat Informasi Pesisir PIP adalah sarana yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten
» KETENTUAN SANKSI KETENTUAN PENUTUP
» Pasal 4 Pusat Informasi Pesisir PIP adalah sarana yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten
» Pasal 8 Pusat Informasi Pesisir PIP adalah sarana yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten
» Pasal 16 Pusat Informasi Pesisir PIP adalah sarana yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten
» Pasal 31 Pasal 34 Pasal 35 Pasal 36 Pasal 37 Pasal 39
» Pasal 40 Pusat Informasi Pesisir PIP adalah sarana yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten
» KETENTUAN UMUM Pusat Informasi Pesisir PIP adalah sarana yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten
» ASAS, TUJUAN, MANFAAT DAN PRIORITAS
» HAK DAN KEWAJIBAN MASYARAKAT LOKAL
» BADAN PENGELOLA PESISIR DAN LAUT TERPADU
» PENATAAN RUANG PESISIR DAN LAUT
Show more