Lankah-langkah Peningkatan Kinerja Pengukuran Kinerja Menurut Wibowo 2007:319 Pengukuran kinerja perlu dilakukan

31

2.3.4 Lankah-langkah Peningkatan Kinerja

Menurut Mangkunegara2005:22 Dalam rangka peningkatan kinerja, paling tidak terdapat beberapa langka yang dapat dilakukan sebagai berikut a. Mengetahui adanya kekurangan dalam kinerja b. Mengenai kekurangan dan tingkat keseriusan c. Mengidentifikasi hal-hal yang mungkin menjadi penyebab kekurangan,baik yang berhubungan dengan system maupun yang berhubungan dengan karyawan itu sendiri d. Mengembangkan rencana tindakan untuk menanggulangi penyebab kekurangan tersebut e. Melakukan rencan tindakan tersebut f. Melakukan evaluasi apakah masalah tersebut sudah teratasi atau belum

2.3.5. Pengukuran Kinerja Menurut Wibowo 2007:319 Pengukuran kinerja perlu dilakukan

untuk mengetahui pelaksanaan kinerja terdapat deviasi dari rencana yang telah ditentukan, atau apakah kinerja dapat dilakukan sesuai jadwal waktu yang ditemtukan,atau apakah hasil kinerja telah tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Pengukuran kinerja yang tepat dapat dilakukan dengan cara: a. Memastikan bahwa persyaran yang diinginkan pelanggan telah terpenuhi. b. Mengusahakan standar kinerja uuntuk menciptakan perbandingan c. Mengusahakan jarak bagi orang untuk memonitor tingkat kinerja d. Menetapkan arti penting masalah kualitas dan menentukan apa yang perlu prioritas perhatian 32 e. Menghindari konsekuensi dari rendahnya kualitas f. Mempertimbangkan penggunaan sumber daya g. Mengusahakan umpan balik untuk mendorong usaha perbaikan Mathis dan Jackson 2006:78 menyatakan bahwa untuk mengukur sejauh mana Kinerja performance pada dasarnya adalah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan oleh karyawan. Kinerja karyawan yang umum untuk kebanyakan pekerjaan meliputi elemen sebagai berikut: 1. kuantitas dari hasil Kuantitas dari hasil merupakan volume kerja yang dihasilkan dibawah kondisi normal. Kuantitas juga menunjukkan banyaknya jenis pekerjaan yang dilakukan dalam satu waktu sehingga efektivitas kinerja dapat terlaksana sesuai dengan tujuan perusahaan. 2. Kualitas dari hasil Kualitas dari hasil atau kualitas kerja adalah ketelitian, kerapian, dan keterikatan hasil kerja yang dilakukan dengan baik agar dapat menghindari kesalahan didalam menyelesaikan suatu pekerjaan. 3. Pemanfaatan waktu Pemanfaatan waktu adalah penggunaan masa kerja yang disesuaikan dengan kebijakan perusahaan agar pekerjaan selesai tepat waktu pada waktu yang ditetapkan. 4. Kemampuan bekerja sama. Tidak semua pekerjaan dapat diselesaikan oleh satu orang karyawan saja. Untukjenis pekerjaan tertentu mungkin harus diselesaikan oleh dua orang atau lebih,sehingga membutuhkan kerja sama antarkaryawan sangat 33 dibutuhkan. Kinerjakaryawan dapat dinilai dari kemampuannya bekerjasama dengan rekan sekerjalainnya. 2.4Penelitian Terdahulu Beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini berkaitan dengan pelatihan, Promosi jabatan, dan kinerja. Tabel 2.1menunjukkan beberapa penelitian terdahulu yang dipakai sebagai panduan dalam penelitian ini. Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu NO Peneliti Judul Hasil Penelitian 1 Mursidi 2009 Pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap kinerja karyawan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan kerja karyawan di Universitas Muhammadiyah Malang dapat dinilai sangat baik. Hal ini terlihat dari skor rata-rata jawaban responden sebesar 227,8 yang masuk dalam skala penilaian sangat baik. 2 M .harlie2010 Pengaruh disiplin kerja, motivasi dan pengembangan karir terhadap kinerja pegawai Negeri sipil pada Pemerintahan Kabupaten Tabalong ditanjunga Kalimantan Selatan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel bebas disiplin kerja berpengaruh nyata secara parsial terhadap kinerja karyawan Pemerintahan Kabupaten Tabalong di Tanjunga Kalimantan Selatan 3 Yoga Arsyenda2013 Pengaruhmotivasikerj adan disiplin kerja terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil Kota Malang Hasil penelitian ini menunjukan disiplin kerja pegawai yang terdiri dari delapan indikator seperti tujuan dan kemampuan, teladan pimpinan, balas jasa, keadilan, hubungan kemanusiaan, waksat, sanksi hukum dan ketegasan, berdasarkan nilai standardized coefficients β sebesar 0,509 menunjukkan bahwa variable disiplin kerja X2 sangat berpengaruh terhadap kinerja pegawai Kota Malang. 4 Amir Elnaga, Amen Imran 2013 The effect of training on employee performance The research affirmed the proposition that training has a positive impact on employee performance.Training programs is the stimulant that workers require to improve their performance and capabilities, which consequently increase organizational productivity. Therefore, training should be designed on the basis of firmspecific needs 34 and objectives. Effective training is the thoughtful intervention designed at attaining the learningnecessary for upgraded employee performance. 5 Jamaluddin, Mukhlis Yunus, Amri2015 Pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap kinerja karyawan balai budidaya air payau ujung batee Aceh besar Pelatihan berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan, hal ini akan memberikan dampak terhadap peningkatan pengetahuan yang dimiliki oleh karyawan dalam menyelesaikan setiap tugas dan fungsi karyawan.

2.5 Kerangka Konseptual