112
kepribadian  extraversion  secara  negatif  mempengaruhi  stres  kerja  pada  polisi lalu lintas dan tidak signifikan. Sehingga dapat disimpulkan pada variabel ini,
hipotesis 5d ditolak yaitu tidak ada pengaruh yang signifikan tipe kepribadian extraversion terhadap stres kerja pada polisi lalu lintas.
e.  Pada  variabel  tipe  kepribadian  openness  diperoleh  nilai  koefisien  regresi sebesar  -0.012  dan  signifikansi  sebesar  0.907,  yang  berarti  bahwa  variabel
kepribadian openness secara negatif mempengaruhi stres kerja pada polisi lalu lintas  dan  tidak  signifikan.  Sehingga  dapat  disimpulkan  pada  variabel  ini,
hipotesis  5e  ditolak  yaitu  tidak  ada  pengaruh  yang  signifikan  kepribadian openness terhadap stres kerja pada polisi lalu lintas.
4.2.7. Uji Hipotesis 6
Dalam  pengujian  hipotesis  6  yaitu  ada  pengaruh  yang  signifikan  umur terhadap stres kerja pada polisi lalu lintas, peneliti melakukan regresi seperti yang
dijelaskan  sebelumnya  lihat  tabel  4.6.  Pada  hasil  regresi  tersebut  peneliti memperoleh hasil bahwa umur memiliki nilai koefisien regresi sebesar -0.114 dan
signifikansi  sebesar  0.485,  yang  berarti  bahwa  variabel  umur  secara  negatif mempengaruhi  stres  kerja  pada  polisi  lalu  lintas  dan  tidak  signifikan.  Sehingga
dapat disimpulkan pada variabel ini, hipotesis 6 ditolak yaitu tidak ada pengaruh yang signifikan umur terhadap stres kerja pada polisi lalu lintas.
4.2.8. Uji Hipotesis 7
Dalam  pengujian  hipotesis  7  yaitu  ada  pengaruh  yang  signifikan  masa kerja terhadap stres kerja pada polisi lalu lintas, peneliti melakukan regresi seperti
113
yang  dijelaskan  sebelumnya  lihat  tabel  4.6.  Pada  hasil  regresi  tersebut  peneliti memperoleh  hasil  bahwa  variabel  masa  kerja  memiliki  nilai  koefisien  regresi
sebesar  0.073  dan  signifikansi  sebesar  0.673,  yang  berarti  bahwa  variabel  masa kerja  secara  positif  mempengaruhi  stres  kerja  pada  polisi  lalu  lintas  tetapi  tidak
signifikan. Sehingga dapat disimpulkan pada variabel ini, hipotesis 7 ditolak yaitu tidak ada pengaruh yang signifikan masa kerja terhadap stres kerja pada polisi lalu
lintas.
4.2.9. Uji Hipotesis 8
Dalam pengujian hipotesis 8 yaitu ada pengaruh yang signifikan sub divisi terhadap stres kerja pada polisi lalu lintas, peneliti melakukan regresi seperti yang
dijelaskan  sebelumnya  lihat  tabel  4.6.  Pada  hasil  regresi  tersebut  peneliti memperoleh  hasil  bahwa  variabel  sub  divisi  memiliki  nilai  koefisien  regresi
sebesar  1.602  dan  signifikansi  sebesar  0.016,  yang  berarti  bahwa  variabel  sub divisi  secara  positif  mempengaruhi  stres  kerja  pada  polisi  lalu  lintas  dan
signifikan.  Karena  itu  dapat  diartikan  semakin  tinggi  sub  divisi  maka  semakin tinggi stres kerja pada polisi lalu lintas. Sehingga dapat disimpulkan pada variabel
ini,  hipotesis  8  diterima  yaitu  ada  pengaruh  yang  signifikan  sub  divisi  terhadap stres kerja pada polisi lalu lintas.
4.3. Pengujian Proporsi Varians Independent Variabel