4. Hubungan yang semakin baik
Komunikasi juga ditujukan untuk menumbuhkan hubungan sosial yang baik. Manusia adalah makhluk sosial yang tidak tahan hidup sendiri. Kita
ingin berhubungan dengan orang lain secara positif. Kebutuhan sosial adalah kebutuhan untuk menumbuhkan dan mempertahankan hubungan yang
memuaskan dengan orang lain dalam hal interaksi dan asosiasi, pengendalian dan kekuasaan, dan cinta serta kasih sayang.
5. Tindakan
Efektivitas komunikasi biasanya diukur dari tindakan nyat yang dilakukan komunikan. Menimbulkan tindakan nyata adalah indikator
efektivitas yang paling penting. Tindakan adalah hasil kumulatif seluruh proses komunikasi. Ini bukan saja memerlukan pemahaman tentang seluruh
mekanisme psikologis yang terlibat dalam proses komunikasi, tetapi juga faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku manusia.
2.2.1 Tujuan Komunikasi Antar Pribadi
Komunikasi antar pribadi memiliki beberapa tujuan. Di sini akan dipaparkan 4 tujuan, yaitu: De Vito, 1997: 245
1. Mengurangi kesepian
Kontak dengan sesama manusia akan mengurangi kesepian. Adakalanya kita mengalami kesepian karena secara fisik kita sendirian. Di
lain pihak, kita kesepian karena meskipun mungkin bersama orang lain, kita mempunyai kebutuhan akan kontak dekat. Dalam upaya mengurangi
Universitas Sumatera Utara
kesepian, orang berusaha memiliki banyak kenalan. Satu hubungan yang dekat biasanya berdampak lebih baik
2. Mendapatkan rangsangan
Manusia membutuhkan stimuli. Salah satu cara agar manusia mendapatkan stimuli adalah dengan melakukan kontak antar manusia.
3. Mendapatkan pengetahuan diri
Sebagian besar melalui kontak antar manusialah kita dapat mengetahui diri sendiri. Persepsi mengenai diri sendiri sangat dipengaruhi oleh apa
yang kita yakini dan pikiran orang lain tentang kita. 4.
Memaksimalkan kesenangan, meminimalkan penderitaan Alasan paling umum dan paling mendasar mengapa kita melakukan
kontak dengan manusia lainnya adalah untuk memaksimalkan kesenangan dan meminimalkan penderitaan. Kita perlu berbagi rasa dengan orang lain
tentang nasib baik, penderitaan emosi atau mengenai fisik kita.
2.2.2 Komponen dan Proses Komunikasi Antar Pribadi
Menurut Effendy 2003: 7 yang mencoba mengutip paradigma Laswell, ada 5 komponen penting yang menyebabkan suatu komunikasi dapat berjalan
dengan baik dan ini dapat diterapkan dalam komunikasi antar pribadi, yaitu: 1. Who
: komunikator, pihak penyampai pesan 2. Says what
: pesan, pernyataan yang didukung oleh lambang lambang
3. In which channel : media, sarana atau saluran penyampai pesan
Universitas Sumatera Utara
4. To whom : komunikan, pihak penerima pesan
5. With what effect : efek, dampak yang timbul sebagai pengaruh dari
pesan Apabila digambarkan secara sederhana kelima komponen yang telah
diuraikan di atas melalui proses yaitu komunikator dan komunikan dalam proses komunikasi antar pribadi dapat berganti peran, artinya suatu ketika komunikator
dapat berganti peran sebagai komunikan begitu juga sebaliknya dengan komunikan yang dapat berperan sebagai komunikator.
2.2.3 Ciri-ciri Komunikasi Antar Pribadi