Klasifikasi Klasifikasi Iklim Matahari

Klimatologi berasal dari bahasa Yunani Klima dan Logos yang masing- masing berarti kemiringan slope yang diarahkan ke lintang tempat, sedangkan logos sendiri berarti Ilmu. Jadi definisi klimatologi adalah ilmu yang mencari gambaran dan penjelasan sifat iklim Hardjowigeno, 2009: 45. Iklim adalah kondisi rata-rata cuaca dalam waktu yang panjang. Studi tentang iklim dipelajari dalam meteorologi. Iklim di bumi sangat dipengaruhi oleh posisi matahari terhadap bumi. Terdapat beberapa klasifikasi iklim di bumi ini yang ditentukan oleh letak geografis. Secara umum kita dapat menyebutnya sebagai iklim tropis, lintang tengah dan lintang tinggi. Ilmu yang mempelajari tentang iklim adalah klimatologi. Cuaca terdiri dari seluruh fenomena yang terjadi di atmosfer bumi atau sebuah planet lainnya. Cuaca biasanya merupakan sebuah aktivitas fenomena dalam waktu beberapa hari. Cuaca rata-rata dengan jangka waktu yang lebih lama dikenal sebagai iklim. Aspek cuaca ini diteliti lebih lanjut oleh ahli klimatologi, untuk tanda-tanda perubahan iklim Prawirowardoyo, 2008: 33.

2.4.2 Klasifikasi

Klasifikasi adalah proses pengelompokan ke dalam bagian kelas, grup dan tipe Badan Meteorologi dan Geofisika, 2008: 3. Unsur-unsur iklim yang menunjukan pola keragaman yang jelas merupakan dasar dalam pembentukan iklim. Unsur iklim yang sering dipakai adalah suhu udara, curah hujan dan kelembaban udara. Klasifikasi iklim umumnya sangat spesifik yang didasarkan atas tujuan penggunaannya, misalnya untuk pertanian, penerbangan atau kelautan. Pengklasifikasian iklim yang spesifik tetap menggunakan data unsur iklim sebagai landasannya, tetapi hanya memilih data unsur-unsur iklim yang berhubungan dan secara langsung mempengaruhi aktivitas atau objek dalam bidang-bidang tersebut Prawirowardoyo, 2008: 34.

2.4.3 Klasifikasi Iklim Matahari

Pembagian iklim matahari didasarkan pada banyak sedikitnya sinar matahari atau berdasarkan letak dan kedudukan matahari terhadap permukaan bumi. Kedudukan matahari dalam setahun adalah Hardjowigeno, 2009: 55: 1. Matahari beredar pada garis khatulistiwa garis lintang 0º tanggal 21 Maret 2. Matahari beredar pada garis balik utara 23,5º LU tanggal 21 Juni 3. Matahari beredar pada garis khatulistiwa garis lintang 0º tanggal 23 September 4. Matahari beredar pada garis balik selatan 23,5º LS tanggal 22 Desember Gambar 2.1 Iklim Matahari Sumber: Hardjowigeno, 2009: 55 Pembagian daerah iklim matahari berdasarkan letak lintang adalah sebagai berikut: 1. Daerah iklim tropis Iklim Tropis terletak antara 0°-23½° LU dan 0°-23½° LS. Ciri –ciri iklim tropis adalah sebagai berikut: a. Suhu udara rata –rata tinggi, karena matahari selalu vertikal. Umumnya suhu udara antara 20°-23° C. Bahkan di beberapa tempat suhu tahunannya mencapai 30° C. b. Amplitudo suhu rata –rata tahunan kecil. Di khatulistiwa antara 1°-5° C, sedangkan amplitudo hariannya besar. c. Tekanan udara lebih rendah dan perubahannya secara perlahan dan beraturan. d. Hujan banyak dan umumnya lebih banyak dari daerah lain di dunia. 2. Daerah iklim subtropis Iklim subtropis terletak antara 23½°-40° LU dan 23½°-40° LS. Daerah ini merupakan peralihan antara iklim tropis dan iklim sedang. Ciri-ciri iklim subtropis adalah sebagai berikut: a. Batas yang tegas tidak dapat ditentukan dan merupakan daerah peralihan dari daerah iklim tropis dan iklim sedang. b. Terdapat empat musim, yaitu musim semi, musim panas, musim gugur dan musin dingin. Tetapi pada iklim ini musim panas tidak terlalu panas dan musim dingin tidak terlalu dingin. c. Suhu sepanjang tahun tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. d. Daerah subtropis yang musim hujannya jatuh pada musim dingin dan musim panasnya kering disebut daerah Iklim Mediterania. Jika hujan jatuh pada musim panas dan musim dinginnya kering disebut Daerah Iklim Tiongkok. 3. Daerah iklim sedang Iklim sedang terletak antara 40°-66½° LU dan 40°-66½° LS. Ciri-ciri iklim sedang adalah sebagai berikut: a. Banyak terdapat gerakan-gerakan udara siklonal, tekanan udara yang sering berubah-ubah, arah angin yang bertiup berubah-ubah tidak menentu dan sering terjadi badai secara tiba-tiba. b. Amplitudo suhu tahunan lebih besar dan amplitudo suhu harian lebih kecil dibandingkan dengan yang terdapat pada daerah iklim tropis. 4. Daerah iklim dingin Iklim dingin terdapat di daerah kutub. Oleh sebab itu iklim ini disebut pula sebagai iklim kutub. Ciri-ciri iklim dingin adalah sebagai berikut: a. Musim dingin berlangsung lama. b. Musim panas yang sejuk berlangsung singkat. c. Udaranya kering. d. Tanahnya selalu membeku sepanjang tahun. e. Di musim dingin tanah ditutupi es dan salju. f. Di musim panas banyak terbentuk rawa yang luas akibat mencairnya es di permukaan tanah. g. Vegetasinya jenis lumut-lumutan dan semak-semak. h. Wilayahnya meliputi: Amerika utara, pulau-pulau di utara Kanada, pantai selatan Greenland dan pantai utara Siberia Hardjowigeno, 2009: 55-56.

2.4.4 Scoring