hidup dan makhluk sekitar sensitivy to lifely things and environment.
5
Sofyan menegaskan bahwa IPA mempelajari gejala alam melalui proses tertentu. Proses itu misalnya melakukan pengamatan
dan eksperimen. Dengan menggunakan proses IPA itu ilmuan memperoleh penemuan-penemuan berupa fakta, konsep, dan teori.
Penemuan-penemuan inilah yang disebut produk IPA, sedangkan langkah-langkah yang ditempuh ilmuan disebut keterampilan proses
IPA. Mengacu pada pengertian hakekat IPA tersebut, maka Nuryani dan Sri Redjeki menegaskan proses pembelajaran biologi bukan
hanya memahami konsep-konsep biologi semata, melainkan juga mengajak siswa berfikir melalui biologi sebagai keterampilan proses
IPA, sehingga pemahaman siswa terhadap hakekat IPA menjadi utuh, baik IPA sebagai proses maupun sebagai produk.
6
Berdasarkan teori di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar biologi adalah suatu usaha untuk mengadakan perubahan di dalam
diri seseorang yang mencakup perubahan tingkah laku yang terjadi sebagai hasil latihan atau pengalaman untuk menguasai hal-hal yang
terkait dengan aspek-aspek biologi.
b. Mengajar Biologi
Mengajar diartikan sebagai suatu usaha penciptaan sistem lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses belajar yang
dipengaruhi oleh berbagai komponen tujuan pembelajaran, materi, siswa, kegiatan, dan sarana prasarana.
7
Nasution berpendapat bahwa mengajar adalah “…suatu aktivitas mengorganisasi atau
mengatur lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkannya dengan anak, sehingga terjadi proses belajar”. Lingkungan dalam
5
Heri Ahmad Safari, Peran Pembelajaran IPA dalam membentuk Sikap Positif Terhadap L ingkungan. http:www.diknas.go.id. 2007, hal. 6
6
Ahmad Sofyan, Perilaku Belajar Biologi Siswa MAN, Didaktida Aslamika, Jumal Pendidikan, Keislaman, dan Kebudayaan,. Vol. IV. No. 1, Juni 2003. hal. 66
7
Sardiman. A. M, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar... hal. 25
pengertian ini tidak hanya di ruang kelas ruang belajar tetapi juga meliputi guru, alat peraga, perpustakaan, laboratorium dan
sebagainya yang relevan dengan kegiatan belajar siswa.
8
Mengajar adalah proses membimbing pengalaman belajar, pengalaman itu
sendiri hanya mungkin diperoeh bila murid itu dengan keaktifan sendiri bereaksi terhadap lingkungannya.
9
Jadi dapat disimpulkan, mengajar biologi adalah suatu usaha bagaimana mengatur lingkungan dan adanya interaksi peserta didik
dengan lingkungannya sehingga tercipta tradisi belajar biologi yang baik. Dalam pengajaran biologi, guru yang mengajar biologi
seharusnya dapat mengajar dengan sikap yang baik, yaitu sikap yang dapat menarik minat siswa dan memotivasi siswa untuk mau belajar
biologi dan selanjutnya dapat memotivasi mereka dalam berprestasi pada pelajaran biologi. Hal ini sangat penting karena sehubungan
dengan sedikitnya minat siswa terhadap pelajaran biologi. Tujuan pembelajaran pada hakikatnya adalah diperolehnya
perubahan tingkah laku individu. Perubahan tersebut merupakan akibat perbuatan belajar. Ciri-ciri tingkah laku yang diperoleh dari
hasil belajar adalah:
10
1 Terbentuknya tingkah laku baru berupa kemampuan aktual dan potensial.
2 Kemampuan baru tersebut berlaku dalam waktu relatif lama. 3 Kemampuan baru tersebut diperoleh melalui usaha.
Pendidik biologi adalah orang yang menggunakan biologi sebagai wahana untuk mengembangkan kecerdasan, kemampuan,
keterampilan serta membentuk kepribadian peserta didik. Jadi seorang pendidik biologi gurupengajar perlu sekali memahami
secara cukup biologi yang akan digunakannya sebagai wahana pengembangan peserta didik. Dalam pengajaran biologi, strategi dan
8
Muhibin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru… hal. 182
9
Ismail. SM, Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM… hal. 28
10
Ismail. SM, Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM… hal. 17
metode mengajar menjadi salah satu kunci pokok untuk keberhasilan suatu pengajaran dalam mencapai tujuan. Guru perlu
menguasai dan menggunakan strategi dan metode mengajar biologi yang paling tepat untuk topik yang akan disampaikan.
c. Strategi Belajar Mengajar