Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

C. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini penulis mempunyai dua variabel, yaitu: 1. Variabel bebas X : Pembelajaran kooperatif metode investigasi kelompok 2. Variabel terikat Y : Motivasi berprestasi pada pelajaran Biologi

D. Populasi dan sampel

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian 2 . Populasi target adalah seluruh siswa MAN 2. Populasi terjangkaunya adalah seluruh siswa kelas XI MAN 2 Bogor tahun ajaran 20092010. Sedangkan sampel yang digunakan diambil dari populasi terjangkau dengan teknik purposive sampling , 3 yaitu pengambilan sampel dengan cara mengambil subjek penelitian bukan didasarkan atas strata, random, atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu, yaitu kemampuan siswa yang sama atau hampir sama. Sampel yang diambil sebanyak 39 orang dari kelas XI IPA 2 kelompok eksperimen dan 40 orang dari kelas XI IPA 5 kelompok kontrol.

E. Teknik Pengumpulan Data

Data berupa motivasi berprestasi dikumpulkan melalui teknik nontes, yaitu: angket, wawancara dan observasipengamatan. Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket langsung mengungkap diri orang yang menjawab. Pedoman wawancara yang digunakan adalah wawancara tidak tersusun instructured. Pengamatan dalam penelitian ini menggunakan catatan lapangan yaitu pencatatan terus-menerus continuous observation. 4 2 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta, PT : Rineka Cipta, 2002, hal. 108 3 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan… hal. 254 4 Ahmad Sofyan, dkk, Evaluasi Pembelajaran Ipa Berbasis Kompetensi, Jakarta : Lemlit UIN Jakarta Press, 2006, hal 34-43

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan adalah skala motivasi berprestasi skala likert 5 , pedoman wawancara, dan catatan lapangan. Pernyataan yang diajukan dalam angket motivasi berprestasi dibagi menjadi dua kategori, yaitu : 15 pernyataan positif dan 15 pernyataan negatif. Indikator dalam instrumen tersebut menggunakan indikator berdasarkan Hechausen dan McClelland. Indikator tersebut telah divalidasi lewat professional Judgement oleh dosen pembimbing. Pedoman wawancara yang dilakukan peneliti terdiri dari wawancara tentang metode investigasi kelompok di kelas eksperimen dan metode ekspositori di kelas kontrol, wawancara tentang motivasi berprestasi di kedua kelas, wawancara dengan guru biologi tentang pembelajaran biologi dan motivasi berprestasi siswa. Catatan lapangan digunakan untuk mengetahui kegiatan belajar mengajar selama pembelajaran menggunakan metode investigasi kelompok. Catatan lapangan dilakukan untuk menuliskan kegiatan- kegiatan atau penemuan-penemuan yang ditemukan atau terlihat ketika proses pembelajaran. 1 Kisi-kisi Instrumen Tabel 3.2. Kisi-Kisi Instrumen Motivasi Berprestasi Variabel Indikator Pernyataan Positif Pernyataan negatif Jumlah Motivasi Berprestasi 1. Mempunyai waktu khusus untuk belajar 2. Memanfaatkan waktu dengan baik. 3. Tidak suka menunda tugaspekerjaan 4. Bekerja keras 5. Mengidolakan orang yang sukses 1, 2, 3 7, 8, 9 13, 14, 15 19, 20 25, 26, 27, 28 4, 5, 6 10, 11, 12 16, 17, 18 21, 22, 23, 24 29, 30 6 6 6 6 6 Jumlah 15 15 30 5 Ahmad Sofyan, dkk, Evaluasi Pembelajaran Ipa Berbasis Kompetensi ... hal. 80 2 Pengujian Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Instrumen evaluasi dipersyaratkan valid agar hasil yang diperoleh dari kegiatan evaluasi valid. Dalam penelitian ini penulis menggunakan validitas logis oleh dosen pembimbing. Validitas logis yakni kondisi bagi sebuah instrumen yang memenuhi persyaratan berdasarkan hasil penalaran. Ada dua macam validitas logis, yaitu: validitas isi dan validitas konstruk. 6 Validitas isi merupakan validitas yang diestimasi lewat pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional atau lewat professional judgement. Sedangkan validitas konstruk dapat diartikan sebagai validitas yang ditilik dari segi susunan, kerangkarekaannya. 7

G. Teknik Analisis Data 1. Pengolahan Data Angket

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Pengaruh model pembelajaran kooperatif teknik investigasi kelompok (group investigation) terhadap hasil belajar biologi siswa

0 30 71

PERBANDINGAN PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA DITINJAU DARI METODE PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI YANG BERBEDA DI SMAN 2 MENGGALA

1 3 15

Pembelajaran fisika dengan pendekatan inkuiri terbimbing menggunakan metode eksperimen dan demontrasi ditinjau dari kreativitas dan motivasi berprestasi

1 4 125

PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI DAN METODE PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VIII MATA PELAJARAN IPS EKONOMI Prestasi Belajar Ditinjau Dari Motivasi Berprestasi Dan Metode Pembelajaran Pada Siswa Kelas Viii Mata Pelajaran Ips Ekonomi Smp

0 2 15

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DI MAN PARON KABUPATEN NGAWI Pengelolaan Pembelajaran Fisika Menggunakan Metode Eksperimen di MAN Paron Kabupaten Ngawi.

0 1 14

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DI MAN PARON KABUPATEN NGAWI Pengelolaan Pembelajaran Fisika Menggunakan Metode Eksperimen di MAN Paron Kabupaten Ngawi.

0 4 14

Pembelajaran Fisika dengan Pendekatan Inkuiri melalui Metode Eksperimen dan Metode Demonstrasi ditinjau dari Kreativitas dan Motivasi Berprestasi Siswa.

0 0 17

PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BANGUN DATAR ANTARA KELOMPOK YANG MENGGUNAKAN STRATEGI THINK TALK WRITE DENGAN KELOMPOK YANG MENGGUNAKAN METODE EKSPOSITORI DI KELAS VII SMP KANISIUS MUNTILAN

0 5 158