Jenis Penelitian Batasan Operasional Analisis Regresi Linier Berganda

37

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yaitu penelitian berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian Sugiyono 2010:8. Penelitian ini juga bisa dikatakan assosiatif yaitu penelitian yang menanyakan hubungan anatara dua variabel atau lebih Sugiyono 2010:36. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2.1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT Perkebunan Pati Sari, Kec, Tenggulun, di Aceh Tamiang.

3.2.2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian ini mulai dilakukan pada tanggal 4 April2015 sampai bulan oktober 2015.

3.3 Batasan Operasional

Batasan operasional dilakukan untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan penelitian yang dilakukan. Penelitian ini membahas tentang variabel independent variabel bebas, yaitu Pelatihan X1 dan disiplin kerja X2. Variabel dependent variabel terikat, yaitu Kinerja Karyawan Y pada PT. Perkebunan Pati Sari, Kec. Tenggulun di Aceh Tamiang. 38

3.4 Defenisi Operasional Variabel

Secara keseluruhan, penentuan atribut dan indikator serta operasional variabel yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat dalam Tabel berikut: Tabel 3.1 Defenisi Variabel Operasional Variabel Defenisi Operasional Dimensi Indikator Skala Independen :Pelatihan X1 pelatihan merupakan suatu cara yang digunakan untuk memberikan atau meningkatkan keterampilan yang dibutuhkan karyawan untuk melaksanakan pekerjaannya sekarang. 1.Isi Pelatihan 2.Metode 3.Instruktur 4.Durasi 5.Fasilitas a. Sesuai kebutuhan karyawan. b. Sesuai denganminatkaryawan . c. Instrukturmenguasai materi. d. waktupenyampaianma teri e. Fasilitas Memadai Likert Independen: Disiplin Kerja Disiplin kerja diartikan sebagai sikap ketaatan seseorang terhadap suatu aturan atau ketentuan yang berlaku dalam organisasi yaitu menggabungkan diri dalam organisasi itu atas dasar adanya kesadran dan keinsyafan bukan karena adanya unsur paksaan 1. Tujuan Disiplin Kerja 2. Pendukung Disiplin Kerja 3. Penentu disiplin kerja a. Selalu datang dan pulang tepat pada waktunya b. Mengerjakan semua pekerjaan dengan baik c. Mematuhi semua peraturan a. Teladan pimpinan b. Balas jasa c. Keadilan a. Pengawasan b. Sanksi hukuman c. Ketegasan Dependen: Kinerja Karyawan Kinerjaadalah hasil atau tingkatan keberhasilan seseorang secara keseluru han selama periode tertentu didalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai kemungkinan seperti, standar hasil kerja, target, sasaran, atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama. 1. Kuantitas Kerja 2. Kualitas Kerja 3. Pemanfaatan waktu 4. Ker ja sama a. Volume pekerjaan a. Pelaksanaan pekerjaan cepatdan tepat b. Meminimumkan tingkatkesalahan dalam bekerja a. Menyelesaikan pekerjaan tepat waktu a. Kemapuan berkerja dengan team atau kelompok Likert 39 Sumber: Pangabean 2002, Hasibuan 2007, Rivai dan Basri 2005 3.5Skala Pengukuran Variabel Penelitian Skala pengukuran data dalam penelitian ini adalah skala likert. Menurut Sugiyono 2010:86, skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seorang atau kelompok tentang fenomena sosial. Dalam melakukan penelitian terhadap variabel-variabel yang akan diuji pada setiap jawaban akan diberi skor. Skor yang diberikan adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert Sumber : Sugiyono,2006 3.6Populasi dan Sampel

3.6.1 Populasi

Menurut Sugiyono 2010:115 populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertntu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan bagian produksi yang bekerja di PT Perkebunan Patai Sari Aceh Tamiang berjumlah 70 orang, yang terdiri dari supervisi 6 orang, karyawan pemanen 60 orang dan kerani 4 Pertanyaan Bobot Sangat Setuju SS 5 Setuju S 4 Ragu-ragu R 3 Tidak Setuju TS 2 Sangat Tidak Setuju STS 1 40 orang.Semua karyawan sudah menjadi karyawan tetap, yang bekerja lebih dari satu tahun. 3.6.2Sampel Penelitian ini menggunakan seluruh populasi yang berjumlah 70 orang menjadi sampel penelitian atau sampel jenuh. Sampel jenuh merupakan sampel yang mewakili jumlah populasi biasanya dilakukan jika populasi dianggap kecil atau kurang dari 100. Sugiyono, 2010:217. 3.7Jenis Data Data yang digunakan dalam penelitian ini menurut cara perolehannya berupa: a. Data Primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari responden yang terpilih pada lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan memberikan kuesioner dan wawancara kepada karyawan PT. Perkebunan Pati Sari Aceh Tamiang. b. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen dan laporan-laporan tertulis perusahaan, litelatur-litelatur yang ada di perusahaan dan bagian bahan-bahan atau tulisan lain yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti. 3.8Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah : a. Dokumentasi Studi dokumentasi yaitu dilakukan dengan cara meninjau catatan-catatan serta dokumen-dokumen yang ada misalnya sejarah perusahaan, struktur organisasi dan jumlah karyawan. Studi dokumentasi juga dilakukan 41 dengan cara meninjau data litelatur, jurnal, internet, majalah dan sumber- sumber lain yang mendukung penelitian. b. Daftar pertanyaan questioner Metode pengumpulan data dengan membuat daftar pertanyaan dalam bentuk angket yang ditunjukkan kepada para karyawan bagian produksi PT Perkebunan Pati Sari Aceh Tamiang, dengan menggunakan skala likert. c. Wawancara Wawancara yaitu melakukan tanya jawab secara langsung dengan karyawan PT. Perkebunan Pati Sari mengenai informasi atau keterangan yang dibutuhkan dalam penelitian ini. 3.9Uji Validitas dan Reliabilitas Sebelum instrument penelitian disebarkan kepada responden maka terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reabilitas untuk menilai kelayakan dari instrumen penelitian yang digunakan.Pengujian validitas dan reliabilitas dilakukan kepada 30 responden diluar sampel PT Perkebunan Pati Sari, Kec. Tenggulun di Aceh Tamiang, yaitu di Perusahaan PT Perkebunan Nilam Wangi di Aceh Tamiang, dengan menggunakan program SPSS. Berikut disajikan hasil pengujian tersebut: Tabel 3.3 Item-Total Statistics Item Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted Pertanyaan 1 140,93 146,616 ,383 ,952 Pertanyaan 2 140,90 141,610 ,683 ,950 42 Pertanyaan 3 141,00 140,828 ,752 ,950 Pertanyaan 4 140,97 138,309 ,903 ,949 Pertanyaan 5 140,87 143,637 ,579 ,951 Item Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted Pertanyaan 6 141,00 141,379 ,711 ,950 Pertanyaan 7 141,10 144,507 ,506 ,952 Pertanyaan 8 141,00 140,483 ,778 ,950 Pertanyaan 9 140,87 141,844 ,644 ,951 Pertanyaan 10 140,87 141,568 ,741 ,950 Pertanyaan 11 141,03 144,930 ,474 ,952 Pertanyaan 12 140,90 140,300 ,875 ,949 Pertanyaan 13 140,73 146,409 ,368 ,953 Pertanyaan 14 140,93 145,651 ,548 ,951 Pertanyaan 15 140,63 143,068 ,602 ,951 Pertanyaan 16 141,10 144,093 ,538 ,951 Pertanyaan 17 140,77 145,909 ,369 ,953 Pertanyaan 18 141,10 137,817 ,848 ,949 Pertanyaan 19 140,93 141,099 ,748 ,950 Pertanyaan 20 140,93 145,030 ,406 ,952 Pertanyaan 21 140,93 143,030 ,683 ,950 Pertanyaan 22 140,87 145,775 ,414 ,952 Pertanyaan 23 140,87 145,292 ,365 ,953 Pertanyaan 24 140,97 143,620 ,671 ,951 Pertanyaan 25 140,93 142,064 ,675 ,950 Pertanyaan 26 141,03 144,930 ,474 ,952 Pertanyaan 27 141,20 143,407 ,407 ,953 Pertanyaan 28 140,73 144,616 ,584 ,951 Pertanyaan 29 140,90 142,231 ,637 ,951 43 Pertanyaan 30 140,73 146,754 ,396 ,952 Pertanyaan 31 140,80 144,441 ,485 ,952 Pertanyaan 32 140,93 145,444 ,568 ,951 Item Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted Pertanyaan 33 140,80 145,545 ,405 ,952 Pertanyaan 34 141,03 140,102 ,763 ,950 Pertanyaan 35 140,97 141,206 ,774 ,950

3.9.1 Uji Validitas

Menurut Situmorang dan Lufti 2014:86 validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur yang mengukur apa yang ingin diukur. Sekiranya peneliti ingin megukur kuesioner didalamnya,pengumpulandata penelitian, maka kuesioner yang disusunnya harus mengukur apa yang ingin di ukurnya.Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan pada PT Perkebunan Nilam Wangi di Aceh Tamiang dengan memberikan kuesioner kepada 30 orang karyawan. Uji validitas digunakan untuk mengetahui seberapa tepat suatu alat ukur mampu melakukan fungsi.Alat ukur yang digunakan dalam pengujian validitas dengan kuesioner. Suatu kuesioner dinyatakan valid jika pada pertanyaan kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Tingkat validitas dapat diukur dengan cara membandingkan nilai r hitung dengan menggunakan program dengan kriteria sebagai berikut: bila : r hitung r tabel , berarti pertanyaan tersebut dinyatakan valid. rhitung ≤ r tabel , berarti pertanyaan tersebut dinyatakan tidak valid. 44 Untuk melihat validitas maka kolom yang dilihat adalah corrcted Item- Total Correlation. Apabila nilainya melebihi 0.361 maka instrumen-instrumen dalam penelitian dinyatakan valid. Tabel 3.4 Uji Validitas Instrumen Item Corrected Item-Total Correlationr hitung r tabel n=30,α 5 Keterangan Pertanyaan 1 ,383 0.361 Valid Pertanyaan 2 ,683 0.361 Valid Pertanyaan 3 ,752 0.361 Valid Pertanyaan 4 ,903 0.361 Valid Pertanyaan 5 ,579 0.361 Valid Pertanyaan 6 ,711 0.361 Valid Pertanyaan 7 ,506 0.361 Valid Pertanyaan 8 ,778 0.361 Valid Pertanyaan 9 ,644 0.361 Valid Pertanyaan 10 ,741 0.361 Valid Pertanyaan 11 ,474 0.361 Valid Pertanyaan 12 ,875 0.361 Valid Pertanyaan 13 ,368 0.361 Valid Pertanyaan 14 ,548 0.361 Valid Pertanyaan 15 ,602 0.361 Valid Pertanyaan 16 ,538 0.361 Valid Pertanyaan 17 ,369 0.361 Valid Pertanyaan 18 ,848 0.361 Valid Pertanyaan 19 ,748 0.361 Valid Pertanyaan 20 ,406 0.361 Valid Pertanyaan 21 ,683 0.361 Valid Pertanyaan 22 ,414 0.361 Valid Pertanyaan 23 ,365 0.361 Valid Pertanyaan 24 ,671 0.361 Valid Pertanyaan 25 ,675 0.361 Valid Pertanyaan 26 ,474 0.361 Valid Pertanyaan 27 ,407 0.361 Valid Pertanyaan 28 ,584 0.361 Valid Pertanyaan 29 ,637 0.361 Valid Pertanyaan 30 ,396 0.361 Valid Pertanyaan 31 ,485 0.361 Valid Pertanyaan 32 ,568 0.361 Valid 45 Pertanyaan 33 ,405 0.361 Valid Pertanyaan 34 ,763 0.361 Valid Pertanyaan 35 ,774 0.361 Valid Sumber: Pengolahan dengan SPSS 20.00 diolah kembali oleh peneliti Tabel 3.4 diatas memperlihatkan bahwa seluruh itemkuesioner dari variabelvalid dan layak digunakan untuk penelitian selanjutnya. 3.9.2Uji Reliabilitas Menurut Situmorang dan Lufti 2014:89 reliabilitas adalah indeks yag menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Uji reliabilitas ini digunakan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan kuesioner menunjukkan konsistensi didalam mengukur gejala yang sama untuk mendapatkan kualitas hasil penelitian yang bermutu dan baik sudah semestinya jika rangkaian penelitian yang dilakukan harus baik juga. Perencanaanyang matang mutlak diperlukanalat-alat penelitian seperti kuesioner yang digunakan juga harus dalam kondisi yang baik. Uji reliabilitas ini menggunakan bantuan software SPSS for windows terhadap 30 orang karyawan . Butir pertanyaan yang sudah dikatakan valid dalam uji validitas ditentukan realibilitasnya dengan kriteria sebagai berikut : Jika : r alpha positif atau lebih besar dari r tabel maka pertanyaan reliabel. r alpha negatif atau lebih kecil dari r tabel maka pertanyaan tidak reliable Tabel 3.5 Uji Validitas Instrumen Item Cronbachs Alpha if Item Deleted 0.80 Keterangan Pertanyaan 1 ,952 0.80 Reliabel Pertanyaan 2 ,950 0.80 Reliabel 46 Pertanyaan 3 ,950 0.80 Reliabel Pertanyaan 4 ,949 0.80 Reliabel Pertanyaan 5 ,951 0.80 Reliabel Pertanyaan 6 ,950 0.80 Reliabel Pertanyaan 7 ,952 0.80 Reliabel Item Cronbachs Alpha if Item Deleted 0.80 Keterangan Pertanyaan 8 ,950 0.80 Reliabel Pertanyaan 9 ,951 0.80 Reliabel Pertanyaan 10 ,950 0.80 Reliabel Pertanyaan 11 ,952 0.80 Reliabel Pertanyaan 12 ,949 0.80 Reliabel Pertanyaan 13 ,953 0.80 Reliabel Pertanyaan 14 ,951 0.80 Reliabel Pertanyaan 15 ,951 0.80 Reliabel Pertanyaan 16 ,951 0.80 Reliabel Pertanyaan 17 ,953 0.80 Reliabel Pertanyaan 18 ,949 0.80 Reliabel Pertanyaan 19 ,950 0.80 Reliabel Pertanyaan 20 ,952 0.80 Reliabel Pertanyaan 21 ,950 0.80 Reliabel Pertanyaan 22 ,952 0.80 Reliabel Pertanyaan 23 ,953 0.80 Reliabel Pertanyaan 24 ,951 0.80 Reliabel Pertanyaan 25 ,950 0.80 Reliabel Pertanyaan 26 ,952 0.80 Reliabel Pertanyaan 27 ,953 0.80 Reliabel Pertanyaan 28 ,951 0.80 Reliabel Pertanyaan 29 ,951 0.80 Reliabel Pertanyaan 30 ,952 0.80 Reliabel Pertanyaan 31 ,952 0.80 Reliabel Pertanyaan 32 ,951 0.80 Reliabel Pertanyaan 33 ,952 0.80 Reliabel Pertanyaan 34 ,950 0.80 Reliabel Pertanyaan 35 ,950 0.80 Reliabel Sumber: Pengolahan dengan SPSS 20.00 diolah kembali oleh peneliti 47 Variabel dikatakan reliable apabila memberikan nilai cronbach`s Alpha 0.80. Berdasarkan data di atas seluruh pernyataan di atas dinyatakan reliable karena memberikan nilai cronbach`s Alpha lebih besar dari nilai0.80. 3.10 Model Analisis Data 3.10.1 Metode Analisis Deskriptif Menurut Sugiyono 2012:206 analisis deskriptif ini digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.

3.10.2 Uji Asumsi Klasik

1 Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal., yakni distribusi data dengan bentuk lonceng.Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan kolmogrov smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 maka nilai Asymp.Sig 2-tailed di atas nilai signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang dan Lufti, 2014 : 114. a. Pendekatan Histogram b. Pendekatan Grafik c. Pendekata Kolmogorov-Smirnov 2 Uji Heteroskedastisitas 48 Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari satu pengamatan satu ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residu atau dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homokedastisitas. Dan apabila varians berbeda maka disebut heteroskedastisitas. 3 Uji Multikolinieritas Istilah kolniearitas ganda berarti adanya hubungan linear yang sempurna atau eksak diantara variabel-variabel bebas dalam model regresi.Istilah kolinearitas sendiri berarti hubungan linear tunggal, sedangkan kolinearitas ganda menunjukkan adanya lebih dari satu hubungan linear yang sempurna.Untuk mengetahui ada atau tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya Tolerance Value dan Variance Inflation Faktor VIF. Batas Tolerance Value adalah 0,1 dan batas VIF adalah 5 Situmorang Lufti, 2014 : 147, di mana: 1. Tolerance value 0,1 atau VIF 10 = terjadi multikolinearitas 2. Tolerance value 0,1 atau VIF 10 = tidak terjadi multikolinearitas

3.11 Analisis Regresi Linier Berganda

Alat uji yang digunakan untuk menganalisis hipotesis dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda untuk menguji variabel bebas pelatihandan disiplin kerja terhadap variabel terikat kinerja karyawan. Analisis regresi linier berganda dipergunakan karena variabel terikat yang dicari dipengaruhi oleh lebih dari satu variabel bebas atau variabel penjelas. Adapun model persamaan yang digunakan adalah menurut Sugiyono 2006:211 sebagai berikut : 49 Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 +e Dimana Y = Kinerja Karyawan X 1 = Pelatihan X 2 = Disiplin Kerja a = Konstanta b 1 , b 2 = Koefisien Regresi e = Tingkat Kesalahan error of term 3.12 Pengujian Hipotesa Pengujian hipotesis dianalisis dengan cara berikut: 1. Uji Signifikan Simultan Uji Serentak Uji � ℎ����� Menurut Situmorang dan Lufti 2014:216 uji secara keseleruhan hipotesis statistik dirumuskan dengan: a Kaidah pengujian signifikansi secara manual adalah dengan menggunakan Tabel F. Hipotesis statistik dirumuskan sebagai berikut: � � : ��� 1= ��� 2= ��� 3= ��� 4 ≠ 0 � : ��� 1= ��� 2= ��� 3= ��� 4 = 0 b Kaidah pengujian signifikansi : Program SPSS 16.00 1. Jika nilai probabilitas 0,005 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau 0,005 ≤ Sig maka � diterima dan � � ditolak, artinya tidak signifikan. 50 2. Jika nilai probabilitas 0,005 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau 0,005 ≥ Sig maka � ditolak dan � � diterima, artinya signifikan. 2. Uji Signifikan Individual Uji Parsial Uji � ℎ����� Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas dibandingkan dengan tngkat kesalahannya α. Jika probabilitas variabel bebas lebih besar dari tigkat kesalahannya α maka variable bebas tidak berpengaruh, tetapi jika probabilitas variable bebas lebih kecil dari tingkat kesalahannya α maka variabel bebas tersebut berpengaruh terhadap variable terikat. Kriteria pengambilan keputusan: H diterima atau H a ditolak, jika t hitung t tabel pada α = 5 H ditolak atau H a diterima, jika t hitung t tabel pada α = 5 3. Uji Determinasi R 2 Menurut Situmorang dan Lufti 2014:215 pengujian dengan menggunakan koefisien determinasi R 2 , yaitu untuk melihat besarnya pengaruh variabel bebas. Uji koefisien determinasi adalah dengan persentase pengkuadratan nilai koefisien yang ditemukan. R-square atau nilai determinan R 2 mendekati satu berarti pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat kuat. 51

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan

PT. Perkebunan Pati Sari merupakan salah satu perusahaan swasta nasional yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit.Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1987terletak di Desa Selamat, Kecamatan Tengulun, Kabupaten Aceh Tamiang. Dengan surat izin pendirian usaha No.2HGOBPN1990 dan No 29HGUBPN1990. Perusahaan pada pertengahan tahun 1996 mengembangkan usahanya membangun pabrik kelapa sawit.Perusahaan PT. Perkebunan Pati Sari terus mengembangkan kesejahteraan karyawan-karyawannya dengan mendirikan perumahan-perumahan dan tempat ibadah dan fasilitas lainya. Pembangunan pabrik kelapa sawit ditengah masyarakat Kecamatan Tenggulan tahun 1996, telah menciptakan perubahan besar didalam kehidupan masyarakat.Masyarakat mengembangkan pertanianya dengan menanam pohon kelapa sawit di lahan-lahan yang selama ini tidak produktif. Kenyataan tersebut