55
Dua Belas Budaya Malu, di dalam poin tersebut ada kata- kata “malu bila
mencontek  pada  saat  ulangan”.
11
Maka  disini  penulis  membuktikan dengan  pengamatan  penulis  dan  mencari  tahu  kebenaran  para  siswa  atau
siswi dalam melakukan kejujuran dalam hal keuangan maupun mencontek. Dan  yang  penulis  amati  siswa  stau  siswi  SMAN  12  Tangsel  ini
menjalankan sikap jujur dengan sebaiknya dalam hal keuangan, contohnya saja pada saat membeli keperluan sekolah jika tidak ada penjaga koperasi
maka  siswa  tersebut  menaru  uang  di  tempat  yang  telah  di  sediakan. Selanjutnya  dalam  hal  mencontek,  mencontek  mungkin  sudah  menjadi
budaya  bagi  siswa  atau  siswi  yang  menyepelekan  mata  pelajaran  yang tidak  disukainya.  Biasanya  ada  siswa  yng  sangat  menyukai  pelajaran-
pelajaran  yang  di  berikan  guru  ada  pula  siswa  atau  siswi  yang menyepelekan  pelajaran  yang  di  sampaikan  guru  maka  dari  itu  pada  saat
ulangan  berlangsung  siswa  terbebut  tidak  dapat  menjawab  ulangannya bahkan ada yang menjawab tetapi dengan semaunya sendiri tanpa melihat
soal yang telah di berikan, bahkan ada lagi yang hanya menunggu jawaban dari  temannya  atau  lihat  kanan  kiri  untuk  mencuri  jawaban  temannya.
Maka  dari  itu  sikap  kejujuran  sangat  penting  di  tanamkan  atau  di kembangkan kepada siswa siswi SMAN 12 Tangsel.
4. Kereatifitas
Kreatifitas  merupakan  kemampuan  seseorang  untuk  menciptakan sesuatu yang baru baik berupa gagasan maupun sebuah karya. Contohnya
dalam  memecahkan  suatu  permasalahan  yang  ada  di  sekelilingnya  siswa dapat memecahkan masalah dengan tidak menggunakan kekerasan. Untuk
melakukan sebuah karya biasanya seseorang memiliki keunggulan masing- masing.  Untuk  siswa  siswi  SMAN  12  Tangsel  ini  memiliki  kreativitas
yang di ciptakan sendiri contohnya membuat film pendek, mengumpulkan sampah-sampah  yang  dapat  di  manfaatkan  kembali  oleh  mereka  atau
11
Buku Tata Tertib Siswa hal. 11
56
mendaur  ulang  sampah  tersebut  menjadi  sesuatu  yang  berguna  lagi.
12
Contohnya  membuat  tas  dari  plastik-plastik  makanan,  membuat  tempat pinsil  dari  kaleng-kaleng  yang  sudah  tidak  terpakai  atau  dari  botol  aqua
atau  minuman  yang  sudah  tidak  terpakai.  Itulah  kekereativan    yang dimiliki  siswa  akan  tetapi  menurut  hasil  wawancara  yang  di  dapat
kereatifitas siswa masih belum ada tindak lanjutnya dari sekolah.
5. Peduli Terhadap Sesama atau Lingkungan
Untuk setiap sekolah pasti menanamkan sikap peduli terhadap sesama juga  terhadap  lingkungan  di  sekitar.  Kepedulian  siswa  terhadap  sesama
juga  terhadap  lingkungan  telah  di  jalankan  oleh  siswa  siswi  SMAN  12 Tangsel  dengan  melalui  kegiatan-kegiatan  bakti  sosial  contohnya
mengadakan  bantuan  donor  darah,  bantuan  sosial  untuk  korban  bencana alam,  bantuan  takjiah  untuk  orang  yang  meninggal  dunia,  serta  biasanya
siswa  atau  siswi  mengadakan  kebersihan  lingkungan  yang  diadakan  oleh kelurahan  setempat  untuk  membersihakn  lingkungan  sekitar  bersama
dengan para warga siswa siswi SMAN 12 Tangsel ini mengikuti rangkaian kegiatan  tersebut  tanpa  memandang  siapa  mereka,  karena  kekeluargaan
yang terjadin antara sekolah dengan masyarakat sekitar sangat baik.
13
B. Larangan yang Berlaku di Sekolah
Setiap  sekolah  pasti  memiliki  peraturan-peraturan  yang  harus  di  jalankan oleh  siswa-siswi  atau  kode  etik  siswa  atau  tata  tertib  yang  harus  di  jalankan
oleh siswa siswi baik berbentuk perintah maupun larangan. Yang akan penulis bahas  disini  yaitu  mengenai  larangan-larangan  yang  tidak  boleh  di  langgar
oleh  siswa-  siswi  SMAN  12  Tangsel.  Adapun  larangan-larangan  tersebut adalah:
12
Wawancara Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan kamis 27-04-2014
13
Wawancara siswa kelas XII IPA Kamis 27-03-2014