153
Geografi SMAMA X
c. Lapisan Peralihan
Lapisan peralihan terletak di antara lapisan kedap dan lapisan tak kedap. Lapisan ini merupakan kombinasi dari dua lapisan tersebut. Keadaan
air dan posisi tanah dalam lapisan tak kedap dapat memengaruhi gerak aliran airnya. Jika lapisan yang kurang kedap terletak di atas dan di bawah
tubuh air, dapat dihasilkan suatu lapisan penyimpanan air yang disebut air tanah tak bebas. Perbedaan tinggi suatu tempat dengan daerah tangkapan
hujan sangat berperan dalam timbulnya tekanan air tanah tak bebas. Sumur artesis muncul jika pengeboran dilakukan di daerah yang lebih rendah
daripada permukaan air tanah pada daerah tangkapan hujan.
Bagi daerah-daerah yang kering, beriklim arid panas dan semiarid semipanas, air artesis mempunyai arti yang sangat penting. Contoh daerah
cekungan artesis di Australia Tenggara, terletak di daerah aliran Sungai Darling dan Sungai Murray.
5. Penampang Air Tanah
Lapisan batuan porous merupakan pengikat air tanah freatik dengan jumlah cukup besar. Kedalaman lapisan freatik tergantung pada ketebalan
lapis-lapis batuan di atasnya. Jika lapisan freatik menjumpai retakan atau patahan, air akan keluar ke permukaan dan awalnya sering membawa
endapan air.
Amatilah penampang lapisan air tanah sebagai berikut.
Gambar 3.49 Aquifer yang merupakan lapisan penyimpan air dan water table
yang merupakan permukaan air tanah sumber: Dok. BP
Hal-hal berikut ini sedapat mungkin harus dihindari agar kelestarian air tanah di lingkungan kita tetap terjaga, hal-hal yang perlu dicegah tersebut,
antara lain:
154
Geografi SMAMA X
1 kepadatan penduduk dan permukiman yang berlebihan pada satu wilayah karena berkaitan dengan membesarnya konsumsi air
tanah; 2 penggunaan air tanah yang berlebih-lebihan oleh industri karena akan
mempercepat menurunnya volume air tanah; 3 agar tidak terjadi perluasan, pemanfaatan air tanah tawar di daerah
pantai harus sesuai dengan peraturan; 4 pengawasan terhadap penggunaan lahan sepanjang daerah aliran
sungai DAS; 5 perusakan hutan dan lahan penghijauan menimbulkan tidak seimbang-
nya tata air; 6 pembuangan atau kontaminasi limbah terhadap air tanah, terutama
limbah industri dan domestik; 7 tidak adanya pelaksanaan analisis mengenai dampak lingkungan
amdal, khususnya terhadap air tanah, terhadap rencana pem- bangunan.
a. Kegunaan Air Tanah
Kandungan air tanah yang potensial terjadi karena: 1 tingginya curah hujan, rata-rata lebih dari 2.000 mmtahun;
2 populasi tumbuhan penutup tanah dan sekitar 75 berupa lahan kehutanan;
3 terdapatnya beraneka jenis tanaman berperan dalam memperbesar absorpsi terhadap air permukaan, mengingat Indonesia beriklim
tropis. Air tanah sangat diperlukan dalam kehidupan manusia. Air tanah
merupakan air paling bersih dan paling sehat untuk minum, masak, mandi, dan cuci. Mengapa demikian? Ini terjadi karena proses pembentukan air
tanah melalui proses penyaringan, pembersihan, dan penetralan derajat keasamannya.
Air tanah dapat ditemukan dengan menggali atau mengebor lapisan tanah. Dengan sumur-sumur biasa ataupun dengan pengeboran atau
pembuatan sumur artesis pada air tanah tertekan. Pada air sungai permanen, salah satu sumber airnya berasal dari
beberapa mata air di daerah hulu aliran sungainya yang masih memiliki hutan yang lebat. Air sungai permanen dapat dimanfaatkan untuk
pengairan, perhubungan, dan objek wisata, karena pada sungai ini volume airnya relatif tetap. Pembuatan sumur resapan merupakan salah satu cara
untuk menjaga kelestarian air tanah.