ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia KELASSEMESTER : IV Empat2 Dua PERTEMUAN KE- : 2 ALOKASI WAKTU : 2 x 35 Menit STANDAR KOMPETENSI : 8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk karangan, pengumuman, dan pantun anak KOMPETENSI DASAR 8.1 Menyusun karangan dengan berbagai topik sederhana dengan memperhatikan penggunaan ejaan huruf besar, tanda titik, tanda koma, dll A. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan cara penggunaan tanda titik .; koma ,; dan huruf kapital dengan benar 2. Membuat karangan sesuai dengan gambar 3. Membuat karangan berdasarkan pengalaman sendiri dengan menggunakan tanda titik .; koma ,; dan huruf kapital dengan benar

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui diskusi kelompok dan penugasan, siswa dapat memahami cara penggunaan tanda titik .; koma ,; dan huruf kapital dengan benar 2. Melalui diskusi kelompok dan penugasan, siswa dapat membuat karangan sesuai dengan gambar 4. Melalui diskusi kelompok dan penugasan, siswa dapat membuat karangan berdasarkan pengalaman sendiri dengan menggunakan tanda titik .; koma ,; dan huruf kapital dengan benar

C. MATERI PEMBELAJARAN

 Materi Pokok Lampiran 4 Menulis Karangan Narasi  Materi Ajar 1. Karangan adalah bentuk tulisan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan pengarang dalam satu kesatuan tema yang utuh. Karangan diartikan pula dengan rangkaian hasil pemikiran atau ungkapan perasaan ke dalam bentuk tulisan yang teratur. 2. Langkah-langkah membuat karangan a. Menentukan Topik Karangan Topik karangan adalah gagasan inti yang dijadikan landasan pengembangan karangan. b. Merumuskan Tema Tema adalah suatu perumusan dari topik yang akan dijadikan pembahasan dari tujuan yang akan dicapai melalui topik yang sudah dirumuskan. c. Menyusun Kerangka Karangan Kerangka adalah rencana kerja yang memuat garis-garis besar suatu karangan. d. Mengembangkan Kerangka Karangan Pengembangan karangan adalah memaparkan bukti yang mendukung dalam bentuk paragraf. Gagasan utama didukung kalimat penjelas. Dengan demikian, paragraf menjadi utuh dan informasinya lengkap. Pengembangan biasanya memerlukan sejumlah bukti yang mendukung gagasan menulis.

D. MODEL PEMBELAJARAN

Metode Menulis Berantai

E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1. Pendahuluan 7 menit Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter - Mengucapkan salam - Berdo’a - Menjawab salam - Berdo’a Religious Religious

Dokumen yang terkait

pengaruh model pembelajaran webbed terhadap keterampilan menulis karangan pada siswa kelas IV SDIT Al-Mubarak Jakarta pusat tahun ajaran 2014/2015

4 24 258

Peningkatan keterampilan menulis karangan dengan penerapan metode permainan susun gambar dalam pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas III SD Muhammadiyah 12 Pamulang Tangerang Selatan

3 24 93

Peningkatan keterampilan menyimak melalui penerapan metode bercerita pada siswa kelas II SDN Pamulang Permai Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

20 223 100

Interferensi bahasa Betawi pada karangan narasi siswa kelas XI (SMK) Miftahul Falah Ciputat-Kebayoran Lama Jakarta Selatan

5 38 88

Pengaruh penggunaan media gambar terhadap keterampilan menulis puisi pada siswa kelas V di SDIT Az-Zahra Pondok Petir Sawangan Depok Tahun pelajaran 2013/2014

1 10 132

Peningkatan kemampuan menulis paragraf narasi dengan penggunaan metode field trip pada siswa kelas IX di SMP Dwiguna Depok

0 7 58

Pengaruh Metode Menulis Berantai terhadap Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas IV SD Islam Annajah Petukangan Selatan Jakarta Selatan Tahun Ajaran 2013/2014

4 14 159

Pengaruh penerapan metode menulis berantai terhadap keterampilan menulis karangan narasi di kelas IV SD Islam Annajah Petukangan Selatan Jakarta Selatan Tahun ajaran 2013/2014

0 14 165

Pengaruh penerapan pendekatan contextual teaching and learning terhadap keterampilan menulis surat pada siswa kelas iv SDN Cikarang Kota 04

0 9 0

Pengaruh model experiential learning terhadap keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas V SDN Cengkareng Timur 15 Pagi Jakarta Barat

10 96 238