Konflik Peran 1 Time Based Conflict

81 Kemudian melihat apakah item-item yang ada signifikan atau tidak. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada table 3.11 berikut. Tabel 3.11 Muatan Faktor Item Beban Kerja Dimensi Kuantitatif No item. Koefisien Standar error Nilai t Signifikan 1. 0.26 0.10 2.68 V 2. 0.45 0.11 3.90 V 4 0.34 0.10 3.31 V 5. 0.67 0.17 4.04 V 7. 0.82 0.17 4.79 V Keterangan : tanda V = signifikan t 1,96 ; X = tidak signifikan Dari tabel 3.11 dapat kita lihat bahwa seluruh item signifikan t 1,96 dan semua koefisien bermuatan positif. Dengan demikian, pada tahapan ini tidak ada item yang didrop. Kemudian pada model pengukuran korelasi kesalahan item juga tidak terdapat kesalahan pengukuran item yang saling berkorelasi. Dengan demikian secara keseluruhan tidak ada item yang didrop, artinya semua item akan dianalisis dalam perhitungan faktor. 3.7.3. Konflik Peran 3.7.3.1 Time Based Conflict 82 Peneliti menguji apakah empat item pada dimensi time based conflict bersifat unidimensional mengukur satu faktor yaitu dimensi dari konflik peran. Dari hasil awal analisis CFA yang dilakukan, model satu faktor tidak fit, dengan Chi – Square = 7.45 , df = 2 , P-value = 0.02409 , RMSEA = 0.156. Namun, setelah dilakukan modifikasi terhadap model, dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkorelasi satu sama lainnya, maka diperoleh model fit Chi – Square =0.02 , df = 1 , P-value = 0.87870 , RMSEA = 0.000. Kemudian hasil pengujian dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, dapat dilihat pada tabel 3.12 berikut ini : Tabel 3.12 Muatan Faktor Item Konflik Peran Dimensi Time Based Conflict No item. Koefisien Standar error Nilai t Signifikan 1. 0.37 0.12 3.23 V 3. 0.51 0.13 4.02 V 7. 0.92 0.18 5.20 V 11. -0.42 0.12 -3.58 V Keterangan : tanda V = signifikan t 1,96 ; X = tidak signifikan Dari tabel 3.12 dapat kita lihat bahwa seluruh item signifikan t 1,96 dan hanya ada satu item yang bermuatan negatif yang berarti akan didrop yaitu item 11. Dengan demikian, pada tahapan ini item yang didrop adalah item 11. Kemudian pada model pengukuran korelasi kesalahan pengukuran didapat dua item yang berkorelasi yaitu item 1 dan 3. Dengan demikian secara keseluruhan ada item yang di drop yaitu item 11.

3.7.3.2 Strain Based Conflict

83 Peneliti menguji apakah 4 item mengukur dimensi strain based conflict. Dari hasil awal analisis CFA diperoleh Chi- Square = 2.71, df = 2, P-value = 0.25771, RMSEA= 0.056, maka diperoleh model fit dengan Chi – Square = 0.10, df = 1 , P-value = 0.75581, RMSEA = 0.000. Dikarenakan nilai P-value 0.05 signifikan, atinya model dengan satu faktor dapat diterima, bahwa seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu konflik peran dalam dimensi strain based conflict. Kemudian peneliti melihat apakah signifikan item tersebut mengukur faktor yang hendak diukur dan melihat koefisien muatan faktor pada tiap item. Hasil pengujian pada tiap item tersebut, dapat dilihat pada tabel 3.13 berikut : Tabel 3.13 Muatan Faktor Item Konflik Peran Dimensi Strain Based Conflict Keterangan : tanda V = signifikan t 1,96 ; X = tidak signifikan Dari tabel 3.13 dapat kita lihat bahwa terdapat dua item yang tidak signifikan t 1,96 yaitu item 2 dan 10. Tetapi, pada uji koefisien muatan faktor, semua item bermuatan positif. Dengan demikian, pada tahapan ini item yang akan didrop adalah 2 dan 10. Kemudian dari hasil pengukuran yang diperoleh, pada model ini tidak ada kesalahan pengukuran yang tidak berkorelasi, tetapi ada item yang berkorelasi No item. Koefisien Standar error Nilai t Signifikan 2. 0.15 0.12 1.20 X 4. 0.77 0.34 2.29 V 6. 0.49 0.23 2.17 V 10. 0.18 0.13 1.42 X 84 yaitu item 2 dan 10. Dengan demikian dua item yang tidak akan dianalisis dalam penghitungan faktor skor adalah 2 dan 10.

3.7.4.3 Behavior Based Conflict

Peneliti menguji apakah sepuluh item yang terdapat pada dimensi behavior based conflict dapat mengukur variabel konflik peran. Dari hasil awal analisis CFA peneliti telah memperoleh model yang fit dengan nilai Chi-Square = 0.00, df = 0, p-value = 1.00000, RMSEA= 0.000. Setelah itu peneliti melihat apakah signifikan item tersebut mengukur faktor yang hendak diukur. Sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu didrop atau tidak. Dalam hal ini yang diuji adalah hipotesis nihil tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada table 3.14 berikut : Tabel 3.14 Muatan Faktor Item Konflik Peran Dimensi Behavior Based Conflict No item. Koefisien Standar error Nilai t Signifikan 8. 0.66 0.13 5.11 V 9. 0.83 0.15 5.73 V 5. 0.40 0.11 3.69 V Keterangan : tanda V = signifikan t 1,96 ; X = tidak signifikan Pada tabel 3.14, kesemua item memiliki nilai t yang signifikan.Selain itu peneliti juga melihat tidak ada koefisien muatan faktor dari item yang bermuatan negatif. Karena itu, tidak ada item yang didrop dari indikator ini. 85 Setelah melihat koefisien,standar eror dan nilai t pada item, peneliti kemudian melihat korelasi dari item-item untuk memutuskan apakah ada item yang akan didrop atau tidak. Dari data matriks korelasi yang diperoleh, dapat dilihat bahwa tidak ada satupun item yang berkorelasi dengan item yang lainnya. Sehingga, dalam indikator ini tidak ada item yang didrop oleh peneliti. 3.7.4 Pengembangan Karir 3.7.4.1 Ketidakpastian Kerja