Prinsip – Prinsip Pemilihan Media

waktu mengajar media digunakan. Tentu tidak setiap saat menggunakan media pengajaran, tanpa kepentingan yang lain. Dari keempat prinsip yang diuraikan di atas, hendaknya diperhatikan oleh guru pada waktu menggunakan media pengajaran. Yang perlu diperhatikan bahwa, media pembelajaran yang baik harus memenuhi beberapa syarat, media pembelajaran harus meningkatkan motivasi peserta didik, penggunaan media mempunyai tujuan memberikan motivasi kepada peserta didik, selain itu media juga harus merangsang peserta didik mengingat apa yang sudah dipelajari selain memberikan rangsangan belajar baru. Media yang baik juga akan mengaktifkan peserta didik dalam menberikan tanggapan, umpan balik dan juga mendorong peserta didik untuk melaksanakan praktik-praktik dengan benar. 42 Kenthut menjelaskan bahwa saat ini pengembangan dan penggunaan program presentasi multimedia telah berkembang pesat. Banyak jenis perangkat lunak software yang dapat digunakan untuk membuat media presentasi. Jenis software aplikasi yang sifatnya open source misalnya: Program Impress yang ada pada Open Office. Selain itu, banyak pula jenis software aplikasi yang harus membeli tidak gratis, misalnya: Program Visual Basic, Makromedia Flash, Direktor, Authorware, Dream Weaver, dan masih banyak lagi. Diantara sekian banyak jenis software tersebut, salah satunya yang biasa digunakan di kalangan pendidik khususnya guru adalah Microsoft Powerpoint yang dikeluarkan oleh perusahan software Microsoft. Program ini cukup populer karena sebagian besar komputer yang ada di sekolah sudah diinstal Microsoft Office yang salah satunya memuat aplikasi PowerPoint sehingga kita tinggal menggunakannya. 43 42 M. Sobry Sutikno, Menggagas Pembelajaran Efektif dan Bermakna, h. 176-177 43 Kenthut, Aristo Rahadi, Pelatihan Pemanfaatan TIK Untuk Pembelajaran Tingkat Nasional Tahun 2008 Pembuatan Media Presentasi, http:www.scribd.comdoc3608157Pembuatan-Media-Presentasi Microsoft PowerPoint atau Microsoft Office PowerPoint adalah sebuah program komputer untuk presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft di dalam paket aplikasi kantoran mereka, Microsoft Office, selain Microsoft Word, Excel, Access dan beberapa program lainnya. 44 Sebenarnya, hampir semua jenis media pada dasarnya dibuat untuk disajikan atau dipresentasikan kepada sasaran. Yang membedakan antara media presentasi dengan media pada umumnya adalah bahwa pada media presentasi pesanmateri yang akan disampaikan dikemas dalam sebuah program komputer dan disajikan melalui perangkat alat saji proyektor. Pesan materi yang dikemas bisa berupa teks, gambar, animasi dan video yang dikombinasi dalam satu kesatuan yang utuh. Pada dasarnya media presentasi yang menggunakan program komputer ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari media transparansi yang disajikan melalui OHP. Berbeda dengan transparansi OHP tidak bisa menampilkan unsur audio visual, maka media presentasi dengan program komputer ini, kita bisa menampilkan unsur audiovisual dalam pembelajaran. Berkat keefektifannya dalam menyajikan pesan, maka saat ini media presentasi banyak diaplikasikan untuk keperluan pendidikan dan pembelajaran. Tentu saja ini bukan berarti bahwa media presentasi merupakan media yang paling cocok untuk semua materi dan topik pembelajaran. 45 Ada beberapa kelebihan dari multimedia presentasi ini, yaitu : 1. Mampu menampilkan obyek – obyek yang sebenarnya tidak ada secara fisik. 44 http:id.wikipedia.orgwikiMicrosoft_PowerPoint 45 Kenthut, Aristo Rahadi, Pelatihan Pemanfaatan TIK Untuk Pembelajaran Tingkat Nasional Tahun 2008 Pembuatan Media Presentasi, Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Departemen Pendidikan Nasional, 2008. http:www.scribd.comdoc3608157Pembuatan-Media-Presentasi 2. Memiliki kemampuan dalam menggabungkan semua unsur media seperti teks, video, animasi, image, grafuk dan sound menjadi satu kesatuan penyajian yang terintegrasi. 3. Memiliki kemampuan dalam mengakomodasi peserta didik sesuai dengan modalitas belajarnya. 4. Mampu mengembangkan materi pembelajaran terutama membaca dan mendengarkan secara mudah. Pertama, pada pengembangan materi pembelajaran keterampilan membaca, program aplikasi presentasi dapat dibuat guru presenter dengan cara memasukkan teks dalam slide pertama, kemudian memasukkan latihan dalam slide kedua dan umpan balik latihan dalam slide berikutnya. Untuk memperindah tampilan teks–teks bacaan juga bisa dilengkapi dengan berbagai gambar. Kedua, pada pengembangan materi pembelajaran keterampilan mendengar, guru dapat membuat bahan pembelajaran dengan video atau audio. Seperti halnya pada membaca materi pembelajaran, latihan–latihan dan umpan balik dapat diberikan di slide–slide yang berbeda. Dalam sudut pandang proses pembelajaran, presentasi merupakan salah satu metode pembelajaran. Penggunaan metode ini menempatkan frekuensi yang paling tinggi daripada metode yang lain. Pemanfaatan multimedia berbasis komputer dalam presentasi ini telah memberikan pengaruh yang sangat besar, bukan hanya pada pengembangan kegiatan praktis dalam kegiatan presentasi pembelajaran, akan tetapi juga pada teori–teori yang mendasarinya. Perkembangan terakhir pada bidang presentasi dengan alat bantu komputer telah menyebabkan perubahan tuntutan penyelenggaraan pembelajaran. Diantaranya tuntutan terhadap peningkatan kemampuan dan keterampilan para guru dalam mengolah bahan–bahan pembelajaran ke dalam media presentasi yang berbasis komputer. 46 46 Yudhi Munadi, Media Pembelajaran : Sebuah Pendekatan Baru, h. 150 - 151

3.3. Prinsip-Prinsip Pengembangkan Media Presentasi untuk Pembelajaran.

Pengembangan media presentasi harus dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip pengembangan media pembelajaran. Beberapa prinsip berikut perlu Anda pertimbangkan ketika akan mengembangkan media presentasi antara lain: 1. Harus dikembangkan sesuai dengan prosedur pengembangan instruksional, karena pada dasarnya media presentasi adalah untuk keperluan pembelajaran. Jika kita tidak menerapkan prinsip ini, maka bahan presentasi yang kita hasilkan akan menjadi tidak efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran. Atau malah mirip seperti bahan presentasi untuk informasi pada umumnya. 2. Harus diingat bahwa media presentasi berfungsi sebagai alat bantu mengajar, bukan merupakan media pembelejaran yang akan dipelajari secara mandiri oleh sasaran. Media presentasi kurang cocok digunakan sebagai bahan belajar yang bersifat pengayaan. Ini berbeda dengan program multimedia interaktif. Oleh karena itu pesan - pesan yang disajikan dalam media presentasi sebaiknya dibuat secara garis besar dan tidak detail, sebab penjelasan secara detail akan disajikan oleh penyajinya atau guru. 3. Pengembang media presentasi seyogyanya mempertimbangkan atau menggunakan secara maksimal segala potensi dan karakteristik yang dimiliki oleh jenis media presentasi ini. Unsur-unsur yang perlu didayagunakan pada pembuatan media presentasi ini antara lain memiliki kemampuan untuk menampilkan teks, gambar, animasi, dan unsur audio-visual. Sedapat mungkin unsur-unsur tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam pembuatan media poresentasi yang akan dibuat. 4. Prinsip kebenaran materi dan kemenarikan sajian. Materi yang disajikan harus benar substansinya dan disajikan secara menarik pula. 47

B. Kerangka Berpikir

Pendidikan agama Islam adalah suatu usaha untuk membina dan mengasuh peserta didik agar senantiasa dapat memahami ajaran Islam secara menyeluruh. Ketika mempelajari Pendidikan Agama Islam, akan ditemukan materi-materi yang membutuhkan praktik, maka siswapun merasa butuh dengan materi yang membutuhkan praktek tersebut. Terkadang siswa menjadi jenuh, malas, dan kurang berminat terhadap materi yang disampaikan dan semakin bertambah parah jika metode guru dalam menyampaikan materi tersebut juga membosankan. Jika keadaan ini bertahan terus dalam jangka waktu yang panjang, tentu akan sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa dan juga akan memberi dampak yang buruk bagi pertumbuhan pendidikan nasional. Permasalahan tersebut memberikan tantangan tersendiri bagi guru yang secara rutin terlibat dalam proses pembelajaran untuk mencari penyelesaiannya. Upaya apa saja yang dapat dilakukan agar dapat membangkitkan minat dan perhatian serta memudahkan siswa dalam menerima dan memahami pembelajaran tersebut. Salah satu cara yang dapat digunakan guru untuk meningkatkan perhatian dan minat siswa yaitu dengan menggunakan media yang berfungsi sebagai sarana dalam menyampaikan informasi didalam proses komunikasi kegiatan belajar mengajar. Media yang dimaksud adalah media prsentasi powerpoint. Melalui media presentasi tersebut, diharapkan siswa dapat dengan mudah memahami materi yang diajarkan oleh guru disekolah. Diharapkan 47 Kenthut, Aristo Rahadi, Pelatihan Pemanfaatan TIK Untuk Pembelajaran Tingkat Nasional Tahun 2008 Pembuatan Media Presentasi, Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Departemen Pendidikan Nasional, 2008. http:www.scribd.comdoc3608157Pembuatan-Media-Presentasi