ArcView GIS Pemanfaatan SIG pada Penyebaran Produksi Tanaman Pisang

b. Komponen perangkat lunak Komponen perangkat lunak Sistem Informasi Geografis pada umumnya terdiri dari empat modul utama. Modul-modul tersebut merupakan subsistem yang terintegrasi didalam suatu paket Sistem Informasi Geografis dan berfungsi untuk data input, penyimpanan dan database management, data output, analisis dan manipulasi data. c. Pemakai User Pemakai Sistem Informasi Geografis adalah seorang yang berkemampuan minimal dapat mengoperasikan Sistem Operasi Windows Prahasta, 2008: 27.

2.5.3 ArcView GIS

ArcView adalah salah satu software pengolah Sistem Informasi Geografi SIGGIS. Sistem Informasi Geografi sendiri merupakan suatu sistem yang dirancang untuk menyimpan, memanipulasi, menganalisis dan menyajikan informasi geografi. Mungkin anda sudah kenal dengan yang namanya peta. Perlu diketahui bahwa peta juga bisa disebut SIG atau istilahnya SIG Konvensional. Terdapat beberapa perbedaan antara peta diatas kertas peta analog dan SIG yang berbasis komputer. Perbedaannya adalah bahwa peta menampilkan data secara grafis tanpa melibatkan basisdata. Sedangkan SIG adalah suatu sistem yang melibatkan peta dan basisdata. Dengan kata lain peta adalah bagian dari SIG. Sedangkan pada ArcView anda dapat melakukan beberapa hal yang peta biasa tidak dapat melakukannya. Perbedaan pokok antara Peta Analog dengan ArcView adalah bahwa Peta itu Perbedaan pokok antara Peta Analog dengan ArcView adalah bahwa Peta itu statis sedangkan ArcView dinamis. ArcView biasa digunakan antara lain untuk Prahasta, 2007: 30: 1. Digitasi data citra dari layar monitor on screen digitizing 2. Reaktifikasi citra dengan bantuan ekstensi image analysis 3. Editing tema dengan drag and drop atau cut and paste 4. Editing tema dengan query item pada tabel 5. Konversi data dari MS-EXCEL atau MS-ACCESS menjadi tema baru pada data spasial yang telah ada 6. Pembuatan kontur dengan bantuan ekstensi image analysis dan spasial analis 7. Pembuatan peta 3D dan perhitungan volume dengan bantuan 3D analysis 8. Pengubahan sistem proyeksi dengan projection utility 9. Kemudahan konversi data ke perangkat lunak lain, seperti Autocad dan Mapinfo Extensions bekerja atau berperan sebagai perangkat lunak yang dapat dibuat sendiri, telah ada atau dimasukkan di-install ke dalam perangkat lunak ArcView untuk memperluas kemampuan-kemampuan kerja dari ArcView itu sendiri. Contoh-contoh extensions ini seperti Spatial Analyst, Edit Tools v3.1, Geoprocessing, JPEG JFIF Image Support, ModelBuilder, Legend Tool, Projection Utility Wizard, Register and Transform Tool dan XTools Extensions. Komponen ArcView 3.2 adalah sebagai berikut Prahasta, 2007: 31: 1. View View mengorganisasikan theme, sebuah view merupakan representasi grafis informasi spasial dan dapat menampung beberapa layer atau theme informasi spasial titik, garis, polygon dan citra raster. Sebagai contoh posisi-posisi kota ataupun bangunan titik, sungai-sungai dan jaringan atau saluran garis dan batas administrasi ataupun tata guna lahan land use suatu wilayah polygon dapat membentuk sebuah theme dalam sebuah view. 2. Tabel Dokumen ini tempat dilakukan antara lain input data atribut, perhitungan data serta pemilihan data menggunakan data tabular. Tabel yang tampil adalah tabel dari tema yang aktif pada dokumen view yang dipilih. Tabel merupakan representasi data ArcView dalam bentuk sebuah tabel. Sebuah tabel akan berisi informasi deskriptif mengenai layer tertentu. Setiap baris data record mendefinisikan sebuah entry misalnya informasi mengenai salah satu polygon baik batas administrasi maupun polygon batas tata guna lahan land use di dalam basisdata spasial-nya, setiap kolom field mendefinisikan atribut atau karakteristik dari entry. 3. Grafik Grafik merupakan representasi grafis dari resume tabel data. Chart juga biasanya merupakan hasil suatu query terhadap suatu tabel data. Bentuk chart yang didukung oleh ArcView adalah line, bar, column, xy scatter, area dan pie. 4. Layout Layout digunakan untuk mengintegrasikan dokumen view, table, chart dengan elemen-elemen grafik yang lain di dalam suatu window tunggal guna membuat peta yang akan dicetak. Pada design review layout dapat dilakukan proses penataan peta serta merancang letak-letak property peta seperti judul, logo, legenda, orientasi, skala, sumber dan sebagainya. Gambar 2.4 menunjukkan design review peta pada penelitian ini. Gambar 2.4 Design Review Layout 5. Extentions Program tambahan yang dapat membantu menyelesaikan proyek dan dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan proyek yang sedang dibuat. Pada ArcView biasanya sudah tersedia beberapa ekstensi standar, namun jika perlu menambahkan ekstensi yang lain dapat menambahkannya pada bin32 yang terdapat dalam sistem perangkat lunak ArcView. Logo Legenda Sumber Data Peta Judul Peta 6. Sumber Data Data berupa data atribut biasanya harus berformat .dbf agar dapat di proses oleh Arcview. Dan data lain berupa peta biasanya berformat .shp. Proses akhir yang disajikan bisa berupa layout atau peta. 7. Reklasifikasi Reklasifikasi adalah proses pengelompokan kembali ke dalam bagian kelas, grup dan tipe yang ditentukan. 8. Overlay Proses penggabungan database dengan sebuah atau beberapa peta. Overlay menganalisis interaksi dari database yang ada dengan data yang lain. 9. Polygon Thiessen Polygon thiessen merupakan salah satu ekstensi yang ada di perangkat lunak ArcView Created Polygon Thiessen. Ekstensi ini adalah alat untuk mempresentasikan area atau polygon iklim Prahasta, 2007: 33.

2.5.4 Alasan Penggunaan SIG