BAB II DESKRIPSI TEORITIS, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS
A. Deskripsi Teoritis 1. Hakekat Belajar dan Pembelajaran Biologi
a. Belajar Biologi
Belajar adalah suatu aktivitas mentalpsikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungannya, yang menghasilkan
perubahan-perubahan, keterampilan dan nilai-sikap. Perubahan itu bersifat secara relatif konstan dan berbekas.
1
Menurut Gagne, belajar terjadi apabila suatu situasi stimulus bersama-sama dengan
isi ingatan mempengaruhi siswa sedemikian rupa sehingga perbuatannya performance berubah dari waktu sebelum ia
mengalamai situasi itu ke waktu sesudah ia mengalami situasi tadi.
2
Dari kutipan tersebut dapat diambil suatu pengertian bahwa belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku sebagai hasil interaksi
dengan lingkungan dan dimanifestasikan dalam keseluruhan tingkah laku dan perbuatan.
Menurut Muhibin Syah, belajar pada dasarnya adalah tahapan perubahan seluruh tingkah laku siswa yang relatif menetap sebagai
hasil interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif .
3
Belajar menurut Morris L. Bigge adalah perubahan yang menetap dalam diri seseorang yang tidak dapat diwariskan secara genetis.
Selanjutnya Morris menyatakan bahwa perubahan itu terjadi pada pemahaman insight, prilaku, persepsi, motivasi, atau campuran
1
W.S. Winkel. SJ. Psikologi Pengajaran, Jakarta : PT. Grasindo, 1996, hal. 53
2
Abdul Rahman Shaleh Muhbib Abdul Wahab, Psikologi Suatu Pengantar dalam Perspektif Islam, Jakarta : Kencana, 2004, hal. 210
3
Muhibin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung : PT. Remaja Rosda Karya, 2008, hal. 92
7
dari semuanya secara sistematis sebagai akibat pengalaman dalam situasi-situasi tertentu.
4
Dari kutipan tersebut dapat diambil suatu pengertian bahwa belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku yang relatif lama
sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya untuk memperoleh pengetahuan melalui latihan atau pengalaman sehingga
menghasilkan suatu tingkah laku yang berbeda antara sebelum dan sesudah melakukan belajar.
Sedangkan biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk makhluk hidup ilmu hayat. Biologi merupakan wahana
untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai serta tanggung jawab sebagai seorang warga negara yakni
bertanggung jawab kepada lingkungan, masyarakat, bangsa dan negara yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Biologi berkaitan dengan cara mencari tahu dan memahami tentang alam secara sistematis, sehingga biologi bukan hanya
diharapkan pada penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa faktor, konsep-konsep, prinsip-prinsip saja. Tetapi juga merupakan
suatu proses penemuan jati diri. Pengajaran Biologi sebenarnya identik dengan pengajaran
IPA menurut Herlen, pengajar IPA dapat diarahkan untuk mengembangkan sikap ilmiah scientific attitude seperti : sikap
ingin tahu curiosity, kebiasaan, mencari bukti sebelum menerima pernyataan respect or evidence, sikap luwes, dan terbuka dengan
gagasan ilmiah flexibility, merenung atau kebiasaan bertanya secara kritis critical reflection dan sikap peka terhadap makhluk
4
Ismail. SM, Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM, Jakarta : RaSail Media Group, 2008, hal. 9
hidup dan makhluk sekitar sensitivy to lifely things and environment.
5
Sofyan menegaskan bahwa IPA mempelajari gejala alam melalui proses tertentu. Proses itu misalnya melakukan pengamatan
dan eksperimen. Dengan menggunakan proses IPA itu ilmuan memperoleh penemuan-penemuan berupa fakta, konsep, dan teori.
Penemuan-penemuan inilah yang disebut produk IPA, sedangkan langkah-langkah yang ditempuh ilmuan disebut keterampilan proses
IPA. Mengacu pada pengertian hakekat IPA tersebut, maka Nuryani dan Sri Redjeki menegaskan proses pembelajaran biologi bukan
hanya memahami konsep-konsep biologi semata, melainkan juga mengajak siswa berfikir melalui biologi sebagai keterampilan proses
IPA, sehingga pemahaman siswa terhadap hakekat IPA menjadi utuh, baik IPA sebagai proses maupun sebagai produk.
6
Berdasarkan teori di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar biologi adalah suatu usaha untuk mengadakan perubahan di dalam
diri seseorang yang mencakup perubahan tingkah laku yang terjadi sebagai hasil latihan atau pengalaman untuk menguasai hal-hal yang
terkait dengan aspek-aspek biologi.
b. Mengajar Biologi