C. Kerangka Pikir
Dalam situasi belajar sekarang ini untuk dapat menimbulkan minat siswa dan memotivasi mereka dalam berprestasi secara intrinsik relatif
sulit. Khususnya untuk pelajaran biologi, karena untuk sampai saaat ini masih dianggap suatu bidang studi yang membosankan sehingga kurang
memungkinkan guru untuk meningkatkan kualitas anak didiknya akan sulit terwujud. Banyak siswa yang kurang memiliki motivasi berprestasi,
siswa cenderung mudah bosan dan menyerah ketika menghadapi tugas yang banyak dan sulit siswa merasa beban yang dipikul sendiri sangat
berat. Sehingga siswa cenderung malas dan menunda-nunda untuk mengerjakan tugasnya karena merasa tidak mampu dan tidak percaya diri
untuk mengerjakan tugas tersebut. Untuk itu, agar para siswa lebih termotivasi dalam mempelajari
biologi, guru seharusnya menggunakan metode pembelajaran biologi yang tepat yang melibatkan siswa aktif. Metode investigasi kelompok adalah
salah satu metode pembelajaran yang dapat melibatkan siswa untuk berperan aktif. Efek penting pembelajaran kooperatif metode investigasi
kelompok salah satunya adalah penerimaan yang luas terhadap orang yang berbeda menurut ras, budaya, kelas sosial, kemampuan maupun
ketidakmampuan. Selain itu, dalam investigasi kelompok ini, para siswa yang tergabung
dalam suatu kelompok harus menyadari bahwa setiap pekerjaan siswa mempunyai akibat langsung pada keberhasilan kelompoknya, sehingga
dengan kesadaran tersebut siswa akan termotivasi untuk belajar dan berprestasi dalam pelajaran biologi.
Agar kegiatan belajar mencapai hasil yang optimal, guru perlu menciptakan kondisi yang menyenangkan siswa dalam kegiatan belajar
sehingga memungkinkan terjadinya interaksi timbal balik antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa. Dengan diterapkannya pembelajaran
kooperatif metode investigasi kelompok, diharapkan dapat meningkatkan
motivasi berprestasi pada pelajaran biologi baik secara fisik, intelektual dan emosional.
Di dalam pembelajaran kooperatif metode investigasi kelompok, kebutuhan siswa untuk diterima dan dihargai serta dapat mewujudkan diri
sendiri dapat tercapai, sehingga kondisi ini dapat memotivasi siswa untuk berprestasi. Oleh karena itu, dengan diterapkannya model pembelajaran
ini, ada kecenderungan dapat meningkatkan motivasi berprestasi siswa.
D. Perumusan Hipotesis