41
TANGSEL? 2
Religius Apasajakah nilai-nilai religius yang
telah berjalan disekolah ini? Apakah kegiatan religious tersebut dapat
mengembangkan karakter siswa siswi di SMAN 12 TANGSEL?
4
3 Jujur
Program apa yang bapakibu terapkan di sekolah sehingga membuat siswa
siswi SMAN 12 TANGSEL selalu jujur?
Bagaimana tindakan bapakibu jika mengetahui siswa siswi SMAN 12
TANGSEL tidak melakukan kejujuran? 5,6
4 Disiplin
Bagaimana pandangan bapakibu tentang kedisiplinan siswa di SMAN 12
TANGSEL? Apakah siswa siswi disini telah mengikuti peraturan yang telah
ada? Atau sebaliknya selalu melanggar peraturan yang telah dibuat, sehingga
membuat siswa siswi di SMAN 12 TANGSEL ini tidak disiplin?
Biasanya apa yang membuat siswasiswi di SMAN 12 TANGSEL
ini melanggar peraturan atau peraturan apa yang sering mereka langgar?
Adakah tindak lanjut yang diberikan sekolah? Tindak lanjut seperti apa yang
di berikan sekolah? Apakah setelah di berlakukannya
hukuman tersebut siswa siswi SMAN 8,9,10
42
12 TANGSEL menjadi siswa siswi yang disiplin?
5 Kerja keras
Program apasajakah yang bapakibu lakukan dalam megembangkan karakter
kepada anak didik? Apakah usaha yang bapakibu lakukan
telah berhasil? Apakah dari usaha bapakibu siswa
siswi tersebut telah memberikan konstribusi? Seperti sebuah
penghargaan atau yang lainnya? 11,12,13
6 Kreatif
Apakah program yang bapakibu lakukan untuk menanam
menumbuhkan karakter kereatif pada siswasiswi di SMAN 12 TANGSEL?
Apakah siswa siswi SMAN 12 TANGSEL telah menunjukan
kekereatifannya kepada bapakibu? Contohnya seperti apa?
14, 15
7 Peduli
lingkungan Apakah bapakibu selalu mengingatkan
kepada siswa siswi agar peduli terhadap lingkungan sekitar? Contohnya seperti
apa? 16
8 Bersahabat
Apakah bapakibu selalu terbuka terhadap keluhan-keluhan yang di
sampaikan dari murid? Bagaimana bapakibu menanamkan
atau mengembangkan siswa siswi tersebut agar selalu bersahabat?
Pernahkah siswa siswi tersebut 17, 18,19
43
melakukan tindak kekerasan kepada kawannya? Atau kawan dari sekolah
lain?
c. Dokumentasi
Metode dokumentasi yaitu suatu metode penelitian yang mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat
kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda, dan sebagainya. Metode ini penulis gunakan untuk memproleh data berupa: sejarah
berdirinya SMA Negeri 12 Tangsel, data tentang guru dan staf-staf, data siswa dan fasilitas yang digunakan, struktur organisasi, program
pengembangan penanaman nilai-nilai karakter, serta dokumentasi lain yang relavan.
D. Sumber Data
1. Sumber Primer
Sumber primer yang dimaksud disini adalah sumber yang berasal dari seseorang atau lebih untuk mendapatkan informasi-informasi yang
berkaitan dengan karakteristik peserta didik. Adapun sumber-sumber tersebut peneliti dapatkan dari:
a. Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan
b. Wakil kepala sekolah bidang bimbingan konseling
c. Wali kelas XII IPAIPS
d. Perwakilan guru
e. Siswa kelas XII IPAIPS
2. Sumber Sekunder
Sumber sekunder yang digunakan adalah buku-buku yang berkaitan dengan pengembangan karakteristik anak didik, buku-buku yang berkaitan
dengan penelitian kualitatif serta buku pedoman skripsi fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan.
44
E. Keabsahan Data
Untuk memperoleh keabsahan data penulis menggunakan tekhnik triangulasi. Dalam bahasa sehari-hari triangulasi di kenal dengan istilah cek
dan ricek yaitu penegecekan data menggunakan beragam sumber, teknik dan waktu. Beragam sumber maksudnya di gunakan lebih dari satu sumber untuk
memastikan apakah datanya benar atau tidak. Beragam teknik berarti penggunaan berbagai cara secara berdampingan untuk memastikan apakah
datanya memang benar. Cara yang digunakan adalah wawancara, pengamatan da analisis dokumen. Beragam waktu berarti memeriksa keterangan dari
sumber yang sama pada waktu yang berbeda pagi, siang, sore, atau malam. Juga berarti membandingkan penjelasan sumber ketika ia diajak ngobrol
berdua dengan peneliti dan saat ia berbicara didepan public tentang topik yang sama.
6
F. Metode Analisis Data
Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu wawancara, pengamatan, yang sudah ditulis dalam
catatan lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi, gambar foto, dan sebagainya. Data tersebut banyak sekali, setelah dibaca, dipelajari, di telaah
maka langkah berikutnya adalah mengadakan reduksi data yang dilakukan dengan jalan membuat abstraksi. Abtraksi merupakan usaha membuat
rangkuman yang inti, proses dan pertanyaan-pertanyaan yang perlu dijaga sehingga tetap berada didalamnya. Langkah selanjutnya adalah menyusunnya
dalam satuan-satuan. Satuan-satuan itu kemudian dikatagorisasikan pada langkah berikutnya. Katagori-katagori itu dilakukan sambil membuat koding.
Tahapan terakhir dari analisis data adalah mengadakan pemeriksaan keabsahan data.
7
Setelah data di kumpulkan, maka langkah selanjutnya data di deskripsikan, dianalisis, di tafsirkan, dan disimpulkan. Maka hasilnya
merupakan data konkrit, yaitu sebuah data kualitatif.
6
Nusa Putera, Penelitian Kualitatif: Proses dan Aplikasi, Jakarta: PT. Indeks Permata Puri Media, 2011, h. 189
7
http: ardhana 12. Wordpress. com20080208teknik-analisis-data-dalam-penelitian
45
Dalam mengelola data kualitatif, yaitu dengan cara menguraikan data kedalam bahasa yang mudah di pahami. Data-data yang telah di dapat
dilapangan akan di klasifikasikan, diolah dan dianalisis secara deskriptif kualitatif yaitu suatu proses pemecahan masalah yang menggambarkan objek
yang diteliti berdasarkan data yang diperoleh pada saat meneliti yang kemudian hasilnya diambil dan dijadikan sebuah kesimpulan.
46
BAB VI PEMBAHASAN
A. Tinjauan Sekolah
1. Sejarah Sekolah
Berdasarkan SK Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas pendidikan menetapkan SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan berdiri
dibawah bimbingan dan pembinaan SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan sebagai sekolah induk yang di tunjuk. Ditunjuknya SMA Negeri
12 Kota Tangerang Selatan sebagai induk SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan dengan otomatis kepala sekolahnya pun ditunjuk dari SMA Negeri
tersebut. Kepala Sekolah yang diberi kepercayaan oleh Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan yaitu Bapak Dra. H.P. Sopandy, M.Pd dengan
pelaksana Harian yaitu Bapak H.M. Syamsudin,HS,S.Pd dari SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan yang dulu sama-sama sekolah binaan SMA
Negeri 12 Tangerang Selatan. Sekolah yang mempersiapkan insan yang bertaqwa, mandiri,
berinovasi, kreatif, dan berjiwa entrepreneur dengan tetap memegang teguh karakter bangsa, melalui kegiatan akademik dan non akademik yang
berbasis IPTEK dan bakat serta budi pekerti luhur sebagai perwujudan nilai-nilai agama. Mendidik, menyalurkan, dan mengembangkan ilmu,
bakattalenta sesuai dengan kemampuan peserta didik. Mendidik dan mendorong tumbuhnya jiwa entrepreneurship dan kemandirian peserta
didik dalam hidup bermasyarakat, tanpa meninggalkan kemampuan akal dan logik dalam berpikir.
Mendidik dan mendorong peserta didik dan berwawasan luas ke depan, gigih, kreatif dan inovatif. Menyiapkan peserta didik menjadi
bagian dari masyarakat yang berbudi luhur dan berakhlak mulia. Membentuk peserta didik menjadi insan yang berpikir maju dan modern
tanpa melepas karakter asli bangsa.