Hipotesis Statistik METODE PENELITIAN

B. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan April tahun 2014 di SD Islam Annajah Jakarta Selatan yang memiliki jumlah siswa kelas IV semester genap sebanyak 78 siswa yang sudah terbagi di dua kelas, yaitu 39 siswa di kelas IV B dan 39 siswa di kelas IV C. Kelas IV C dijadikan sebagai kelompok kontrol dan kelas IV B dijadikan sebagai kelompok eksperimen. Sebelum melakukan proses pembelajaran, peneliti memberikan pretest kepada kedua kelas ini untuk diuji kesamaan varian dan keduanya menunjukkan bahwa data yang diperoleh berdistribusi normal dan homogen. Hal ini menunjukkan jika sebelum diberi perlakuan kedua kelas ini memiliki kemampuan awal yang sama, terbukti dari varian yang tidak jauh berbeda di antara kedua kelas tersebut. Kemudian pada pertemuan pertama di kelas eksperimen, guru memberikan penjelasan tentang materi yang akan dibahas dengan menggunakan metode menulis berantai. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4-5 orang dalam satu kelompok. Lalu guru meminta siswa untuk menentukan tema bebas yang akan menjadi suatu karangan. Kemudian siswa pertama menuliskan bait yang sesuai dengan tema yang telah ditentukan oleh kelompoknya. Karangan setiap siswa harus menuliskan namanya di akhir tulisan karangannya. Setelah siswa pertama selesai menuliskan kalimat pertama mereka diminta untuk menyerahkan buku tersebut kepada teman disebelah kanan. Siswa yang mendapatkan buku tersebut harus melanjutkan kalimat yang sudah ditulis oleh orang sebelumnya. Setelah orang kedua selesai melanjutkan kalimatnya, buku diserahkan kepada siswa selanjutnya begitupun seterusnya hingga batas waktu yang telah ditentukan oleh guru. Kemudian hasil karangan yang telah dikerjakan dibahas dengan kelompoknya dan memperbaiki kata-kata yang kurang tepat. Kemudian di akhir pembelajaran, guru memberikan evaluasi yang dilakukan secara individu untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan. Dilanjutkan dengan pertemuan berikutnya yaitu pertemuan kedua. Sama seperti pertemuan pertama, di pertemuan kedua ini guru memberikan penjelasan tentang materi yang akan dibahas dengan menggunakan metode menulis berantai. Kemudian guru membagi siswa ke dalam kelompok- kelompok kecil. Lalu membahas hasil karangan yang telah diperbaiki kata- kata yang kurang tepat pada pertemuan sebelumnya. Kemudian setiap kelompok merevisi karangan tersebut dan setiap kelompok memberikan judul yang tepat untuk karangan yang telah dikerjakan secara berantai. Setelah itu, salah satu perwakilan kelompok membacakan hasil karangan yang telah mereka buat didepan kelas. Pada akhir pembelajaran, guru memberikan evaluasi yang dilakukan secara individu untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan. Setelah proses pembelajaran dilakukan sebanyak 2 kali pertemuan baik untuk kelas IV C yang diberi perlakuan dengan model pembelajaran konvensional dan kelas IV B yang diberi perlakuan dengan metode menulis berantai, kemudian dilanjutkan dengan tahap akhir yaitu pemberian posttest kepada kedua kelompok tersebut untuk mengetahui perbandingan yang terdapat pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Untuk lebih jelas pelaksanaan peneliti ini dapat dilihat pada tabel berikut:

Dokumen yang terkait

pengaruh model pembelajaran webbed terhadap keterampilan menulis karangan pada siswa kelas IV SDIT Al-Mubarak Jakarta pusat tahun ajaran 2014/2015

4 24 258

Peningkatan keterampilan menulis karangan dengan penerapan metode permainan susun gambar dalam pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas III SD Muhammadiyah 12 Pamulang Tangerang Selatan

3 24 93

Peningkatan keterampilan menyimak melalui penerapan metode bercerita pada siswa kelas II SDN Pamulang Permai Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

20 223 100

Interferensi bahasa Betawi pada karangan narasi siswa kelas XI (SMK) Miftahul Falah Ciputat-Kebayoran Lama Jakarta Selatan

5 38 88

Pengaruh penggunaan media gambar terhadap keterampilan menulis puisi pada siswa kelas V di SDIT Az-Zahra Pondok Petir Sawangan Depok Tahun pelajaran 2013/2014

1 10 132

Peningkatan kemampuan menulis paragraf narasi dengan penggunaan metode field trip pada siswa kelas IX di SMP Dwiguna Depok

0 7 58

Pengaruh Metode Menulis Berantai terhadap Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas IV SD Islam Annajah Petukangan Selatan Jakarta Selatan Tahun Ajaran 2013/2014

4 14 159

Pengaruh penerapan metode menulis berantai terhadap keterampilan menulis karangan narasi di kelas IV SD Islam Annajah Petukangan Selatan Jakarta Selatan Tahun ajaran 2013/2014

0 14 165

Pengaruh penerapan pendekatan contextual teaching and learning terhadap keterampilan menulis surat pada siswa kelas iv SDN Cikarang Kota 04

0 9 0

Pengaruh model experiential learning terhadap keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas V SDN Cengkareng Timur 15 Pagi Jakarta Barat

10 96 238