digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur ”.
12
Jadi instrumen yang valid merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian yang
valid. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka sebelum digunakan dalam
penelitian, instrumen non-tes diuji coba terlebih dahulu untuk mengetahui validitasnya. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan berupa
instrumen non tes objektif uraian dari keterampilan menulis, sehingga validitas yang digunakan adalah validitas konstruksi construct validity.
“Untuk menguji validitas konstruksi, dapat menggunakan pendapat dari ahli judgement expert.
”
13
Dalam hal ini ahli yang dimintai pendapatnya adalah dosen pembimbing.
G. Teknik Analisis Data
Hasil data pretest dan posttest dianalisis melalui empat tahap, yaitu tahap deskripsi data, tahap uji normalitas, tahap uji homogenitas dan uji hipotesis
dengan menggunakan bantuan SPSS 16.0 for Windows.
SPSS 16.0 for Windows memiliki kemampuan lengkap dalam menjawab kebutuhan pengolahan dan analisis data statistik mulai dari yang sederhana
hingga yang kompleks diantaranya yang paling banyak digunakan adalah analisis deskriptif, t-test, korelasi, regresi, dan sebagainya.
1. Deskripsi Data Analisis deskripstif statistik digunakan untuk mendeskripsikan data yang
diperoleh dari hasil pretest dan posttest kedua variabel, yaitu meannilai rata-rata, mediannilai tengah, modus, rangerentang dan standard deviationsimpangan
baku. Dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan menggunakan program SPSS 16.0 for Windows version.
12
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RD, Bandung: Penerbit Alfabeta, 2013, cet. 18, h.121
13
Ibid, h. 125
2. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui data yang dianalisa berdistribusi
normal atau tidak. Analisis data ini menggunakan SPSS 16.0 for Windows version dengan menggunakan teknik Kolmogorov-Smirnov. Syarat suatu data
dapat dikatakan berdistribusi normal adalah jika signifikasi atau nilai probabilitas 0,05.
3. Uji Homogenitas Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah kedua kelompok tersebut
memiliki tingkat varian data yang sama atau tidak. Analisis ini menggunakan program SPSS 16.0 for Windows yaitu One Way Anova. Jika hasil uji
homogenitas ditunjukkan bahwa tingkat signifikasi atau nilai probabilitas 0,05 maka dapat dikatakan bahwa varian yang dimiliki oleh sampel-sampel yang
bersangkutan tidak jauh berbeda, maka sampel-sampel tersebut homogen. 4. Uji Hipotesis
Setelah dilakukan pengujian populasi data dengan menggunakan normalitas dan homogenitas, apabila data populasi berdistribusi normal dan data populasi
homogen maka dilakukan uji hipotesis. Uji hipotesis ini digunakan untuk mengetahui adanya pengaruh metode menulis berantai dalam peningkatan
mengarang narasi dibandingkan dengan yang menggunakan model pembelajaran konvensional.
Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan bantuan program SPSS 16.0 for Windows yaitu dengan teknik analisis Paired Samples T-Test. Taraf sig
nifikan
uji sampel bebas Paired-Samples T Test adalah 0,05 sedangkan convidence interval
95. Uji hipotesis dengan uji kesamaan dua rata-rata dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata secara signifikan antara hasil posttest dua
sampel penelitian. Nilai rata-rata kedua kelompok signifikansi 2-tailed di bawah 0,05 maka hasilnya signifikan atau hipotesis diterima, sebaliknya bila signifikansi