Fungsi Pendidikan Agama Islam

pertumbuhan dan perkembangan anak setelah lahir terutama pada perkembangan dan pertumbuhan aspek kejiwaannya. Dr. Zakiah Daradjat dalam bukunya “Kesehatan Mental” mengemukakan tentang fungsi Pendidikan agama Islam, bahwa Pendidikan agama Islam mempunyai fungsi yang sangat penting untuk pembinaan dan penyempurnaan kepribadian dan mental anak, karena pendidikan agama Islam mempunyai dua aspek terpenting, yaitu aspek pertama yang ditujukan kepada jiwa atau pembentukan kepribadian anak, dan kedua, yang ditujukan kepada pikiran yakni pengajaran agama Islam itu sendiri. Fungsi pendidikan Agama Islam di sini dapat menjadi inspirasi dan pemberi kekuatan mental yang akan menjadi bentuk moral yang mengawasi segala tingkah laku dan petunjuk jalan hidupnya serta menjadi obat anti penyakit gangguan jiwa. 19 Selain itu fungsi pendidikan agama Islam sebagai media yaitu untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah Swt, serta sebagai wahana pengembangan sikap keagamaan dengan mengamalkan apa yang telah didapat dari proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam. 20 Menurut Abdul Majid dan Dian Andayani, pendidikan Agama Islam berfungsi sebagai berikut : 1. Pengembangan, yaitu meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik kepada Allah Swt yang telah ditanamkan dalam lingkungan keluarga. 2. Penanaman nilai, yaitu sebagai pedoman hidup untuk mencari kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. 3. Penyesuaian mental, yaitu menyesuaikan diri dengan lingkungannya baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial 19 Abied, Tujuan Pendidikan Agama Islam, http:meetabied.wordpress.com 20091030tujuan-pendidikan-agama-islam 20 Eko susanto, http:de2azhar.blogspot.com201001pengertian-dasar-fungsi-ruang- lingkup.html dan dapat mengubah lingkungannya sesuai dengan ajaran agama Islam. 4. Perbaikan, yaitu untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan, kekurangan-kekurangan dan kelemahan-kelemahan peserta didik dalam keyakinan, pemahaman, dan pengalaman ajaran dalam kehidupan sehari-hari. 5. Pencegahan, yaitu untuk menangkal hal-hal negatif dari lingkungannya atau dari budaya lain yang dapat menghambat perkembangan menuju manusia Indonesia seutuhnya. 6. Pengajaran, yaitu tentang ilmu pengetahuan keagamaan secara umum, sistem dan fungsionalnya. 7. Penyaluran, yaitu untuk menyalurkan anak-anak yang memiliki bakat khusus dibidang agama Islam agar bakat tersebut dapat berkembang secara ptimal sehingga dapat dimanfaatkan untuk dirinya sendiri dan bagi orang lain. 21 8. Pembiasaan, yaitu melatih siswa untuk mengamalkan ajaran Islam, menjalankan ibadah dan berbuat baik. Disamping fungsi-fungsi yang tersebut diatas, hal yang sangat perlu di ingatkan bahwa Pendidikan Agama Islam merupakan sumber nilai, yaitu memberikan pedoman hidup bagi peserta didik untuk mencapai kehidupan yang bahagia di dunia dan di akhirat. 22

2.3. Tujuan Pendidikan Agama Islam

Tujuan adalah standar usaha yang dapat ditentukan, serta mengarahkan usaha yang akan dilalui dan merupakan titik pangkal untuk mencapai tujuan yang lainnya. 23 Dalam Standar Kompetensi Lulusan SKL pendidikan agama Islam bertujuan untuk 21 Abdul Majid, Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi, h. 133- 135 22 Eko Susanto, de2azhar.blogspot.com...pengertian-dasar-fungsi-ruang-lingkup.html, 2010 23 Abdul Majid, Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi, h. 135 meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. 24 Sedangkan tujuan pendidikan agama Islam menurut Standar Kompetensi yaitu siswa beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, beakhlak mulia budi pekerti luhur yang tercermin dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran agamanya serta mampu menghormati agama lain dalam rangka kerukunan antar umat beragama 25 . Pendidikan agama Islam disekolahmadrasah bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengamalan peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dalam hal keimanan, ketakwaannya berbangsa dan negara serta untuk melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. 26 Muchtar Yahya merumuskan tujuan pendidikan Islam yaitu memberikan pemahaman ajaran–ajaran Islam pada peserta didik dan membentuk keluhuran budi pekerti sebagaimana misi Rasulullah Saw, sebagai pengemban perintah menyempurnakan akhlak manusia, untuk memenuhi kebutuhan kerja dalam rangka menempuh hidup bahagia dunia dan akhirat. 27 Secara umum pendidikan agama Islam bertujuan untuk meningkatkan keimanan, pemahaman, penghayatan, dan pengamalan peserta didik tentang agama Islam, sehingga menjadi manusia muslim yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 28 24 E. Mulyasa, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosydakarya, 2007, Cet. 3, h. 90 25 Abdul Majid, Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi, h. 154 26 Abdul Majid, Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi, h. 135 27 Abdul Mujib, et all, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta : Kencana 2006, ed. 1, cet 1 h. 83 28 Muhaimin, et. all., Paradigma Pendidikan Islam : Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2004, cet. 3, h. 78