Pembibitan Pratanam GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

38

a. Pembibitan

Kegiatan ini dilaksanakan selama 14 hari. Kegiatan ini meliputi penghitungan jumlah benih, perendaman benih, persiapan media semai, persemaian, dan transplanting. 1. Penghitungan jumlah benih Penghitungan jumlah benih dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pada setiap penanaman dalam GH. Setiap GH terdapat 324 polybag penanaman buah yang berkapasitas 2 tanaman setiap polybagnya, sehingga setiap GH setidaknya diperlukan 648 bibit melon yang diperoleh dari 700-750 benih yang memiliki daya kecambah 80 - 90 . 2. Perendaman benih Benih direndam delam 1 liter air yang diberi zat pengatur tumbuh ZPT. ZPT yang digunakan adalah jenis raptor dengan konsentrasi 2 mll. Benih direndam selama 12 jam. 3. Persiapan media semai Media yang digunakan untuk media semai adalah arang sekam dan cocofeat dengan perbandingan 2 : 1. Alasan menggunakan media semai ini karena media semai ini poros dan remah sehingga hipokotil akan mudah keluar dan mempercepat waktu perkecambahan. 4. Persemaian Penyemaian dilakukan dengan penanaman benih pada media semai. 39 5. Transplanting Transplanting adalah pemindahan bibit dari media semai ke media tumbuh. Media tumbuh yang digunakan adalah rockwool. Rockwool yang digunakan berbentuk kubus dengan ukuran 4x4x4 cm yang kemudian diletakkan kedalam tray. Tujuan transplanting adalah untuk meminimalisir kerusakan pada saat penanaman di media arang sekam.

b. Pratanam

Kegiatan ini dilaksanakan selama 14 hari. Kegiatan ini meliputi sanitasi rumah plastik, sterilisasi rumah plastik dan persiapan medaia tanam. 1. Sanitasi rumah plastik Sanitasi rumah plastik dilakukan untuk menghilangkan gulma dan rumput. 2. Sterilisasi rumah plastik Sterilisasi dilakukan dengan cara penyemprotan campuran dithane M-45 dan Curacron yang dilarutkan dalam 60 l air dengan dosis 2 mlL. 3. Persiapan media tanam Media yang digunakan untuk budidaya melon hidroponik di PT. MUS adalah arang sekam.

c. Penanaman