Mekanisme Kerja Antibakteri Metode Uji Aktivitas Antibakteri

2.2 Kerangka Teori

2.3 Kerangka Konsep

2.4 Definisi Operasional

Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil ukur Skala ukur Variabel Terikat Dependent Zona Hambat Diameter zona hambat pada pertumbuhan bakteri Salmonella typhi secara in vitro Penggaris Diameter zona hambat mm Numerik Variabel Tidak Terikat Independent Madu Multiflora Konsentrasi madu multiflora tanpa proses ekstraksi Mikropipet Jumlah madu sesuai dengan variasi konsentrasi Kategorik Residu Madu Multiflora + Aseton Konsentrasi residu madu multiflora dengan proses ekstraksi menggunakan pelarut aseton Mikropipet Jumlah ekstrak madu sesuai dengan variasi konsentrasi Kategorik Sedimen Madu Multiflora + Aseton Konsentrasi sedimen madu multiflora dengan proses ekstraksi menggunakan pelarut aseton Mikropipet Jumlah ekstrak madu sesuai dengan variasi konsentrasi Kategorik Residu Madu Konsentrasi Mikropipet Jumlah ekstrak Kategorik Multiflora + n-Heksan residu madu multiflora dengan proses ekstraksi menggunakan pelarut n- heksan madu sesuai dengan variasi konsentrasi Sedimen Madu Multiflora + n-Heksan Konsentrasi sedimen madu multiflora dengan proses ekstraksi menggunakan pelarut n- heksan Mikropipet Jumlah ekstrak madu sesuai dengan variasi konsentrasi Kategorik Kontrol Negatif Pelarut dalam proses ekstraksi yang digunakan sebagai kontrol pertumbuhan Salmonella typhi secara in vitro Mikropipet Cakram uji berisi aseton dan n-heksan Kategorik Kontrol Positif Antibiotik yang digunakan sebagai kontrol pertumbuhan Salmonella typhi secara in vitro - Jumlah cakram satu buah berisi antibiotic kloramfenikol Kategorik 24

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian uji eksperimental secara in vitro dengan menggunakan teknik disc diffusion untuk melihat peranan ekstrak madu dalam menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhi.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Pembelian dan verifikasideterminasi madu dilakukan di Taman Wisata Lebah Madu Cibubur daerah Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur. Pengekstrakan madu dilakukan di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Jakarta. Kultur bakteri dan uji sensitivitas madu dilakukan di Laboraturium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari sd september 2014.

3.3 Sampel Penelitian

Penelitian ini menggunakan bakteri Salmonella typhi yang ditanamkan dalam media nutrient agar. Karena pada penelitian ini menggunakan uji in vitro maka jumlah sampel sama dengan jumlah pengulangan. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan jumlah kelompok sebanyak 7 kelompok. Madu multiflora tanpa perlakuan ekstraksi dan ekstrak madu multiflora dengan variasi konsentrasi 20 , 25 , 50 , 100, serta kontrol positif menggunakan antibiotik kloramfenikol 30 ug maupun kontrol negatif menggunakan pelarut aseton dan n-heksan berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya Fatimah, 2011. 50 Pada penelitian ini dilakukan dengan empat kali pengulangan yang didapatkan melalui rumus Federer sebagai berikut :