37
b. Pelaksanaan kegiatan Ekstra Kurikuler tidak mengganggu aktifitas belajar siswa.
c. Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler menambah wawasan dan motivasi belajar siswa.
E. Kerangka Berfikir
Semua siswa dan guru menginginkan tercapainya prestasi belajar yang tinggi. Karena prestasi yang tinggi merupakan salah satu indikasi kelancaran
proses belajar mengajar. Banyak faktor yang mempengaruhi prestasi belajar. Prestasi belajar yang dicapai siswa pada prinsipnya dipengaruhi oleh dua
faktor yaitu faktor internal dan eksternal. Kedua faktor ini kaitannya erat dengan tinggi rendahnya prestasi yang diraih oleh seorang siswa, karena
dengan dukungan kedua faktor ini seorang siswa akan dapat mengikuti proses belajar mengajar dengan baik. Seorang siswa yang dapat mengikuti proses
belajar mengajar dengan baik dapat dipastikan prestasi belajar yang diraihnya pun akan tinggi. Faktor internal siswa diantaranya adalah intelegensi, bakat
dan minat siswa dan lain sebagainya. Sedangkan faktor eksternal antara lain adalah lingkungan tempat belajar, perhatian orang tua, sarana belajar yang
dimiliki dan lain-lain. Faktor Minat siswa mengikuti kegiatan Muhadharah Diniyah ikut serta
mempengaruhi prestasi belajarnya khususnya pada pelajaran Agama. Karena dengan melibatkan dalam kegiatan Muhadharah sudah pasti konsekuensinya
berkurang waktu belajar dan beristirahat seorang siswa. Tetapi dengan mengikuti kegiaatan Muhadharah ini dapat mengulang dan memperdalam
serta mengaplikasikan pelajaran yang sudah di dapat dalam kelas, karena tema yang diberikan kepada petugas penceramah tidak lain dari pelajaran
Agama khususnya pelajaran Aqidah Akhlak. Dilihat dari penjelasan di atas maka peneliti dapat menyusun kerangka
pemikiran bahwa, semakin aktif siswa mengikuti kegiatan Muhadharah Diniyah akan mendapatkan prestasi yang lebih bagus khususnya pada
pelajaran Agama dari pada siswa yang tidak aktif mengikuti kegiatan
38
Muhadharah Diniyah, Jadi semakin aktif dalam mengikuti Muhadharah, maka bertambah bagus prestasinya.
F.
Hipotesis Penelitian
Berdasarkan landasan dan kerangka pikir yang telah dijelaskan di atas maka perumusan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah :
Ho : Tidak Terdapat Pengaruh antara prestasi Aqidah Akhlak dengan kegiatan Muhadharah Diniyah.
H
1
: Terdapat Pengaruh antara prestasi Aqidah Akhlak dengan kegiatan Muhadharah Diniyah.
39
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A.
Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari – Maret semester
genap Tahun Ajaran 20132014. Adapun tempat penelitian ini adalah sekolah MTs Hidayatut Thalibin II Bogor. Rincian kegiatan penelitian dapat dilihat
pada Tabel 3.1 sebagai berikut:
Tabel 3.1 Rincian Kegiatan
No
Jenis Kegiatan Waktu Penelitian
1
Menyerahkan surat pengantar penelitian kepada pihak sekolah
17 Februari 2014
2
Konfirmasi ke
Kepala sekolah
MTs Hidayatut Tholibin II mengenai prosedur
penelitian 24 Februari 2014
3
Angket 26 Februari 2014
4
Nilai Raport 5 Maret 2014
5
Bimbingan dan Konsultasi
12 Maret 2014
B. Pendekatan dan Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif, yaitu “pendekatan yang mementingkan adanya variabel-variabel sebagai objek
penelitian, dan variabel-variabel tersebut harus didefinisikan dalam bentuk operasionalisasi dari masing-
masing variabel”.
1
Kemudian Untuk memudahkan data dan informasi yang mengungkapkan dan menjelaskan
permasalahan dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode Deskriptif Analisis melalui penelitian survei Survei Research dengan teknik
korelasional.
1
Syofian Siregar, Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Bumi Aksara,
Cet.1, h. 30.s