semua personel produksi, baik yang dipekerjakan oleh organisasi jasa maupun oleh pemasok.
2. Strategi pemasaran untuk sektor jasa Kotler 2006:102:
a. Pemasaran internal, menyiratkan perusahaan jasa yang perlu melatih dan
memotivasi para karyawan yang berhubungan dengan konsumen secara efektif serta seluruh personil pendukungnya agar bekerja sama sebagai sebuah tim guna
memberikan kepuasan kepada konsumen. b.
Pemasaran interaktif, mengacu pada mutu jasa yang diberikan sangat bergantung pada mutu interaksi pembeli-penjual. Dalam pemasaran jasa, mutu jasa tidak
terlepas dari cara si pemberi jasa menyediakan jasa itu. Ini dengan jelas berlaku bagi jasa profesional. Konsumen yang menikmati jasa profesional menilai mutu
jasa tadi tidak saja dari sudut pandang mutu teknisnya, tetapi juga didasarkan atas mutu fungsionalnya.
E. Atribut Produk
Pengembangan suatu produk atau jasa melibatkan penentuan manfaat yang akan diberikan. Manfaat ini dikomunikasikan dan diserahkan.
Atribut produk dalam Kotler 2006:354: 1.
Kualitas Produk product quality Kualitas adalah salah satu alat pertama untuk positioning, menetapkan posisi
bagi pasar. Kualitas produk mempunyai dua dimensi yaitu tingkat dan konsistensi. Dalam pengembangan suatu produk, pemasar awalnya harus memilih tingkat kualitas
yang akan mendukung posisi kerja di pasar sasaran. Disini kualitas produk berarti
Universitas Sumatera Utara
kualitas kinerja yaitu kemampuan produk untuk melaksanakan fungsinya. Disini, kualitas produk berarti kualitas kinerja yaitu bebas dari kerusakan, serta konsisten dalam
memberikan tingkat kinerja yang ditargetkan. Tujuan pokok kualitas total selain mengurangi kerusakan produk adalah untuk
meningkatkan nilai pelanggan. Oleh karena itu, dewasa ini banyak perusahaan merubah kualitas menjadi senjata strategis yang potensial, bisa mengalahkan pesaingnya dengan
secara konsisten dan menguntungkan memenuhi kebutuhan serta preferensi pelanggan atas kualitas. Kenyataannya sekarang kualitas telah menjadi kebutuhan yang kompetitif
yang pada abad dua puluh satu, hanya perusahaan pada kualitas yang paling baik yang akan tumbuh di masyarakat.
2. Fitur produk
Sebuah produk dapat ditawarkan dengan beraneka macam fitur. Fitur adalah alat bersaing untuk membedakan produk pesaing. Menjadi produsen pertama yang
mengenalkan fitur baru yang dibutuhkan dan bernilai adalah salah satu cara yang paling efektif untuk bersaing.
3. Rancangan
Rancangan adalah konsep yang lebih luas dibandingkan gaya. Gaya hanya menguraikan penampilan produk. Gaya bisa mencolok mata atau membuat jemu. Gaya
yang sensasional bisa menarik perhatian, tetapi tidak begitu saja membuat produk itu melakukan kinerja yang lebih baik. Tidak seperti gaya, rancangan yang lebih sekedar
kulitnya tetapi lebih mencapai inti produk. Rancangan yang baik dapat menarik perhatian, meningkatkan kinerja produk, mengurangi biaya produk dan memberi
keunggulan bersaing yang kuat di pasar sasaran.
Universitas Sumatera Utara
F. Merek Brands dan Loyalitas Merek Brand Loyalty