52
membuat PT. Perkebunan Pati Sari terus mengembangkan perbaikaninfrastruktur di desa-desa sekitar perusahaan maupun infrastruktur keluar desa dan membentuk
lembaga koperasi yang saat ini sedang dalam pengembangan sebagai bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat.
PT. Perkebunan Pati Sari dalam melaksanakan kegiatan usahanya sangat menyadari pentingnya mutu quality produk terhadap pelanggan dan pihak-pihak
yang terkait serta pengelolaan pengamanan pangan. Semakin berkembangnya permintaan pelanggan, khususnya tuntutan untuk memenuhi
persyaratanstandarisasi mutu, maka PT. Perkebunan Pati Sari mempunyai komitmen dalam melakukan proses produksi sesuai dengan permintaan dan
persyaratan pelanggan Customer Requirement serta ketentuan yang berlaku sehingga dapat memuaskan pelanggan Customer Satisfaction.
PT. Perkebunan Pati Sari sedang proses untuk mendapatkan Sertifikasi ISPO Indonesian Sustainable Palm Oil yang dikeluarkan Menteri Republik
Indonesia. Selain itu ada beberapa sertifikasi yang sudah diberikan kepada PT. PP. Pati Sari salah satunya PROPER dari tahun 2013 yang berada pada peringkat
BIRU.
4.1.1 Visi Perusahaan
Menjadi pengelola perkebunan kelapa sawit yang lestari dengan produktivitas tinggi, efisiensi dan ramah lingkungan.
4.1.2 Misi Perusahaan
1. Menerapkan sistem manajemen perusahaan perkebunan sesuai dengan
prinsip perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan.
53
2. Membangu ethos kerja yang profesional dan meningkatkan mutu hasil
kerja. 3.
Mencapai keuntungan semaksimal mungkin untuk menjaga keberlangsungan perusahaan, kesejahteraan karyawan dan membangun
lingkungan sekitar.
4.1.3 Struktur Organisasi Struktur organisasi merupakan kerangka atau bagan yang
menggambarkan jaringan hubungan kerja dan susunan pola hubungan yang menunjukkan kedudukan, tugas dan tanggungjawab secara hirarki yang terdapat
pada suatu perusahaan. Struktur organisasi yang terdapat pada perusahaan ini adalah sebagai berikut:
Gambar 4.1 Struktur Organisasi
PT. Perkebunan Pati Sari
Direktur Utama
Kepala Pengamanan
Ketua Tim ISPO
Asisten Gedung
Asisten Sipil
Asisten Traksi
Asisten HRD
Manajer Kebun
Asisten Kepala
KTU
Asisten Kepala
Mandor Panen
Mandor Perawatan
Mandor Transport
Mekanik Mandor
Dump Dandru
Satpam Manajer
PKS
Kepala Produksi
Kepala Pengelolaan
Mandor Workshop
Mandor Sift
Mandor Timbangan
Mandor Sortasi
54
Sumber: PT. Perkebunan Pati Sari
4.2. Hasil Penelitian
4.2.1 Metode Analisis Deskriptif
Metode ini merupakan suatu metode analisis dimana data yang dikumpulkan mula-mula disusun, diklasifikasikan sehingga akan memberikan gambaran yang
jelas mengenai masalah yang sedang diteliti.Analisis deskriptif dalam penelitian ini merupakan uraian atau penjelasan dari hasil pengumpulan data primer berupa
kuisioner yang telah diisi oleh responden penelitian.Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini diukur dalam Skala Likert untuk menanyakan pengaruh
pelatihan dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. Variabel pelatihan X
1
terdiri dari 10 butir pertanyaan, variabel disiplin kerja X
2
terdiri dari 15 butir pertanyaandan variabel kinerja Y
1
terdiri dari 10 butir pertanyaan. Kuesioner penelitian ini disebarkan kepada 70 orang responden.
4.2.2 Hasil Distribusi Karakteristik Responden