Penelitian yang Relevan LANDASAN TEORETIS, KAJIAN PUSTAKA, DAN PENGAJUAN

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian The Randomized Pretest-Posttest Control Group Design 3 . Desain ini menggunakan dua kelompok yang dipilih secara random, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pada kelompok eksperimen diberikan treatment perlakuan khusus berupa pembelajaran dengan menggunakan metode menulis berantai, sedangkan pada kelompok kontrol, peneliti melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan konvensional. Kemudian kedua kelompok di beri pretest untuk mengetahui keadaan awal, apakah ada perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Berikut adalah model desainnya : Tabel 1 Desain Penelitian Keterangan: A = Kelas eksperimen B = Kelas kontrol X E = Pembelajaran dengan menggunakan metode Active Learning X K = Pembelajaran dengan tidak menggunakan metode Active Learning T = Tes akhir yang sama pada kedua kelompok 3 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan,Bandung : PT. Rosdakarya, 2012 cet. 8, h. 204 Kelompok Perlakuan Tes akhir A X E T B X K T X adalah perlakuan yang diberikan dan dilihat pengaruhnya dalam eksperimen tersebut. Perlakuan yang dimaksud yaitu dapat berupa penggunaan metode mengajar tertentu, model penilaian, dan sebagainya. 4 Pretest yang diberikan adalah tes baku untuk mengukur keberhasilan pencapaian tujuan instruksional. Setelah treatment diberikan diajar dengan metode A dalam periode tertentu diadakan posttest.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

a. Populasi

Hadari Nawawi mengatakan dalam S. Margono populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala, nilai tes, atau peristiwa-peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karekteristik tertentu di dalam suatu penelitian. 5 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SD Islam Annajah Petukangan Selatan, Jakarta Selatan, sedangkan populasi terjangkaunya adalah siswa kelas IV SD Islam Annajah Petukangan Selatan, Jakarta Selatan.

b. Sampel

Sampel adalah sebagian populasi yang akan diteliti. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV B dan IV C semester genap tahun pelajaran 20132014 yang berjumlah 78 siswa yang dipilih menggunakan teknik acak atau random sampling. Sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. 6 Anas Sudijono menyatakan bahwa sampel adalah cara mengumpulkan data dengan jalan mencatat atau meneliti sebagian kecil saja 4 Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2011, Cet.I, h.77 5 S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta : Rineka Cipta, 2009, h. 118 6 Sugiyono. op. cit ,h.81 dari seluruh elemen yang menjadi objek penelitian. 7 Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti menggunakan sampel sebanyak 60 orang siswa yang diambil dari populasi itu.

D. Variabel Penelitian

Penelitian ini melibatkan dua variabel yaitu: 1. Variabel Metode Menulis Berantai. Variabel ini menduduki posisi sebagai variabel independen bebas yakni masukan yang memberi pengaruh terhadap hasil, variabel ini disimbolkan dengan huruf X. 2. Variabel Keterampilan Menulis Karangan Narasi. Variabel ini menduduki posisi sebagai variabel dependen terikat yakni hasil sebagai pengaruh variabel independen, variabel ini disimbolkan dengan huruf Y.

E. Teknik Pengumpulan Data

Dalam suatu penelitian untuk memperoleh data diperlukan teknik atau cara pengumpulan data. Pada penelitian ini cara yang digunakan untuk memperoleh data yaitu menggunakan tes. 1. Instrumen Tes Tes merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan. 8 bentuk tes yang akan diberikan berupa tes tertulis. Tes yang digunakan pada siswa-siswi adalah penulisan dalam membuat karangan. Dalam penelitian ini tes yang digunakan berupa pretest dan postest. Pretest adalah tes hasil belajar yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengetahuan awal siswa sebelum penerapan metode 7 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2012, cet. 24, h. 28 8 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2005 cet. 5, h. 53

Dokumen yang terkait

pengaruh model pembelajaran webbed terhadap keterampilan menulis karangan pada siswa kelas IV SDIT Al-Mubarak Jakarta pusat tahun ajaran 2014/2015

4 24 258

Peningkatan keterampilan menulis karangan dengan penerapan metode permainan susun gambar dalam pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas III SD Muhammadiyah 12 Pamulang Tangerang Selatan

3 24 93

Peningkatan keterampilan menyimak melalui penerapan metode bercerita pada siswa kelas II SDN Pamulang Permai Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

20 223 100

Interferensi bahasa Betawi pada karangan narasi siswa kelas XI (SMK) Miftahul Falah Ciputat-Kebayoran Lama Jakarta Selatan

5 38 88

Pengaruh penggunaan media gambar terhadap keterampilan menulis puisi pada siswa kelas V di SDIT Az-Zahra Pondok Petir Sawangan Depok Tahun pelajaran 2013/2014

1 10 132

Peningkatan kemampuan menulis paragraf narasi dengan penggunaan metode field trip pada siswa kelas IX di SMP Dwiguna Depok

0 7 58

Pengaruh Metode Menulis Berantai terhadap Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas IV SD Islam Annajah Petukangan Selatan Jakarta Selatan Tahun Ajaran 2013/2014

4 14 159

Pengaruh penerapan metode menulis berantai terhadap keterampilan menulis karangan narasi di kelas IV SD Islam Annajah Petukangan Selatan Jakarta Selatan Tahun ajaran 2013/2014

0 14 165

Pengaruh penerapan pendekatan contextual teaching and learning terhadap keterampilan menulis surat pada siswa kelas iv SDN Cikarang Kota 04

0 9 0

Pengaruh model experiential learning terhadap keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas V SDN Cengkareng Timur 15 Pagi Jakarta Barat

10 96 238