Uji Normalitas Pengujian Persyaratan Analisis

Paired Differences T Df Sig. 2-tailed Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Posttest Eksperimen- Kontrol 7.06667 12.67888 2.31484 2.33229 11.80104 3.053 29 .005 Berdasarkan hipotesis penelitian yang telah dipaparkan di bab II, bahwa: 1. H Tidak terdapat pengaruh metode menulis berantai terhadap meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi siswa. 2. H 1 Terdapat pengaruh metode menulis berantai terhadap meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi siswa. Berdasarkan tabel tersebut, dari perhitungan uji beda rata-rata tes pemahaman antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol, dapat dilihat jika 0,05 maka H diterima. Terlihat bahwa nilai probabilitas pada signifikansi 2-tailed adalah 0,005. Dengan demikian H 1 diterima dan H ditolak karena 0,005 0,05, sehingga disimpulkan bahwa metode menulis berantai berpengaruh terhadap keterampilan menulis karangan narasi siswa.

G. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil analisis nilai tes keterampilan menulis karangan narasi Bahasa Indonesia siswa kelas IV semester genap SD Islam Annajah Jakarta Selatan tahun pelajaran 20132014 yang telah dibagi menjadi kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan bahwa kedua kelas tersebut adalah homogen. Setelah dilakukan pembelajaran pada kelompok eksperimen dengan menggunakan metode menulis berantai dan kelompok kontrol dengan menggunakan model pembelajaran konvensional yang biasa guru lakukan dalam kegiatan pembelajaran terlihat bahwa hasil belajar kedua kelompok tersebut berbeda secara nyata.. Setelah diberi perlakuan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dilakukan tes keterampilan menulis karangan. Pembelajaran ini dilakukan dalam 4 kali pertemuan yaitu 2 kali pertemuan untuk melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan metode menulis berantai dan 2 kali pertemuan untuk melakukan pretest dan posttest. Metode menulis berantai melatih siswa menulis karangan melalui penerapan metode yang benar. Pembelajaran menulis karangan dengan menggunakan metode menulis berantai ini sangat memotivasi siswa dalam belajar, hal tersebut sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Dengan menulis secara bergantian siswa mampu menulis kalimat-kalimat yang imajinatif sehingga mampu meningkatkan motivasi siswa dalam mengembangkan imajinatif untuk menulis karangan dan menumbuhkan keberanian siswa untuk menuangkan gagasannya dalam menulis karangan. Dalam proses pembelajarannya, siswa menyelesaikan sebuah karangan secara bersama yang dilakukan oleh siswa dalam kelompoknya. Pada akhir pembelajaran, akan tercipta karangan berantai hasil karya siswa. Kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode menulis berantai ini dilakukan sebagai langkah memotivasi siswa dalam mengembangkan imajinasinya untuk menulis karangan yang akan dilaksanakan secara individu. Pada kelompok kontrol yaitu pada kelas IV C SD Islam Annajah Jakarta Selatan yang kegiatan pembelajarannya menggunakan metode konvensional. Peran guru lebih aktif dari pada siswa dikarenakan guru yang lebih banyak menyampaikan materi sehingga guru menjadi pusat dalam pembelajaran dengan menggunakan metode konvensional. Keaktifan siswa dalam kegiatan proses pembelajaran menjadi kurang efektif karena metode pembelajaran ini merupakan pembelajaran yang berpusat pada guru. Guru memberikan penjelasan tentang materi, mengelola dan mempersiapkan bahan ajar, kemudian menyampaikan kepada siswa. Siswa berperan pasif tanpa banyak melakukan kegiatan, mereka hanya duduk diam mendengarkan penjelasan guru. Penggunaan metode pembelajaran konvensional lebih monoton dibandingkan dengan menggunakan metode menulis berantai. Hal ini mengakibatkan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki siswa akan terbatas pada apa yang diberikan guru. Dalam proses pembelajaran pun ditemukan beberapa siswa lebih memilih berbicara dengan teman sebangku dan ada pula siswa yang mengganggu temannya. Hal tersebut mengakibatkan siswa kurang dapat menangkap dan menerima materi yang disampaikan guru, sehingga berpengaruh pada hasil belajar yang kurang maksimal. Berdasarkan dari hasil penelitian dan pengolahan data dapat diketahui bahwa hasil tes keterampilan menulis karangan siswa kelompok eksperimen lebih baik dibandingkan dengan kelompok kontrol. Adanya perbedaan hasil belajar antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol dikarenakan pada kelompok eksperimen diterapkan metode menulis berantai, sedangkan di kelompok kontrol hanya diterapkan metode konvensional. Terbukti dalam hasil pengolahan data pada nilai posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang sudah dianalisis menunjukkan hasil yang signifikan yaitu 0,005 0,05. Berarti perlakuakn yang diterapkan pada kelompok eksperimen yaitu penggunaan metode menulis berantai betpengaruh terhadap keterampilan menulis karangan siswa. Hal ini juga ditunjukan dalam nilai rata-rata pretest kelompok eksperimen 56,93, setelah diberi perlakuan dengan menggunakan metode menulis berantai nilai rata-rata posttest kelas eksperimen mengalami peningkatan menjadi 74,93. Sedangkan hasil nilai rata-rata pretest kelompok kontrol 58,4 dan setelah diberi perlakuan dengan menggunakan metode konvensional hasil nilai rata-rata posttest kelompok eksperimen menjadi 67,8. Dari hasil penghitungan nilai rata-rata kelas eksperimen mengalami pengingkatan 18 , sedangkan kelas kontrol mengalami peningkatan 9,4 . Jadi, dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode menulis berantai yang dilakukan pada kelas eksperimen berpengaruh terhadap keterampilan menulis karangan siswa kelas IV SD semester genap SD Islam Annajah Jakarta Selatan tahun pelajaran 20132014.

Dokumen yang terkait

pengaruh model pembelajaran webbed terhadap keterampilan menulis karangan pada siswa kelas IV SDIT Al-Mubarak Jakarta pusat tahun ajaran 2014/2015

4 24 258

Peningkatan keterampilan menulis karangan dengan penerapan metode permainan susun gambar dalam pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas III SD Muhammadiyah 12 Pamulang Tangerang Selatan

3 24 93

Peningkatan keterampilan menyimak melalui penerapan metode bercerita pada siswa kelas II SDN Pamulang Permai Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

20 223 100

Interferensi bahasa Betawi pada karangan narasi siswa kelas XI (SMK) Miftahul Falah Ciputat-Kebayoran Lama Jakarta Selatan

5 38 88

Pengaruh penggunaan media gambar terhadap keterampilan menulis puisi pada siswa kelas V di SDIT Az-Zahra Pondok Petir Sawangan Depok Tahun pelajaran 2013/2014

1 10 132

Peningkatan kemampuan menulis paragraf narasi dengan penggunaan metode field trip pada siswa kelas IX di SMP Dwiguna Depok

0 7 58

Pengaruh Metode Menulis Berantai terhadap Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas IV SD Islam Annajah Petukangan Selatan Jakarta Selatan Tahun Ajaran 2013/2014

4 14 159

Pengaruh penerapan metode menulis berantai terhadap keterampilan menulis karangan narasi di kelas IV SD Islam Annajah Petukangan Selatan Jakarta Selatan Tahun ajaran 2013/2014

0 14 165

Pengaruh penerapan pendekatan contextual teaching and learning terhadap keterampilan menulis surat pada siswa kelas iv SDN Cikarang Kota 04

0 9 0

Pengaruh model experiential learning terhadap keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas V SDN Cengkareng Timur 15 Pagi Jakarta Barat

10 96 238