OBJEK PENELITIAN SUBJEK PENELITIAN

3. Penelitian kualitatif merupakan instrumen utama dalam pengumpulan dan analisis data. Data diperoleh melalui instrumen manusia daripada melalui inventarisasi inventories , kuesioner ataupun melalui mesin 4. Penelitian kualitatif sangat berkaitan dengan fieldwork . Artinya, peneliti secara fisik terlibat langsung dengan orang, latar setting , tempat atau institusi untuk mengamati atau mencatat perilaku dalam latar alamiahnya 5. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif, dalam arti peneliti tertarik pada proses, makna dan pemahaman yang diperoleh melalui kata-kata atau gambar-gambar. 6. Proses penelitian kualitatif bersifat induktif dalam arti peneliti membangun abstraksi, konsep, hipotesis dan teori. Penelitian kualitatif tidak sederhana.Penelitian kualitatif melampaui berbagai tahapan berpikir kritis ilmiah, yang mana seorang peneliti memulai berpikir secara induktif yang menangkap berbagai fakta atau fenomena-fenomena sosial, melalui pengamatan di lapangan, kemudia menganalisanya dan berupaya melakukan teorisasi berdasarkan apa yang diamati itu Bungin,2007:6 Penelitian ini bersifat deskriptif, dimana mendeskripsikan kenyataan secara benar yang dialami oleh subjek penelitian anak remaja yang termasuk dalam keluarga broken home . Penelitian ini berusaha untuk memberikan deskripsi terhadap bagaimana konsep diri anak remaja yang termasuk dalam keluarga broken home dan mempengaruhinya dalam membuka diri dengan orang lain.

3.2. OBJEK PENELITIAN

Objek penelitian merujuk pada masalah yang diteliti. Objek penelitian pada penelitian kualitatif yaitu apa yang menjadi sasaran. Sasaran penelitian tidak tergantung pada judul dan topik penelitian, tetapi secara konkret tergambar dari fokus masalah Bungin, 2008:76. Objek penelitian pada penelitian ini adalah Psikologis Komunikasi Anak Remaja Yang Termasuk Dalam Keluarga Broken Home Terhadap konsep diri dan Self Disclosure di Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai. Universitas Sumatera Utara

3.3. SUBJEK PENELITIAN

Subjek penelitian adalah informan yang diminta informasi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Jumlah informan dan individu yang menjadi informan dipilih sesuai dengan tujuan dan kebutuhan penelitian. Orang-orang yang dapat menjadi informan adalah orang yang berkaitan dengan masalah penelitian. Adapun subjek dari penelitian ini adalah Anak Remaja Usia 10 - 22 Tahun Yang Termasuk Dalam Keluarga Broken Home di Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang bedagai. Penelitian ini dilakukan di kecamatan Tanjung Beringin kabupaten Serdang Bedagai. Awalnya peneliti pergi kekantor camat Tanjung Beringin dan bertemu dengan seorang kepala lorong dusun V, kemudian peneliti menyakan menganai jumlah pnduduk yang mengalami perceraian. Untuk memulai pencarian informan peneliti meminta bantuan kepala lorong yang bersangkutan untuk membeitahu data-data mengenai keluarga broken home yang memiliki anak remaja usia 10-22 tahun. Terpilihlah informan pertama yang tak lain adalah teman peneliti semasa sekolah. Disini peneliti melakukan wawancara dengan menggunakan panduan pertanyaan wawancara yang telah peneliti buat, selain itu peneliti juga menanyakan hal-hal yang mendalam sampai sejauh mana informan memiliki tingkat kepercayaan terhadap peneliti dalam memberikan informasi, selain itu peneliti tetap mengamati serta meminta pendapat lain dari orang terdekat informan tersebut. Setelah memperoleh hasil, peneliti kemudian menemukan informan kedua, informan kedua menceritakan segala apa yang peneliti inginkan, dan hasilnya terdapat hampir kesamaan dengan informan ketiga, kemudian peneliti tetap mencari informan ketiga, namun hasilnya terdapat sedikit perbedaan, dimana dalam keterbukaan diri informan yang pertama dan kedua mendapatkan kesamaan namun untuk informan yang ketiga terdapat perbedaan khusunya keterbukaan diri mereka dalam menerima orang baru, untuk mencari data yang valid peneliti mencari informan keempat, ternyata hasilnya hampir sama dengan informan yang pertama dan kedua, untuk lebih menguatkan hasil peneliti tetap mencari informan yang kelima. Pada informan yang kelima ternyata memiliki hasil yang sama dengan informan yang pertama dan kedua serta keempat. Sehingga hasil yang lebih banyak peneliti buat dalam sebuah kesimpulan. Universitas Sumatera Utara Meskipin terdapat berbagai pendapat yang berbeda dalam pengungkapannya namun inti dari wawancara tersebut memiliki kesamaan makna.

3.4 KERANGKA ANALISIS

Dokumen yang terkait

Blog Dan Tingkat Keterbukaan Diri (Studi Korelasional Tentang Fasilitas Blog Di Internet Terhadap Tingkat Keterbukaan Diri Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2013 Fisip Universitas Sumatera Utara)

3 78 113

Facebook Dan Tingkat Keterbukaan Diri (Studi Deskriptif Tentang Situs Facebook Terhadap Tingkat Keterbukaan Diri Pada Karyawan PT.Garuda Indonesia Jalan Mongonsidi Medan)

0 49 102

Komunikasi Kelompok Dan Pembentukan Konsep Diri (Studi Kasus Mengenai Komunikasi Kelompok Terhadap Pembentukan Konsep Diri di Komunitas games online “Perang Kaum” )

6 66 116

Komunikasi Antarpribadi dan Pembentukan Konsep Diri (Studi Korelasional tentang Pengaruh Komunikasi Antarpribadi terhadap Pembentukan Konsep Diri Remaja di Yayasan SOS Desa Taruna Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan).

1 25 142

Komunikasi Antar Pribadi Dan Pembentukan Konsep Diri (Studi Kasus Mengenai Komunikasi AntarPribadi Orang Tua Terhadap Pembentukan Konsep Diri Remaja Pada Beberapa Keluarga di Medan)

11 139 114

Psikologis Komunikasi Remaja Broken Home Terhadap Konsep Diri Dan Keterbukaan Diri (Studi Deskriptif Kualitatif Psikologis Komunikasi Remaja Dari Keluarga Broken Home Terhadap Konsep Diri dan Keterbukaan Diri di Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serd

13 108 176

Komunikasi Intrapersonal Pengguna Cadar dan Konsep Diri (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Intrapersonal Pengguna Cadar dan Konsep Diri Mahasiswi STAI As-Sunnah Tanjung Morawa)

16 111 210

Komunikasi Remaja Broken Home (Studi Fenomenologi Komunikasi Remaja Broken Home) Dengan Orang Tuanya Di Kota Bandung)

0 5 1

Konsep Diri Mahasiswi yang Menikah Muda (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Konsep Diri dengan Komunikasi Antarpribadi pada Mahasiswi Setelah Menikah Usia Muda di Kota Medan)

0 1 16

Blog Dan Tingkat Keterbukaan Diri (Studi Korelasional Tentang Fasilitas Blog Di Internet Terhadap Tingkat Keterbukaan Diri Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2013 Fisip Universitas Sumatera Utara)

0 0 16