Tarif Ongkos Perjalanan Bus Moria Jumlah Naik dan Turun Penumpang Bus Di Sepanjang Lintasan Medan Pangaribuan

Asal Tujuan 11 Lubuk Pakam Balige 12 Lubuk Pakam Porsea 13 Lubuk Pakam Parapat 14 Lubuk Pakam Siantar 15 Lubuk Pakam Tebing Tinggi 16 Tebing Tinggi Pangaribuan 17 Tebing Tinggi Siborong-borong 18 Tebing Tinggi Balige 19 Tebing Tinggi Porsea 20 Tebing Tinggi Parapat 21 Tebing Tinggi Siantar 22 Siantar Pangaribuan 23 Siantar Siborong-borong 24 Siantar Balige 25 Siantar Porsea 26 Siantar Parapat 27 Parapat Pangaribuan 28 Parapat Siborong-borong 29 Parapat Balige 30 Parapat Porsea 31 Porsea Pangaribuan 32 Porsea Siborong-borong 33 Porsea Balige 34 Balige Pangaribuan 35 Balige Siborong-borong 36 Siborong-borong Pangaribuan Sumber : CV MORIA TRANS Secara grafik, jenis perjalanan yang dilayani CV Moria dapat dilihat pada gambar 5.2.

5.1.3. Tarif Ongkos Perjalanan Bus Moria

Pada penentuan jumlah pendapatan pengangkutan penumpang, data ongkos untuk semua rute dapat dilihat pada tabel 5.3 Universitas Sumatera Utara MEDAN LUBUK PAKAM TEBING TINGGI SIANTAR PORSEA BALIGE PARAPAT SIBORONG BORONG PANGARI BUAN Gambar 5.2. Grafik Perjalanan Moria Medan-Kecamatan Pangaribuan Universitas Sumatera Utara Tabel 5.3. Tarif Ongkos Perjalan Bus Moria No Perjalanan Tarif Ongkos Rupiah Asal Tujuan 1 Medan Pangaribuan Rp 60,000.00 2 Medan Siborong-borong Rp 55,000.00 3 Medan Balige Rp 45,000.00 4 Medan Porsea Rp 40,000.00 5 Medan Parapat Rp 30,000.00 6 Medan Siantar Rp 25,000.00 7 Medan Tebing Tinggi Rp 15,000.00 8 Medan Lubuk Pakam Rp 5,000.00 9 Lubuk Pakam Pangaribuan Rp 55,000.00 10 Lubuk Pakam Siborong-borong Rp 50,000.00 11 Lubuk Pakam Balige Rp 40,000.00 12 Lubuk Pakam Porsea Rp 35,000.00 13 Lubuk Pakam Parapat Rp 30,000.00 14 Lubuk Pakam Siantar Rp 20,000.00 15 Lubuk Pakam Tebing Tinggi Rp 10,000.00 16 Tebing Tinggi Pangaribuan Rp 50,000.00 17 Tebing Tinggi Siborong-borong Rp 45,000.00 18 Tebing Tinggi Balige Rp 35,000.00 19 Tebing Tinggi Porsea Rp 30,000.00 20 Tebing Tinggi Parapat Rp 25,000.00 21 Tebing Tinggi Siantar Rp 10,000.00 22 Siantar Pangaribuan Rp 45,000.00 23 Siantar Siborong-borong Rp 40,000.00 24 Siantar Balige Rp 30,000.00 25 Siantar Porsea Rp 25,000.00 26 Siantar Parapat Rp 15,000.00 27 Parapat Pangaribuan Rp 40,000.00 28 Parapat Siborong-borong Rp 35,000.00 29 Parapat Balige Rp 25,000.00 30 Parapat Porsea Rp 20,000.00 31 Porsea Pangaribuan Rp 30,000.00 32 Porsea Siborong-borong Rp 20,000.00 33 Porsea Balige Rp 10,000.00 34 Balige Pangaribuan Rp 25,000.00 35 Balige Siborong-borong Rp 10,000.00 36 Siborong-borong Pangaribuan Rp 15,000.00 Sumber : CV MORIA TRANS 2010 Universitas Sumatera Utara

5.1.4. Jumlah Naik dan Turun Penumpang Bus Di Sepanjang Lintasan Medan Pangaribuan

Guna mendapatkan data jumlah naik dan turun penumpang dilakukan pengamatan langsung dilapangan dengan mengambil sampel terhadap beberapa kendaraan pada lintasan yang diteliti dengan cara ikut naik kendaraan yang diamati untuk melakukan pencatatan jumlah penumpang. Namun karena jarak tempuh yang cukup jauh dan ongkos yang cukup besar, maka data jumlah penumpang ini diambil dari hasil Tugas Akhir teman penulis yang juga melakukan tugas akhir di perusahaan CV. Moria dengan mengambil topik tentang simulasi penumpang yang turun dan naik dan hasil simulasi tersebut akan dipakai sebagai data untuk menyelesaikan penelitian ini. Perhitungan jumlah naik dan turun penumpang didasarkan pada titik kota daerah sepanjang lintasan yang masing-masing arah dibagi menjadi 8 delapan daerah sebagai berikut : 1. Daerah 1: Medan 2. Daerah 2 : Lubuk Pakam 3. Daerah 3 : Tebing Tinggi 4. Daerah 4 : Siantar 5. Daerah 5 : Parapat 6. Daerah 6 : Porsea 7. Daerah 7 : Balige 8. Daerah 8 : Siborong-borong 9. Daerah 9 : Pangaribuan Universitas Sumatera Utara Pembagian daerah ini berdasarkan pada besarnya tarif yang ditetapkan oleh pihak pengelola bedasarkan perkiraan jarak perjalanan yang ditempuh penumpang. Data jumlah naik atau turun penumpang untuk arah Medan- Pangaribuan dan untuk arah Pangaribuan-Medan dapat dilihat pada Lampiran 2 baik bus besar maupun bus kecil

5.1.5. Karakteristik Prasarana Jalan