PENGELOLAAN AIR BERSIH DESA BENTENAN
BAB V HAL - HAL YANG DILARANG
Pasal 6 1 Setiap warga masyarakat dilarang memasang ada atau membuat jaringan instalasi air bersih dari saluran air ke rumah pribadi, kecuali rumah ibadah dan atau sekolah dan atau sarana fasilitas desa yang telah mendapat ijin dari Pemerintah Desa. 2 Setiap warga masyarakat dilarang melakukan pengrusakan sarana air bersih. 3 Setiap warga masyarakat dilarang menebang pohon-pohon yang berada di lokasi sumber air bersih, sejauh radius 25 meter dari sumber air, dan atau pohon-pohon yang berada di sepanjang aliran sungai sejauh 25 meter dari aliran sungai. 4 Setiap warga masyarakat dilarang menggunakan selang air untuk mengalirkan air dari mata kran umum ke rumah masing-masing pada waktu siang hari. 5 Setiap warga masyarakat dilarang mencuci mobil, dan atau hewan peliharaan dan atau pakaian dan atau perlengkapan rumah tangga di lokasi kran umum. 6 Setiap warga masyarakat dilarang mandi di lokasi kran umum.BAB VI SANKSI
Pasal 7 1 Barangsiapa yang tidak mengindahkan pasal 4 ayat 1 dan atau ayat 2 dan atau ayat 3 dikenakan sanksi yaitu mendapat peringatan dan sanksi administrasi dari Hukum Tua, kecuali bagi keluarga-keluarga yang tidak mendapatkan distribusi air bersih berdasarkan penilaian dari unit pengelola. 2 Barangsiapa yang terbukti dan atau atas keterangan saksi telah melanggar pasal 6 ayat 1 dikenakan sanksi pembongkaran jaringan instalasi yang telah dibuat 3 Barangsiapa yang terbukti dan atau atas keterangan saksi telah melanggar pasal 6 ayat 2 dikenakan sanksi yaitu mengganti dan memperbaiki kerusakan sesuai besarnya kerusakan yang diakibatkan dan mengembalikan hasil penebangan serta membayar denda uang sebesar lima puluh persen 50 4 Barangsiapa yang terbukti dan atau atas keterangan saksi telah melanggar pasal 6 ayat 3 dikenakan sanksi yaitu harus melakukan penanaman pohon sebanyak dua kali lipat jumlah pohon yang ditebang dan membayar denda uang sebesar seratus lima puluh persen 150 dari hasil penebangan. 5 Barangsiapa yang terbukti dan atau atas keterangan saksi telah melanggar pasal 6 ayat 4, dan atau ayat 5, dan atau ayat 6 akan mendapat teguran dan pembinaan oleh pemerintahParts
» Studi Kasus: Batas Wilayah Laut Provinsi Sumatera Selatan Dan Provinsi Bangka-
» Studi Kasus: Konsultasi Publik dalam Penyusunan RUU tersedia dalam bahasa
» Panduan Penentuan Batas Wilayah Laut Kewenangan Daerah Menurut Undang-
» Contoh: Proses Penyusunan Peraturan Perundangan Pengelolaan Sumberdaya
» Contoh: Dokumen-Dokumen Pendukung dari Peraturan Perundangan Pengelolaan
» CD-ROM: Dokumen-Dokumen Pilihan dalam Peraturan Perundangan Pengelolaan
» CD-ROM: Pengesahan Perda Minahasa Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu
» Case Study: The Marine Boundary Between the Provinces of South Sumatra and
» Case Study: A Public Consultation Strategy for Developing National Laws
» KETENTUAN UMUM Guidebook: Determining Marine Boundaries under Regional Authority Pursuant to
» AZAS, TUJUAN DAN RUANG LINGKUP
» PERENCANAAN PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU
» PELAKSANAAN RENCANA PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN
» PENGAKUAN HAK, KEWAJIBAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
» KEWENANGAN PEMERINTAH, PEMERINTAH PROVINSI DAN KABUPATENKOTA
» KELEMBAGAAN Guidebook: Determining Marine Boundaries under Regional Authority Pursuant to
» AKREDITASI PROGRAM Guidebook: Determining Marine Boundaries under Regional Authority Pursuant to
» INSENTIF Guidebook: Determining Marine Boundaries under Regional Authority Pursuant to
» PERIZINAN Guidebook: Determining Marine Boundaries under Regional Authority Pursuant to
» PEMBIAYAAN Guidebook: Determining Marine Boundaries under Regional Authority Pursuant to
» PEMANTAUAN, PENGAWASAN, PENGAMATAN LAPANGAN, PEMERIKSAAN DAN
» PENCEGAHAN DAN PENYELESAIAN SENGKETA
» PENEGAKAN HUKUM Guidebook: Determining Marine Boundaries under Regional Authority Pursuant to
» PENYIDIKAN Guidebook: Determining Marine Boundaries under Regional Authority Pursuant to
» KETENTUAN PERALIHAN KETENTUAN UMUM
» CAKUPAN WILAYAH PERLINDUNGAN PESISIR DAN LAUT
» TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KELOMPOK PENGELOLA
» KEWAJIBAN DAN HAL-HAL YANG DIPERBOLEHKAN
» TATA CARA PEMUNGUTAN DAN PENERIMAAN DANA
» HAL-HAL YANG TIDAK DAPAT DILAKUKAN ATAU DILARANG
» DAERAH PERLINDUNGAN LAUT DAN BATAS-BATASNYA
» KEWAJIBAN PELESTARIAN MASYARAKAT DESA
» HAL-HAL YANG DILARANG DILAKUKAN
» HAL-HAL YANG DAPAT DILAKUKAN
» PENUTUP Guidebook: Determining Marine Boundaries under Regional Authority Pursuant to
» PENGELOLAAN AIR BERSIH DESA BENTENAN
» KEWAJIBAN MASYARAKAT Guidebook: Determining Marine Boundaries under Regional Authority Pursuant to
» TATA CARA PENAGIHAN DAN PEMANFAATAN DANA
» HAL - HAL YANG DILARANG SANKSI
» UNIT PENGELOLA AIR BERSIH UPAB PENUTUP
» Peraturan Desa adalah peraturan yang ditetapkan oleh Hukum Tua atas persetujuan BPD
» Keputusan Hukum Tua adalah semua keputusan yang merupakan pelaksanaan dari
» Tokoh Masyarakat adalah seseorang yang dipandang memiliki pengetahuan yang luas
» Masyarakat lokal atau masyarakat tradisional adalah kelompok orang atau masyarakat
» Badan Pengelola Pesisir adalah tim yang dibentuk melalui surat keputusan Bupati yang
» Pengelolaan Pesisir Terpadu adalah suatu proses pengelolaan sumberdaya alam pesisir
» Pengelolaan Berbasis Masyarakat adalah pengelolaan yang dilakukan secara bersama
» Partisipasi Masyarakat adalah keterlibatan masyarakat dalam kegiatan pengelolaan
» Wilayah Pesisir Kabupaten Minahasa adalah ruang kesatuan geografis antara perairan
» Sumberdaya Wilayah Pesisir adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri atas sumberdaya
» Ketergantungan pemanfaatan pada wilayah pesisir adalah suatu kegiatan dan
» Pulau adalah daerah daratan yang terbentuk secara alamiah yang berada di atas permukaan
» Laut adalah ruang wilayah lautan yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap
» Pantai adalah luasan tanah termasuk sedimen yang membentang di sepanjang tepian laut
» Garis pantai adalah garis yang dibentuk oleh perpotongan garis air rendah dengan daratan
» Garis sempadan pantai adalah garis batas yang diukur dari air laut pasang tertinggi kearah
» Daerah Perlindungan Laut dan atau nama lain adalah daerah pesisir dan laut yang dapat
» Kesepakatan Masyarakat Desa adalah kesepakatan antar masyarakat dan atau dengan
» RUANG LINGKUP Pusat Informasi Pesisir PIP adalah sarana yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten
» PRINSIP, TUJUAN, MANFAAT DAN PRIORITAS
» PENGELOLAAN SUMBERDAYA WILAYAH PESISIR TERPADU
» PERATURAN DESA TENTANG PENGELOLAAN SUMBERDAYA
» RENCANA TATA RUANG PESISIR DESA
» HAK TRADISIONAL, HAK ULAYAT SERTA PEMANFAATAN PESISIR
» PERJANJIAN DAN JAMINAN LINGKUNGAN
» PENDANAAN Pusat Informasi Pesisir PIP adalah sarana yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten
» KETENTUAN SANKSI KETENTUAN PENUTUP
» Pasal 4 Pusat Informasi Pesisir PIP adalah sarana yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten
» Pasal 8 Pusat Informasi Pesisir PIP adalah sarana yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten
» Pasal 16 Pusat Informasi Pesisir PIP adalah sarana yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten
» Pasal 31 Pasal 34 Pasal 35 Pasal 36 Pasal 37 Pasal 39
» Pasal 40 Pusat Informasi Pesisir PIP adalah sarana yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten
» KETENTUAN UMUM Pusat Informasi Pesisir PIP adalah sarana yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten
» ASAS, TUJUAN, MANFAAT DAN PRIORITAS
» HAK DAN KEWAJIBAN MASYARAKAT LOKAL
» BADAN PENGELOLA PESISIR DAN LAUT TERPADU
» PENATAAN RUANG PESISIR DAN LAUT
Show more