24
3.4.2. Analisis Kuantitatif
Analisis kuantitatif mencakup pembahasan mengenai biaya-biaya usaha meliputi biaya tetap, biaya variabel, hasil penjualan, dan biaya reinvestasi,
kemudian dilakukan analisis kelayakan finansial budidaya melon hidroponik di PT. MUS untuk melihat layak atau tidak usaha budidaya melon hidroponik
melalui perhitungan BEP, NPV, IRR, profitability index PI, Payback Period dan Analisis sensitivitas. Data kuantitatif diolah secara manual dengan menggunakan
kalkulator dan komputer dengan program Microsoft Excel sebagai alat bantu
perhitungan data serta hasilnya disajikan dalam bentuk tabel.
3.4.2.1. Break Event Point BEP
Sutiyoso 2004: 93 menjelaskan bahwa Break Event Point BEP merupakan titik impas karena pada titik tersebut usaha tidak memperoleh
keuntungan dan tidak pula rugi. Ada dua cara perhitungan BEP, yaitu BEP produksi dan BEP harga.
BEP produksi = Total Biaya____
Harga Rata-rata kg
BEP harga = Total Biaya_
Total Produksi
25
3.4.2.3. Net Present Value NPV
Umar 2005 : 200 menjelaskan Net Present Value NPV merupakan selisih antara Present Value dari investasi dengan nilai sekarang dari penerimaan-
penerimaan kas bersih aliran kas operasional maupun aliran kas terminal di masa yang akan datang . Rumus NPV adalah sebagai berikut:
n CFt
NPV = ∑ I
t=1 1 + K
t
dimana : CFt = aliran kas per tahun pada periode t I
= investasi awal pada tahun 0 K = suku bunga discount rate
Kriteria penilaian : - jika NPV 0, maka usulan proyek diterima
- jika NPV 0, maka usulan proyek ditolak - jika NPV = 0, nilai perusahaan tetap waktu usulan
proyek diterima ataupun ditolak.
3.4.2.4. Internal Rate of Return IRR
Menurut Umar 2005 : 198 Metode ini digunakan untuk mencari tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang dari arus kas yang diharapkan di masa
datang, atau penerimaan kas dengan pengeluaran investasi awal. Rumus IRR adalah sebagai berikut:
n CFt
I =
∑ t=1 1 + IRR t
26 dimana : t
= tahun ke n
= jumlah tahun I
= nilai investasi awal CF = arus kas bersih
IRR = tingkat bunga yang dicari harganya Kriteria penilaiannya adalah jika IRR yang didapat ternyata lebih besar
dari rate of return yang ditentukan maka investasi dapat diterima.
3.4.2.5. Profitability Index PI
Menurut Umar 2005 : 201 Pemakaian metode profitability index PI ini caranya adalah dengan menghitung melalui perbandingan antara nilai sekarang
present value dari rencana penerimaan-penerimaan kas bersih di masa yang akan datang dengan nilai sekarang present value dari investasi yang ditanamkan. Jadi,
profitability index dapat dihitung dengan membandingkan antara PV kas masuk dengan PV kas keluar. Rumus PI adalah sebagai berikut:
PV kas masuk PI =
PV kas keluar Kriteria penilaiannya adalah:
1. Jika PI 1, maka usulan proyek dikatakan menguntungkan. 2. Jika PI 1, maka usulan proyek tidak menguntungkan.
3.4.2.6. Payback Period