65
hal tersebut maka akan di berikan poin yang telah di tetapkan oleh sekolah:
Table 4. 15 Perjudian minuman keras narkoba
No Jenis pelanggaran
Poin
1 Melakukan perjudian
50 2
Membawa minuman kerarnarkoba dilingkungan sekolah 100
3 Mabuk teller sakaw di sekolah
100 4
Menggunakan atau memperjual belikan minuman keras narkoba di lingkungan sekolah
100
Menurut pengamatan yang peneliti dapatkan untuk dilingkungan sekolah tidak ada siswa atau siswi yang melakukan pelanggaran-
pelanggaran diatas. Jikapun ada hanya sebatas kumpul dengan teman- teman sejawatnya untuk canda gurau.
10. Senjata Tajam
Senjata tajam merupakan alat-alat yang biasa di gunakan untuk melakukan sesuatu seperti pisau untuk memotong sayuran dll. Akan tetapi
senjata tajam yang di maksud disini adalah untuk disalah gunakan dan dapat membahayakan orang lain. Maka di sekolah di terapkan jika ada
siswa atau siswi membawa senjata tajam akan di berikan sangsi atau poin pada buku tartibnya. Adapun yang tidak boleh dilanggar oleh anak didik
tentang senjata tajam ini adalah sebagai berikut:
Tabel 4.16 Senjata Tajam
No Jenis pelanggaran
Poin
1 Membawa senjata tajam api dan sejenisnya tanpa izin
50 2
Memperjual belikan senjata tajamapi dan sejenisnya 75
3 Menggunakan senjata tajamapi dan sejenisnya
100
66
Menurut pengamatan yang peneliti dapatkan tidak ada siswa yang melanggar pelanggaran diatas atau poin-poin diatas, karena pelanggaran
tersebut sangat fatal bila di laukan oleh siswa atau siswi.
C . Upaya yang Dilakukan Kepala Sekolah dan Guru PAI dalam
Membentuk Karakter Siswa
Adapun upaya yang dilakukan kepala sekolah dan guru PAI dalam membentuk karakter bagi peserta didik adalah sebgai berikut:
1. Pembiasaan
Pembiasaan yang dimaksud disini adalah pembiasaan yang diajarkan oleh guru kepada siswa siswi agar tertanam didalam diri siswa siswi
tersebut. Karena dengan menggunakan pembiasaan maka siswa akan terbiasa. Maka hal yang paling di utmakan oleh guru-guru di sekolah
adalah pembiasaan yang di tanamkan kepada siswa siswi di sekolah. 2.
Keteladanan Teladan adalah merupakan contoh, adapun contoh yang di maksud
disini yaitu contoh-contoh yang baik yang di berikan pada peserta didik agar peserta didik itu menjadi manusia yang memiliki karakter yang baik
dan memiliki akhlak yang baik pula. 3.
Buku Tata Tertib Selain dari kedua yang diatas sekolah juga dalam membentuk karakter
anak melalui buku tata tertib sekolah, yang didalamnya tertulis tentang peraturan-peraturan yang harus ditaati oleh siswa dan juga larangan yang
harus dijalankan oleh siswa.