Pelaksanaan Penelitian HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perlakuan menulis berantai. Nilai terendah yang diperoleh siswa pada saat pretest adalah 32, nilai yang tertinggi adalah 80. Hasil posttest setelah diberikan perlakuan dengan metode menulis berantai dengan nilai terendah yaitu 60, sedangkan nilai tertinggi yaitu 96. Rata-rata yang diperoleh pada saat pretest adalah 56,9, sedangkan rata-rata yang diperoleh saat posttest adalah 74,9. Hasil posttest tersebut membuktikan bahwa setelah diberikan perlakuan nilai siswa mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Tabel 7 Daftar Nilai Pretest dan Posttest Kelompok Kontrol No. Nama Siswa Pretest Posttest 1 AA 80 88 2 AB 52 60 3 AC 48 64 4 AD 56 48 5 AE 40 56 6 AF 52 60 7 AG 44 68 8 AH 60 76 9 AI 72 84 10 AJ 56 68 11 AK 68 80 12 AL 64 68 13 AM 48 56 14 AN 64 64 15 AO 80 88 16 AP 36 52 17 AQ 64 76 18 AR 56 60 19 AS 52 64 20 AT 60 72 21 AU 76 80 22 AV 52 60 23 AW 64 76 24 AX 80 84 25 AZ 44 56 26 BA 40 52 27 BB 56 64 28 BC 56 60 29 BD 76 84 30 BE 56 68 Jumlah 1752 2036 Rata-rata 58.4 67.8 Berdasarkan tabel 9 diatas menunjukkan bahwa hasil pretest dan posttest kelompok kontrol mengalami peningkatan setelah diberikan perlakuan menulis berantai. Nilai terendah yang diperoleh siswa pada saat pretest adalah 36, nilai yang tertinggi adalah 80. Hasil posttest setelah diberikan perlakuan dengan metode menulis berantai dengan nilai terendah yaitu 48, sedangkan nilai tertinggi yaitu 88. Rata-rata yang diperoleh pada saat pretest adalah 58,4, sedangkan rata-rata yang diperoleh saat posttest adalah 67,8. Hasil posttest tersebut membuktikan bahwa kelas kontrol yang tidak diberikan perlakuan atau menggunakan metode konvensional mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Akan tetapi, rata-rata yang diperoleh lebih tinggi kelas yang diberikan perlakuan atau kelas yang menggunakan metode menulis berantai.

D. Deskripsi Data

1. Deskripsi Data Pretest Kelompok Eksperimen dan Kelompok

Kontrol Kelompok eksperimen adalah kelas yang dalam proses pembelajarannya diberikan perlakuan dengan menggunakan metode menulis berantai, sedangkan kelompok kontrol adalah kelas yang menggunakan metode konvensional. Pemberian pretest dilakukan kepada masing-masing kelompok sebelum diberikan perlakuan yang berbeda. Berikut ini adalah hasil analisis deskripsi data pretest kelompok eksperimen. Tabel 8 Deskripsi Data Pretest Kelompok Eksperimen N Valid 30 Missing Mean 56.9333 Median 56.0000 Berdasarkan tabel 10 dapat dijelaskan bahwa hasil pretest kelompok eksperimen diperoleh banyaknya data 30 dengan jumlah 1708. Nilai rata-rata pretest kelompok eksperimen adalah 56,93 dengan varian 116,616, sedangkan standar deviasi diperoleh 1,079. Nilai maximumterbesar diperoleh sebesar 80,00 dan nilai minimumterkecil sebesar 32,00, sehingga diperoleh rentang nilairange sebesar 48,00. Median pada data pretest kelompok eksperimen adalah 56,00 dan modus pada data pretest kelompok eksperimen adalah 52,00. Untuk lebih jelasnya data pretest kelompok eksperimen disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi sebagai berikut: Tabel 9 Distribusi Frekuensi Perolehan Nilai Pretest Kelompok Eksperimen Nilai Frekuensi Persen 32 1 3.3 40 1 3.3 44 3 10.0 48 1 3.3 52 7 23.3 56 4 13.3 60 3 10.0 64 4 13.3 68 3 10.0 72 1 3.3 76 1 3.3 Mode 52.00 Std. Deviation 1.07989E1 Variance 116.616 Range 48.00 Minimum 32.00 Maximum 80.00 Sum 1708.00 80 1 3.3 Total 30 100.0 Selain bentuk tabel data pretest kelompok eksperimen, juga digambarkan ke dalam bentuk grafik histogram sebagai berikut: Grafik 1 Grafik Histogram Nilai Pretest Kelompok Eksperimen Berdasarkan tabel distribusi frekuensi dan grafik histrogram di atas dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai 32, 40, 48, 72, 76 dan 80 masing-masing terdapat 1 orang siswa, siswa yang memperoleh nilai 44, 60 dan 68 masing-masing berjumlah 3 orang, siswa yang mendapatkan nilai 56 dan 64 masing-masing terdapat 4 orang, dan siswa yang memperoleh nilai 52 adalah 7 orang siswa. Hasil analisis deskripsi data pretest kelompok kontrol dapat dilihat dari tabel berikut ini: 1 2 3 4 5 6 7 8 Nilai 32 Nilai 40 Nilai 44 Nilai 48 Nilai 52 Nilai 56 Nilai 60 Nilai 64 Nilai 68 Nilai 72 Nilai 76 Nilai 80

Dokumen yang terkait

pengaruh model pembelajaran webbed terhadap keterampilan menulis karangan pada siswa kelas IV SDIT Al-Mubarak Jakarta pusat tahun ajaran 2014/2015

4 24 258

Peningkatan keterampilan menulis karangan dengan penerapan metode permainan susun gambar dalam pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas III SD Muhammadiyah 12 Pamulang Tangerang Selatan

3 24 93

Peningkatan keterampilan menyimak melalui penerapan metode bercerita pada siswa kelas II SDN Pamulang Permai Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

20 223 100

Interferensi bahasa Betawi pada karangan narasi siswa kelas XI (SMK) Miftahul Falah Ciputat-Kebayoran Lama Jakarta Selatan

5 38 88

Pengaruh penggunaan media gambar terhadap keterampilan menulis puisi pada siswa kelas V di SDIT Az-Zahra Pondok Petir Sawangan Depok Tahun pelajaran 2013/2014

1 10 132

Peningkatan kemampuan menulis paragraf narasi dengan penggunaan metode field trip pada siswa kelas IX di SMP Dwiguna Depok

0 7 58

Pengaruh Metode Menulis Berantai terhadap Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas IV SD Islam Annajah Petukangan Selatan Jakarta Selatan Tahun Ajaran 2013/2014

4 14 159

Pengaruh penerapan metode menulis berantai terhadap keterampilan menulis karangan narasi di kelas IV SD Islam Annajah Petukangan Selatan Jakarta Selatan Tahun ajaran 2013/2014

0 14 165

Pengaruh penerapan pendekatan contextual teaching and learning terhadap keterampilan menulis surat pada siswa kelas iv SDN Cikarang Kota 04

0 9 0

Pengaruh model experiential learning terhadap keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas V SDN Cengkareng Timur 15 Pagi Jakarta Barat

10 96 238