88
Langkah selanjutnya dalam melihat korelasi antar item, peneliti memperoleh data terdapat dua item yang berkorelasi yaitu 2 dan 5, tetapi hanya
berkorelasi satu item saja. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada item yang didrop dalam perhitungan faktor skor dalam dimensi ini.
3.7.5. Iklim Organisasi 3.7.5.1. Konformitas
Pada hasil awal analisis CFA yang dilakukan pada tiga item untuk mengukur iklim organisasi dalam dimensi konformitas, peneliti memperoleh
model satu faktor yang fit dimana nilai Chi – Square = 0.00, df = 0, P-value = 1.00000, RMSEA = 0.000.
Kemudian signifikansi item dan penentukan apakah item tersebut perlu didrop atau tidak dilakukan uji nilai t dan koefisien muatan faktor dari item-item
yang ada dengan hasil pada tabel 3.18 berikut :
Tabel 3.18 Muatan Faktor Item Iklim Organisasi Dimensi Konformitas
No item. Koefisien
Standar error Nilai t
Signifikan
13. 0.42
0.10 4.07
V 19.
0.83 0.13
6.52 V
21. -0.72
0.12 -6.03
V
Keterangan : tanda V = signifikan t 1,96 ; X = tidak signifikan
89
Pada tabel 3.18, hanya nilai t pada semua item adalah signifikan. Dan untuk koefisien muatan faktor terdapat satu item yang bermuatan negatif yang
akan peneliti drop yaitu item 21. Kemudian pada langkah selanjutnya yaitu pengujian korelasi antar item.
Peneliti memperoleh hasil bahwa tidak ada satupun item yang berkorelasi satu sama lain. Dengan demikian, dalam dimensi konformitas item yang tidak akan
dianalisis adalah item 21.
3.7.5.2 Tanggung Jawab
Pada dimensi tanggung jawab, peneliti menguji tiga item untuk mengukur apakah item-item tersebut mengukur satu faktor yaitu iklim organisasi. Dari hasil
awal analisis CFA telah diperoleh model yang fit dengan nilai p-value 0,05 yaitu dengan nilai Chi-Square = 0.00, df = 0, P-value= 1.00000, RMSEA = 0.000.
Kemudian pada pengujian nilai t dan koefisien muatan faktor diperoleh data lihat tabel 3.19 bahwa tidak ada satupun item yang tidak signifikan dan
yang bermuatan negatif. Selain itu pada pengujian korelasi antar item juga ditunjukkan pula bahwa tidak ada satupun item yang berkorelasi satu sama lain.
Oleh karena itu, tidak ada item yang didrop oleh peneliti pada dimensi ini.
Tabel 3.19 Muatan Faktor Item Iklim Organisasi Dimensi Tanggung Jawab
No item. Koefisien
Standar error
Nilai t Signifikan
4. 0.66
0.12 5.33
V
90
7. 0.73
0.13 5.62
V 24.
0.48 0.11
4.30 V
Keterangan : tanda V = signifikan t 1,96 ; X = tidak signifikan
3.7.5.3 Standar
Peneliti menguji apakah empat item yang ada pada dimensi standar mengukur satu faktor yaitu iklim organisasi. Dari hasil awal analisis CFA
diperoleh Chi-Square= 1.85 , df=2, P-value= 0.39711, RMSEA= 0.000 maka kemudian setelah dilakukan fit diperoleh model fit dengan Chi-Square= 0.08 ,
df=1, P-value= 0.77151, RMSEA= 0.000. Selanjutnya, pada pengujian nilai t dan koefisien, pada tabel 3.20 peneliti
memperoleh data yang menunjukkan bahwa tidak ada satupun item yang tidak signifikan dan bermuatan negatif. Sehingga tidak ada item yang akan didrop oleh
peneliti.
Tabel 3.20 Muatan Faktor Item Iklim Organisasi Dimensi Standar
No item. Koefisien Standar
error Nilai t
Signifikan
15. 0.92
0.10 9.37
V 20.
0.76 0.11
7.18 V
23. 0.62
0.10 6.53
V 25.
0.67 0.10
7.09 V
Keterangan : tanda V = signifikan t 1,96 ; X = tidak signifikan
91
Sedangkan, pada pengujian kesalahan pengukuran item yang saling berkorelasi terdapat dua item yang saling berkorelasi yaitu 15 dan 20. Tetapi
karena hanya berkorelasi 1 item maka kedua item tersebut tidak didrop. Sehingga, pada indikator semua item yang ada akan dianalisis.
3.7.5.4 Imbalan
Pada pengujian item pada dimensi imbalan, peneliti memperoleh hasil awal analisis CFA yang fit dengan nilai Chi-Square= 0.00 , df= 0, P-value=
1.00000, RMSEA= 0.000. Selanjutnya pengujian yang dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, didapatkan hasil pada tabel
3.21 dibawah ini :
Tabel 3.21 Muatan Faktor Item Iklim Organisasi Dimensi Imbalan
No item. Koefisien
Standar error
Nilai t Signifikan
8. 0.44
0.21 2.07
V 16.
0.21 0.13
1.61 X
22. 1.02
0.45 2.25
V
Keterangan : tanda V = signifikan t 1,96 ; X = tidak signifikan
Pada tabel 3.21, terdapat nilai t yang tidak signifikan pada item 16. Dan dari tabel pada kolom koefisien tidak terdapat item yang muatan faktornya
negative. Dengan demikian item 16 akan didrop dari dimensi ini. Selanjutnya, saat melakukan uji korelasi kesalahan pengukuran item,
peneliti tidak menemukan korelasi kesalahan pada item yang satu dengan yang
92
lainnya. Karena itu, tidak ada penambahan item yang akan didrop dari dimensi ini.
3.7.5.5. Kejelasan Organisasi
Dimensi selanjutnya dari iklim organisasi adalah kejelasan organisasi. Dalam hal ini peneliti menguji pada 3 item. Dari hasil analisis CFA peneliti
langusng memperoleh model fit dengan nilai Chi-Square = 0.00 , df = 0, P-value = 1.00000, RMSEA = 0.000.
Kemudian pengujian selanjutnya yaitu uji nilai t dan koefisien muatan faktor dapat dilihat melalu tabel 3.22 dibawah ini :
Tabel 3.22 Muatan Faktor Item Iklim Organisasi Dimensi Kejelasan Organisasi
No item. Koefisien
Standar error
Nilai t Signifikan
6. 0.29
0.21 1.38
X 9.
1.63 1.06
1.54 X
12. 0.22
0.17 1.29
X
Keterangan : tanda V = signifikan t 1,96 ; X = tidak signifikan
Pada tabel 3.22, terlihat bahwa dari ketiga item tersebut memiliki nilai t yang 1,96, sehingga dapat dikatakan bahwa kesemua item tidak signifikan.
Selanjutnya melihat muatan faktor dari item apakah ada yang bermuatan negatif. Dari tabel pada kolom koefisien tidak terdapat item yang muatan faktornya
negatif. Seharusnya kesemua item yang tidak signifikan akan lebih baik jika di drop, tetapi karena tidak ada lagi item yang dapat mengukur dimensi ini maka
peneliti memutuskan untuk tetap menggunakan ketiga item ini untuk dianalisis.
93
Pada uji matriks korelasi kesalahan pengukuran item, peneliti mendapatkan hasil bahwa dari ketiga item yang ada tidak terdapat item yang
memiliki korelasi dengan item-item yang lainnya. 3.7.5.6 Kehangatan dan Dukungan
Peneliti menguji apakah empat item pada dimensi kehangatan dan dukungan mengukur iklim organisasi. Dari hasil awal analisis CFA diperoleh Chi-
Square= 1.92, df=2, P-value= 0.38335, RMSEA=0.000, maka diperoleh model fit dengan Chi-Square= 0.00, df=1, P-value= 0.96142, RMSEA=0.000.
Kemudian melihat pengujiannya nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, diperoleh hasil yang tercantum pada tabel 3.23 di bawah ini :
Tabel 3.23 Muatan Faktor Item Iklim Organisasi Dimensi Kehangatan dan Dukungan
No item. Koefisien
Standar error Nilai t
Signifikan
5. 0.48
0.12 3.94
V 10.
0.49 0.12
4.04 V
14. 0.76
0.14 5.55
V 18.
-0.49 0.11
-4.32 V
Pada tabel 3.23, tidak terdapat item yang tidak signifikan. Sedangkan pada koefisien muatan faktor terdapat satu item yang negatif yaitu item 18. Dimana
item ini akan didrop dari dimensi ini. Kemudian pada uji korelasi kesalahan pengkuran item terdapat dua item
yang berkorelasi yaitu 1 dan 5. Tetapi karena hanya berkorelasi satu item maka kedua item tersebut tidak akan didrop. Dengan demikian pada dimensi ini item
yang tidak akan dianalisis dalam penghitungan faktor skor adalah item 18.
94
3.7.5.7. Kepemimpinan
Peneliti menguji apakah kelima item pada dimensi kepemimpinan mengukur satu faktor yaitu iklim organisasi. Dari hasil awal analisis CFA
dipeorleh Chi-Square= 46.84, df=6, p-value= 0.00000, RMSEA= 0.247 maka kemudian diperoleh model fit dengan Chi-Square= 2.34, df=4, P-value= 0.67355,
RMSEA=0.000. Selanjutnya pada uji nilai t dan koefisien muatan faktor lihat tabel 3.24 ,
peneliti mendapati bahwa terdapat dua item yang memiliki nilai t 1,96 yang artinya adalah tidak signifikan, item tersebut adalah item 11 dan 17. Pada
pengujian koefisien muatan faktor terdapat satu item yang memiliki muatan negatif yaitu item17. Sehingga, item yang akan didrop dalam dimensi ini adalah
item 11 dan 17.
Tabel 3.24 Muatan Faktor Item Iklim Organisasi Dimensi Kepemimpinan
No item. Koefisien
Standar error
Nilai t Signifikan
1. 0.42
0.09 4.71
V 2
0.21 0.09
2.28 V
3. 1.00
0.07 14.97
V 11.
0.18 0.09
1.91 X
17. -0.04
0.09 -0.39
X
Keterangan : tanda V = signifikan t 1,96 ; X = tidak signifikan
95
Selanjutnya, pada pengujian pengukuran korelasi antar item, peneliti memperoleh data dimana item yang berkorelasi yaitu item 2, 11 dan 17. Namun
karena item yang korelasi kesalahan pengukurannya tidak lebih dari 3 item, maka pada dimensi ini peneliti hanya akan mendrop item 11 dan 17 untuk tidak
dianalisis dalam perhitungan faktor skor.
3.7.6. Tipe Kepribadian Big Five 3.7.6.1 Agreeableness