Beban Kerja .1 Kualitatif Metode Analisis Data

79 Pada model pengukuran ini terdapat kesalahan pengukuran item yang saling berkorelasi. Pada hasil pengukuran korelasi kesalahan item dapat dilihat item-item yang memiliki korelasi yang tidak bagus yaitu 1, 2, 3, 4, 5, 7, 9, 14, 15, 25, dan 41.Tetapi karena ada beberapa item yang jika didrop tidak ada item lain yang dapat menggantikannya untuk mengukur sub dimensi gejala psikologis, maka peneliti memutuskan untuk tidak menghilangkannya. Dengan demikian peneliti memutuskan item-item dari gejala psikologis yang akan didrop dengan tidak ikut dianalisis adalah 9, 14, 15, 1, 2, dan 5. 3.7.2 Beban Kerja 3.7.2.1 Kualitatif Peneliti menguji apakah kelima item yang ada pada dimensi beban kerja kualitatif bersifat unidimensional untuk mengukur satu faktor yaitu beban kerja. Dari hasil awal analisis CFA yang dilakukan, model satu faktor tidak fit, dengan Chi – Square = 22.19 , df = 5 , P-value = 0.00048 , RMSEA = 0.175. Namun, setelah dilakukan modifikasi terhadap model, dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkorelasi satu sama lainnya, maka diperoleh model fit dengan Chi – Square = 7.91 , df = 4 , P-value = 0.09509, RMSEA = 0.093 Kemudian melihat apakah signifikan tidaknya item tersebut mengukur faktor yang hendak diukur dapat dilihat nilai t dari setiap koefisien muatan faktor dari item, seperti pada tabel 3.10 berikut. Tabel 3.10 Muatan Faktor Item Beban Kerja Dimensi Kualitatif 80 No item. Koefisien Standar error Nilai t Signifikan 3. 0.23 0.10 2.26 V 6. 0.74 0.09 8.04 V 8. 0.80 0.09 9.09 V 9. 0.39 0.11 3.74 V 10. 0.71 0.09 7.89 V Keterangan : tanda V = signifikan t 1,96 ; X = tidak signifikan Dari tabel 3.10 dapat kita lihat bahwa seluruh item signifikan t 1,96 dan semua koefisien bermuatan positif. Dengan demikian, pada tahapan ini tidak ada item yang didrop. Kemudian pada pengukuran korelasi kesalahan item juga tidak terdapat kesalahan pengukuran item yang saling berkorelasi. Dengan demikian secara keseluruhan tidak ada item yang didrop, artinya semua item akan dianalisis dalam perhitungan faktor.

3.7.2.2 Kuantitatif

Peneliti menguji apakah kelima item yang ada pada dimensi beban kerja kuantitatif bersifat unidimensional mengukur satu faktor yaitu beban kerja . Dari hasil awal analisis CFA yang dilakukan, model satu faktor tidak fit, dengan Chi – Square = 27.79 , df = 5 , P-value = 0.00004 , RMSEA = 0.202. Namun, setelah dilakukan modifikasi terhadap model, dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkorelasi satu sama lainnya, maka diperoleh model fit Chi – Square = 1.62 , df = 3 , P-value = 0.65379 , RMSEA = 0.000. 81 Kemudian melihat apakah item-item yang ada signifikan atau tidak. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada table 3.11 berikut. Tabel 3.11 Muatan Faktor Item Beban Kerja Dimensi Kuantitatif No item. Koefisien Standar error Nilai t Signifikan 1. 0.26 0.10 2.68 V 2. 0.45 0.11 3.90 V 4 0.34 0.10 3.31 V 5. 0.67 0.17 4.04 V 7. 0.82 0.17 4.79 V Keterangan : tanda V = signifikan t 1,96 ; X = tidak signifikan Dari tabel 3.11 dapat kita lihat bahwa seluruh item signifikan t 1,96 dan semua koefisien bermuatan positif. Dengan demikian, pada tahapan ini tidak ada item yang didrop. Kemudian pada model pengukuran korelasi kesalahan item juga tidak terdapat kesalahan pengukuran item yang saling berkorelasi. Dengan demikian secara keseluruhan tidak ada item yang didrop, artinya semua item akan dianalisis dalam perhitungan faktor. 3.7.3. Konflik Peran 3.7.3.1 Time Based Conflict