Tawuran Larangan yang Berlaku di Sekolah

66 Menurut pengamatan yang peneliti dapatkan tidak ada siswa yang melanggar pelanggaran diatas atau poin-poin diatas, karena pelanggaran tersebut sangat fatal bila di laukan oleh siswa atau siswi. C . Upaya yang Dilakukan Kepala Sekolah dan Guru PAI dalam Membentuk Karakter Siswa Adapun upaya yang dilakukan kepala sekolah dan guru PAI dalam membentuk karakter bagi peserta didik adalah sebgai berikut: 1. Pembiasaan Pembiasaan yang dimaksud disini adalah pembiasaan yang diajarkan oleh guru kepada siswa siswi agar tertanam didalam diri siswa siswi tersebut. Karena dengan menggunakan pembiasaan maka siswa akan terbiasa. Maka hal yang paling di utmakan oleh guru-guru di sekolah adalah pembiasaan yang di tanamkan kepada siswa siswi di sekolah. 2. Keteladanan Teladan adalah merupakan contoh, adapun contoh yang di maksud disini yaitu contoh-contoh yang baik yang di berikan pada peserta didik agar peserta didik itu menjadi manusia yang memiliki karakter yang baik dan memiliki akhlak yang baik pula. 3. Buku Tata Tertib Selain dari kedua yang diatas sekolah juga dalam membentuk karakter anak melalui buku tata tertib sekolah, yang didalamnya tertulis tentang peraturan-peraturan yang harus ditaati oleh siswa dan juga larangan yang harus dijalankan oleh siswa. 67

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian yang penulis lakukan dengan judul “Upaya Kepala Sekolah dan Guru PAI Dalam Membentuk Karater Peserta Didik Siswa Kelas XII di SMAN 12 Tangerang Selatan ”. Berdasarkan hasil analisa dari bab sebelumnya, penulis dapat menyimpulkan hal-hal sebagai berikut : 1. Upaya yang dilakukan kepala sekolah dan guru PAI dalam membentuk karakter peserta didik sisiwa kelas XII di SMAN 12 Kota Tangerang Selatan tersebut yaitu dengan menanamkan dan membiasakan dengan kebiasaan-kebiasaan yang baik kepada siswa siswi dalam kehidupan sehari-hari, memberikan contoh yang baik kepada siswa siswi, serta menetapkan peraturan-peraturan kepada siswa siswi yang termuat dalam buku tata tertib sekolah. 2. Faktor pendukung dalam pembentukan karakter kepada peserta didik ini adalah kerja sama dari antar guru dan juga orangtua siswauntuk lebih memperhatikan kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik ini di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Sedangkan faktor penghambat dalam upaya pembentukan karakter ini bersumber dari peserta didik itu sendiri yang kurang mematuhi peraturan atau tata tertib di sekolah.

B. Saran

1. Siswa hendaknya lebih memperhatikan peraturan-peraturan yang telah di terapkan di sekolah agar menjadi manusia atau pribadi yang memiliki karakter baik juga akhlak yang baik. 2. Kepala sekolah sebagai administrator dan pemimpin sekolah, hendaknya secara intensif memberikan motivasi dan bimbingan kepada guru untuk selalu disiplin, baik melalui teguran, reward atau penghargaan dan sebagainya.