parsial perilaku manusia dapat diramalkan. Kalau semua perilaku manusia itu bersifat acak, selalu tanpa diduga, hidup kita akan sulit. Mulyana,2007:115.
Psikologi komunikasi dalam Rakhmat,2007:9 dapat melihat bagaimana respon yang terjadi pada masa lalu dapat meramalkan respon yang akan datang.
Kita harus mengetahui sejarah respons sebelum meramalkan respons individu masa ini. Dari sinilah timbul perhatian pada gudang memori
memory storage
dan
set
penghubung masa lalu dan masa sekarang. Salah satu unsur sejarah respons ialah peneguhan. Peneguhan adalah respons lingkungan atau orang lain
pada respons organisme yang asli. Bergera dan Lambert menyebutnya
feedback
umpan balik.
2.2.2.1 Penggunaan Psikologi Komunikasi
Psikologi mempengaruhi komunikasi yang efektif. Seperti yang dinyatakan Ashley Montagu dalam Rakhmat,2007:12-13, kita belajar menjadi
manusia melalui komunikasi. Manusia bukan dibentuk oleh lingkungan, tetapi oleh caranya menerjemahkan pesan-pesan lingkungan yang diterima nya. Wajah
ramah seorang ibu akan menimbulkan kehangatan bila diartikan si anak sebagai ungkapan kasih sayang. Wajah yang sama akan melahirkan kebencian bila anak
memahaminya sebagai usaha ibu tiri untuk menarik simpati anak yang ayah nya telah ia rebut. Kepribadian terbentuk sepanjang hidup kita. Selama itu pula
komunikasi menjadi penting untuk pertumbuhan pribadi kita. Melalui komunikasi kita menemukan diri kita, mengembangkan konsep diri dan menetapkan hubungan
kita dengan dunia disekitar kita. Hubungan kita dengan orang lain akan menentukan kualitas hidup kita. Bila orang lain tidak memahami gagasan anda,
bila pesan anda menjengkelkan mereka, bila anda tidak berhasil mengatasi masalah pelik karena orang lain menentang anda dan tidak mau membantu anda,
bila semakin sering anda berkomunikasi semakin jauh jarak anda dengan mereka. Bila anda selalu gagal untuk mendorong orang lain bertindak, anda telah gagal
dalam berkomunikasi. Komunikasi anda tidak efektif. Komunikasi yang efektif mempengaruhi lima dalam Rakhmat,2007:13,
yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1. Pengertian, artinya penerimaan yang cermat dari isi stimuli seperti yang
dimaksud oleh komunikator. Kegagalan menerima isi pesan secara cermat disebut
kegagalan komunikasi
primer
primary breakdown
in communication
. Untuk menghindari hal tersebut kita perlu memahami psikologi pesan dan psikologi komunikator.
2. Kesenangan, tidak semua komunikasi ditujukan untuk menyampaikan
informasi dan membentuk pengertian. Ketika kita mengucapkan “selamat pagi, apa kabar?” kita tidak bermaksud mencari keterangan. Komunikasi
itu hanya dilakukan untuk mengupayakan agar orang lain merasa apa yang disebut analisis transaksional sebagai “saya oke-kamu oke”. Komunikasi
ini lazim disebut komunikasi fatis
phatic communication
dimaksudkan untuk menimbulkan kesenangan. Komunikasi inilah yang menjadikan
hubungan kita hangat, akrab dan menyenangkan. Ini memerlukan psikologi tentang sistem komunikasi interpersonal.
3. Mempengaruhi sikap, paling sering kita melakukan komunikasi untuk
mempengaruhi orang lain. Khatib ingin membangkitkan sikap beragama dan mendorong jemaah beribadah lebih baik. guru ingin mengajak
muridnya lebih mencintai ilmu pengetahuan. Semua ini adalah komunikasi persuasif. Komunikasi persuasif memerlukan pemahaman tentang faktor-
faktor pada diri komunikator dan pesan yang menimbulkan efek pada komunikator. Persuasi didefenisikan sebagai proses mempengaruhi
pendapat, sikap dan tindakan orang dengan menggunakan manipulasi psikologis sehingga orang tersebut bertindak seperti atas kehendaknya
sendiri. Para psikolog memang sering bergabung dengan komunikolog justru pada bidang persuasi.
4. Hubungan sosial yang baik, manusia adalah makhluk sosial yang tidak
tahan hidup sendiri. Kita ingin berhubungan dengan orang lain secara positif. Kebutuhan sosial adalah kebutuhan untuk menumbuhkan dan
memperthankan hubungan yang memuaskan dengan orang lain dalam hal interaksi dan asosiasi
inclusion
, pengendalian dan kekuasaan
control
dan cinta serta kasih sayang
affection
. Secara singkat kita ingin bergabung dan berhubungan dengan orang lain, kita ingin mengendalikan
Universitas Sumatera Utara
dan dikendalikan serta kita ingin mencintai dan dicintai. Kebutuhan sosial ini hanya dapat dipenuhi dengan komunikasi interpersonal yang efektif.
5. Tindakan, selain membicarakan persuasi untuk mempengaruhi sikap,
persuasi juga ditujukan untuk melahirkan tindakan yang dihendaki. Komunikasi untuk menimbulkan pengertian memang sukar tetapi lebih
sukar lagi mempengaruhi sikap, namun jauh lebih sukar lagi mendorong orang untuk bertindak. Tetapi efektivitas komunikasi biasanya diukur dari
tindakan nyata yang dilakukan. Menimbulkan tindakan nyata memang indikator efektivitas yang paling penting, karena untuk menimbulkan
tindakan kita harus berhasil lebih dahulu menanamkan pengertian, membentuk dan mengubah sikap atau menumbuhkan hubungan yang baik.
tindakan adalah hasil kumulatif seluruh proses komunikasi. Ini bukan saja memerlukan pemahaman tentang seluruh mekanisme psikologis yang
terlibat dalam proses komunikasi tetapi juga faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku manusia.
2.2.3 TEORI BEHAVIOUR 2.2.3.1 Pengertian Teori Behaviour