Kebijakan Transportasi Karakteristik Pelayanan Sistem Angkutan Umum Bus 1. Sistem Pentarifan

3.4. Kebijakan Transportasi

Kebijakan transportasi merupakan keputusan untuk mengatasi krisis transportasi daerah urban. Analisis kebijakan angkutan umum perlu mempertimbangkan perubahan dan permasalahan masa datang, antara lain perubahan pusat kegiatan dan pola komputer yang dominan, migrasi penduduk peningkatan jumlah kendaraan pribadi, privatisasi pengelolaan angkutan umum, peningkatan biaya pelayanan angkutan umum, usaha mengurangi pencemaran lingkungan krisis dan alternatif bahan bakar, perkembangan teknologi, prioritas pengembangan angkutan umum atau kendaraan pribadi serta persamaan hak bagi masyarakat cacat dan tidak mampu. Black, Alan :1995 Kebijakan transportasi harus memperhatikan berbagai faktor yang mempengaruhi terjadinya kebutuhan transportasi yaitu kondisi sosial ekonomi, pola perjalanan lokal dan pilihan moda, perubahan struktur kota dan kebijakan. Dimitriou, 1995. Perubahan kondisi sosial ekonomi akan mempengaruhi pemilihan jenis moda angkutan umum, menentukan jumlah dan pola perjalanan yang dilakukan serta kebijakan transportasi. Kondisi sosial ekonomi tersebut berhubungan dengan jumlah anggota keluarga, pendapatan, usia, jenis kelamin, dan kepemilikan kendaraan pribadi. Tingkat perjalanan pada umumnya meningkat sesuai dengan perbandingan jumlah pria dalam keluarga, peningkatan pendapatan, peningkatan kepemilkan kendaraan pribadi dan perbandingan anggota keluarga berusia kerja. Universitas Sumatera Utara 3.5. Karakteristik Pelayanan Sistem Angkutan Umum Bus 3.5.1. Sistem Pentarifan Pada moda angkutan umum bus kota mempunyai struktur tarif yang sudah ditetapkan pemerintah sehubungan dengan fungsinya sebagai angkutan umum yang diperuntukan bagi masyarakat banyak. Namun demikian kebijakan tarif yang ditetapkan oleh pemerintah tetap mempertimbangkan biaya operasi kendaraan yang digunakan sebagai alat angkut. Bentuk tarif yang dikenakan pada moda ini adalah tarif seragam flat fare, dimana tarif tersebut dikenakan tanpa memperhatikan jarak yang dilalui. Tarif seragam menawarkan sejumlah keuntungan yang telah dikenal luas, terutama dalam pengumpulan ongkos di dalam kendaraan. Stuktur ini memungkinkan transaksi yang cepat, terutama sekali bermanfaat untuk kendaraan besar seperti bus yang hanya dioperasikan oleh 2 dua orang dan secara umum pengumpulan tarifnya sederhana. Struktur ini memudahkan pengecekan karcis penumpang dan persediaan karcis.

3.6. Pengertian Biaya