7
Geografi SMAMA X
di muka bumi. Masalah keruangan pada kehidupan modern lebih kompleks dan perlu pendekatan ”special organization”. Nilai terapan
geografi akan lebih banyak dipakai dalam kegiatan perencanaan analisis masalah keruangan dan pemanfaatannya.
2. Tradisi studi wilayah; yang perhatiannya terpusat pada bagian
karakteristik esensial tempat-tempat atau kawasan fakta. Secara kartografi dari satu tempat ke tempat lain.
3. Tradisi hubungan manusia dan alam; perhatiannya terpusat pada interaksi
manusia dengan lingkungannya. Hubungan udara, air, kondisi alam, dan tempat-tempat pengaruhnya terhadap kesehatan manusia.
4 Tradisi ilmu kebumian; perhatiannya terpusat pada upaya mendeskripsi-
kan ciri-ciri permukaan bumi, aspek keadaan alamnya, gejala-gejala, sifat, dan proses alam di bumi. Hal ini menghasilkan geografi fisis, dan
melihat kenyataan terjadi cabang pengkhususan geografi yang banyak menjadi menyempit. Contoh: ilmu kebumian menjadi geologi, oseanologi,
meteorologi, dan astronomi.
2. Objek Studi Geografi
Objek geografi antara lain sebagai berikut: a.
atmosfer udara yang menyelimuti bumi, litosfer kulit bumi, pedosfer lapisan tanah di permukaan bumi, dan hidrosfer air di permukaan bumi;
b. biosfer kehidupan flora dan fauna di muka bumi dan antroposfer
manusia di bumi; c.
perkiraan bentang lahan dan bentang sosial dan budaya baik di perkotaan maupun perdesaan;
d. keberagaman hubungan manusia dengan lingkungannya sebagai akibat
budaya dan teknologi; e.
hubungan manusia dengan segala proses yang ada di muka bumi yang merupakan pendekatan ekologi.
3. Fungsi Pelajaran Geografi
Fungsi pelajaran geografi adalah: a.
sebagai alat analisis keruangan dengan proses-proses yang saling terkait, misalnya, keterkaitan antaraspek fisik, sebagai contoh keterkaitan
lereng dan erosi, keterkaitan aspek fisik dan sosial ekonomi;
b. sebagai alat analisis kelingkungan yang berfungsi menganalisis
hubungan antara manusia dan lingkungan tempat tinggalnya, misalkan hubungan antara laut dan tambak dengan nelayan atau hubungan
antara petani vanili dan dataran tinggi;
c. sebagai alat analisis kewilayahan sehingga dapat memberikan ciri yang
khas pada satu wilayah, yang dapat membedakan antara wilayah yang satu dengan wilayah yang lainnya.
8
Geografi SMAMA X
4. Tujuan Pembelajaran Geografi
Adapun tujuan pembelajaran geografi yang menjadi dasar pembelajaran geografi ada tiga macam, yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Sebagai pengetahuan, geografi bertujuan mengembangkan konsep dasar geografi yang berkaitan dengan pola keruangan dan prosesnya;
mengembangkan pengetahuan, peluang dan keterbatasan sumber daya alam untuk dimanfaatkan; mengembangkan konsep dasar geografi yang terkait
dengan lingkungan sekitar dan wilayah negara atau dunia.
Sebagai keterampilan, geografi bertujuan mengembangkan keterampilan mengamati lingkungan fisik, lingkungan sosial, dan lingkungan binaan;
mengembangkan keterampilan mengumpulkan, mencatat data dan informasi yang berkaitan dengan aspek keruangan; mengembangkan keterampilan analisis,
sintesis, kecenderungan, dan hasil-hasil dari interaksi berbagai gejala geografis.
Sebagai sikap, geografi bertujuan menumbuhkan kesadaran terhadap perubahan fenomena geografi yang terjadi di lingkungan sekitar;
mengembangkan sikap melindungi dan tanggung jawab terhadap kualitas lingkungan hidup; mengembangkan kepekaan terhadap permasalahan dalam
pemanfaatan sumber daya; mengembangkan sikap toleransi terhadap perbedaan sosial dan budaya; mewujudkan rasa cinta tanah air dan persatuan bangsa.
Latihan Individu
1 . Jelaskan objek kajian ilmu geografi 2 . Jelaskan empat ilmu penunjang geografi yang berhubungan dengan
aktivitas manusia 3 . Uraikanlah tujuan pembelajaran geografi
Tugas Kelompok
Coba berikan penjelasan mengapa di lereng Gunung Merapi dan Gunung Merbabu di Provinsi Jawa Tengah penduduknya padat dan
sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani
C. Prinsip-Prinsip Geografi
1. Gejala Geografi dalam Kehidupan Sehari-hari
Gejala geografi adalah keterkaitan peristiwa yang satu dengan peristiwa yang lain. Gejala geografi memengaruhi kehidupan manusia.Timbulnya
gejala-gejala geografi ini tidak dapat kita atur sehingga gejala ini tidak dapat diminta ataupun ditolak manusia. Dapat dikatakan bahwa gejala-gejala
geografi atau gejala alam mendukung dan sekaligus membatasi aktivitas manusia. Pada batas-batas tertentu, manusia harus menyesuaikan diri
dengan alam.